mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bayi Sering Rewel Bisa Jadi Tanda Ia Kelelahan

Bayi Sering Rewel Bisa Jadi Tanda Ia Kelelahan

Ada banyak hal penyebab bayi sering rewel tak berkesudahan. Sebagai orang tua kita wajib lebih peka dan mengerti tentang perilaku si kecil terutama apabila bayi sering rewel. Beberapa hal ini bisa jadi penyebab ia rewel, seperti : popoknya basah, terjadi ruam di beberapa bagian tubuhnya, merasa tak enak badan, akan tumbuh gigi, atau bisa jadi kelelahan. Meski kelelahan pada bayi bukanlah hal yang membahayakan, namun hal tersebut tentu saja akan membuatnya rewel, oleh karena itu sebaiknya kita ketahui lebih dalam tanda – tanda kelelahan yang mungkin dimunculkan dari si kecil, dikutip dari Ayah Bunda dan berbagai sumber.

 

Pada awal – awal usia setelah ia lahir (antara 0 – 3 bulan), semua gerakan bayi akan didominasi oleh refleks seperti repleks mencari puting sang ibu saat sedang menyusu, refleks menghisap, refleks genggaman, dan juga refleks jemari bayi yang merenggang. Semua masih dikatakan refleks karena si kecil belum punya kendali atas setiap gerakan tubuh yang ia lakukan. Pada rentang usia ini pun tanda kelelahan si kecil hampir tak kasat mata, dan kita wajib kenali lebih jauh.

 


Baca Juga:
Bolehkah Bayi diberi Air Putih?


 

 

Bayi Sering Rewel, Bisa Jadi Tanda Kelelahan


Tanda kelelahan yang mungkin terjadi pada usia 0 – 3 bulan :

 

  1. Mulai rewel dengan suara yang pelan, intonasi terus – menerus.
  2. Bayi jadi lebih sering menguap.
  3. Ia akan terus bergerak seperti mencari rasa nyaman dan akhirnya bisa jadi menghisap jempol.
  4. Menggeleng – gelengkan kepala atau memalingkan wajah berkali – kali.
  5. Tangan mengepal dan menariknya kea rah pipi.
  6. Gerakan mulut akan seperti menyeringai atau mencibir.
  7. Pandangan si kecil tampak tidak fokus.

 

Tips untuk Moms (bagaimana cara menghadapi hal ini) :

 

  1. Meski masih kecil, namun ia tetap bisa mendengarkan kata – kata Moms. Mulailah untuk mengajaknya berbicara atau bersenda gurau. Bayi pun akan senang jika ada interaksi lembut antara Moms dengan dirinya.
  2. Carikan ia posisi yang nyaman, semisal ia sedang ditidurkan, Moms bisa mulai menggendongnya sembari berayun perlahan. Apabila sedang dalam gendongan, Moms bisa menaruhnya di tempat tidur supaya ia lebih leluasa. Bayi terkadang juga bisa merasa bosan dengan posisi yang monoton.
  3. Periksa kembali kondisi baju atau popoknya apakah basah atau tidak. Periksa juga suhu ruangan, barangkali si kecil terlalu kepanasan atau justru kedinginan.

 

Ini yang mungkin akan terjadi apabila Moms mengabaikan tanda – tanda kelelahan si kecil padahal bayi sering rewel: rengekan lembutnya akan berubah perlahan menjadi rengekan yang lebih keras atau cenderung menjerit. Beberapa bayi yang sangat aktif akan Nampak seperti marah karena merasa diabaikan. Meski mereka akan cepat tertidur dengan sendirinya, namun sebaiknya kita tidak membiarkannya merasa lelah terlalu lama. Ibarat orang dewasa saja pasti butuh cepat merasa nyaman apabila dirinya kelelahan.

 

Tanda kelelahan yang mungkin terjadi pada usia 3 – 12 bulan : pada usia ini si kecil sudah punya control sendiri atas gerakan – gerakan yang ia lakukan. Tak hanya refleks, terkadang gerakan yang ia lakukan karena memiliki tujuan tertentu. Moms dan Dads akan lebih peka pada usia demikian.

 

$[banner_single]$

 


Baca Juga:
Manfaat Semangka untuk Ibu Hamil


 

 

Berikut ini ciri – cirinya :

 

  1. Saat lelah, ia akan rewel dan cenderung lebih sering merengek hingga bisa mencapai level menjerit apabila diabaikan.
  2. Menguap berkali – kali masih menjadi tanda bahwa ia sedang lelah.
  3. Apabila ia sudah mulai belajar berjalan, ia akan mulai tidak fokus atau banyak menabrak barang – barang di sekitarnya.
  4. Seperti balita, si kecil juga akan melakukan gerakan seperti menarik rambutnya, telinga, ataupun hidung.
  5. Ia juga akan mulai menggosok – gosok matanya.

 

Tips untuk Moms dan keluarga saat hal ini sedang terjadi :

 

  1. Periksa kembali baju atau popoknya, barang kali itu yang membuatnya tidak nyaman.
  2. Apabila ia sedang bermain, cobalah untuk menghentikan aktifitasnya dan ajak si kecil berinteraksi.
  3. Moms bisa juga mengajaknya ke kamar tidur, jika ia benar – benar lelah, ia akan tertidur dengan sendirinya.
  4. Ajak si kecil mengobrol, bernyanyi, atau temani ia dikamar bisa mengurangi rasa lelahnya.
  5. Cobalah sembari susui si kecil, mana tahu ia juga kehausan karena terlalu lelah.

 

Hal ini mungkin terjadi pada si kecil apabila Moms mengabaikan tanda – tanda kelelahannya : ia akan memberontak saat digendong, menjerit saat menangis (cenderung mengamuk), atau justru mengabaikan kita yang sedang berusaha menenangkan si kecil.

 

Nah Moms, itulah artikel mengenai bayi sering rewel bisa jadi tanda kelelahan. perhatian khusus penting sekali untuk si kecil pada usia emasnya meski kita tak boleh terlalu memanjakannya karena akan berdampak saat nanti ia beranjak dewasa. Lakukan yang terbaik yah!


Baca Juga:
Menjadi Ibu Baru Tidak Mudah. Ini Cara Mengatasinya!


 

Bagikan Artikel: