mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bayi Menangis Saat Tidur? Jangan Panik, Lakukan 13 Hal Ini!

Bayi Menangis Saat Tidur? Jangan Panik, Lakukan 13 Hal Ini!

Saat melihat bayi tenang, rasanya hati juga tenang ya Moms. Namun ada kalanya ia terbangun dari tidur lalu menangis. Sebagai orangtua sebaiknya jangan panik saat bayi tiba-tiba menangis saat tidur, karena sinyal kepanikan orangtua dapat membuat si Kecil semakin menangis, dan sebaliknya bila orangtua tenang, bayi akan lebih mudah tenang.

Kebanyakan orangtua langsung dipenuhi rasa panik jika Si Kecil tiba-tiba menangis saat tidur. Padahal, sebenarnya kondisi tersebut adalah sesuatu yang normal terjadi. Biasanya bayi yang tiba-tiba menangis saat tidur disebabkan oleh beberapa faktor : 

Baca juga : Bukan Cuma Popok Basah, Ini Dia 6 Penyebab Bayi Menangis

1. Mengalami Mimpi Buruk
Tidak hanya anak-anak dan orang dewasa saja, bayi juga bisa mengalami mimpi buruk lho, Bu. Mimpi buruk bisa terjadi akibat adanya rasa takut atau trauma yang ia alami dalam keadaan aktif. Merasa ketakutan karena mimpi tersebut, akhirnya bayi pun menangis untuk meminta pertolongan dan kenyamanan dari Ibu.

2. Digigit Serangga
Nyamuk atau serangga lainnya bisa saja memasuki kamar tempat bayi tidur bahkan menggigitnya. Rasa sakit akibat digigit serangga inilah yang merupakan salah satu penyebab bayi menangis saat tidur.

3. Posisi Tidur Berpindah
Bayi sangat senang tidur dalam pelukan ibunya karena merasakan adanya kenyamanan di sana. Namun saat ia dipindahkan ke tempat tidurnya, biasanya ia akan terbangun dan langsung menangis. Bayi merasa kaget karena posisi tidurnya berpindah, sehingga sebagai bentuk respon ia pun menangis.

4. Adanya Suara di Sekitar Lingkungannya
Ternyata bayi sudah mulai peka terhadap suara di sekitarnya lho, Bu. Ibu dan Ayah mungkin sudah bercakap-cakap dengan suara yang pelan, tapi ia tetap bisa mendengarnya. Bisa juga ia mendengar suara saat Ibu akan meninggalkannya. Saat mendengar adanya suara, bahkan sekecil apapun, terkadang dapat membuat bayi menangis saat tidur.

Baca juga : Cara Menenangkan Bayi Menangis

Selain dengan bersikap tenang, Moms dan Dads juga bisa melakukan beberapa hal ini untuk mengatasi kondisi bayi yang tiba-tiba menangis saat tidur :

1. Menenangkan bayi

Cara pertama yang dapat Moms lakukan jika bayi terus menangis dan tak kunjung mereda adalah, menenangkannya dengan mengelus punggung atau perut. Selain itu, Moms juga bisa mengajak Si Kecil berbincang secara pelan-pelan. Cara ini dipercaya ampuh untuk membantu bayi kembali tidur nyenyak dan berhenti menangis.

2. Menunggu dan tetap mengawasi Si Kecil

Wajar ketika Si Kecil menangis lalu Moms ingin buru-buru membangunkan dan menggendongnya sampai kembali tenang. Pasalnya, hal itu justru bisa mengganggu tidur Si Kecil. Sebagai gantinya, coba Moms bersabar menunggu namun tetap sambil mengawasi Si Kecil. Sebab, bisa jadi ia menangis karena sedang mengalami transisi tidur dari light sleep ke deep sleep. Fase ini memang dapat membuat bayi agak rewel, namun bukan berarti bayi sudah siap bangun atau ingin menyusu.

3. Perhatikan suara tangisnya

Cara berikutnya yang dapat Moms coba adalah memerhatikan suara tangisannya. Ya, jika tangisan bayi semakin keras, itu bisa menjadi tanda bahwa popok Si Kecil basah popok, lapar, atau kedinginan. Akan tetapi, yang perlu diingat, ketika ingin memastikan apa penyebab Si Kecil menangis, Moms sebaiknya melakukannya dengan tetap tenang, dengan menjaga ruangan tetap redup dan merendahkan volume suara, ya.

4. Melatih jam tidur bayi

Jam tidur bayi apalagi yang baru lahir memang belum teratur. Ia bahkan belum mengerti perbedaan antara siang dan malam, sehingga Moms sebaiknya tetap perlu melatihnya.

5. Membedong Bayi
Bedong bayi dengan kain khusus. Dengan dibedong dapat mencegah tubuh bayi berkedut dan membantu mereka tertidur serta merasa lebih hangat.

Baca juga : Bayi Menangis Tengah Malam, Ini Cara Mengatasinya Moms

6. Gendong dengan Posisi Telungkup
Coba mengubah posisi tidur bayi seperti waktu di dalam rahim yaitu posisi telungkup atau meringkuk itu akan membuatnya sedikit lebih nyaman.

7. Berbisik Suara Sshhh
Membisikkan suara “sshhh” dapat menenangkan bayi terutama bayi baru lahir karena mirip dengan desingan yang melingkupi dirinya selama di dalam rahim. Selain itu, jangan ragu untuk berbicara dengan suara pelan dan tenang pada bayimu. Penelitian menyebutkan bahwa nada suara ibu adalah cara paling efektif untuk menenangkan bayi. Pastikan suara ‘sshhh’ yang kamu keluarkan lebih kencang dari suara tangisan bayi, agar bayi mendengarnya.

8. Mengayun
Bayi senang gerakan-gerakan ketika mereka digendong seperti dalam perut kamu. Kamu bisa mulai dengan mengambil kain gendongan dan kemudian buat gerakan mengayun untuk menenangkan bayi menangis.

9.  Mengisap
Mengisap dot atau jari adalah relaksasi yang baik untuk bayi. Cara ini tidak disarankan dilakukan pertama kali saat mengatasi bayi menangis, dianjurkan untuk mencari tahu terlebih dulu apa penyebab bayi menangis.

Baca juga : 5 Perlengkapan Tidur Bayi Agar Si Kecil Nyaman dan Aman

10. Sentuhan Lembut
Sentuhan bisa menstimulasi reseptor perasaan nyaman di otak bayi. Penelitian juga menunjukkan bahwa sentuhan lembut di sepanjang tubuhnya lebih efektif dibandingkan sentuhan pendek dengan gerakan cepat. Sentuh juga pipi, punggung, kaki, atau perut bayi. Atau bisa juga dengan memberikan pijatan lembut pada bayi.

11. Bernyanyi
Nyanyikan lagu bertempo lambat dengan suara tenang dan pelan. Tubuh manusia merespons musik dengan cara menyamakan denyut jantung serta indera perasa sesuai dengan tempo musik yang didengar.

12. Mandi
Suara air yang mengalir dan hangatnya air di kulit dapat menjadi solusi untuk mengatasi bayi menangis. Kamu bisa ikut mandi bersamanya karena kontak kulit juga bermanfaat membuat bayi merasa lebih tenang.

13. Tetap Tenang Jangan Panik
Bayi dapat merasakan ketegangan yang ibu rasakan dan cenderung bereaksi terhadap hal tersebut. Semakin kamu tenang dan tidak panik karena tangisan bayimu, maka bayi akan lebih mudah tenang juga.

Baca juga : Mengapa Bayi Menangis Setelah Menyusu?

Bagikan Artikel: