mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Aurel Hermansyah Pernah Mengidap Kista Rahim, Kenali Penyebab dan Peluang untuk Hamil

Aurel Hermansyah Pernah Mengidap Kista Rahim, Kenali Penyebab dan Peluang untuk Hamil

Menjaga kesehatan alat reproduksi adalah hal yang wajib dilakukan oleh pria maupun wanita, terutama bagi para calon pengantin. Pemeriksaan Histerosalpingografi (HSG) bisa dilakukan para wanita untuk mengetahui kondisi organ reproduksi, terutama kondisi rahim. Hal ini penting untuk dilakukan agar terhindar dari gangguan kesehatan organ reproduksi seperti kista rahim atau kista ovarium.

Salah satu artis muda Indonesia yang pernah mengalami kista rahim yaitu Aurel Hermansyah. Dilansir dari laman Hai Bunda, istri dari Atta Halilintar ini sudah memiliki kista rahim sejak usianya 16 tahun. Setelah menikah, pasangan yang baru saja menikah pada Sabtu (03/04/2021) ini melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk mengecek kondisi rahim. Namun ketika dilakukan USG, Atta dan Aurel menemukan fakta mengejutkan bahwa kista tersebut tidak lagi ditemukan di rahim Aurel.

 

Baca juga: Moms, Ini Dia Waktu yang Tepat untuk Melakukan USG

 

Penyebab Kista Rahim atau Kista Ovarium

Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang tumbuh pada indung telur (ovarium) wanita. Hal ini umum terjadi, terutama pada wanita yang sedang hamil atau yang belum mengalami menopause. Seringkali, kista ovarium ini tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya. Pada wanita selama masa subur mungkin memiliki kista ovarium setiap bulan sebagai bagian dari siklus menstruasi, dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, kista akan menjadi masalah jika tidak kunjung hilang atau membesar.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut ini adalah berbagai jenis kista rahim berdasarkan penyebabnya:

1. Kista Fungsional

Kista fungsional ini ada sebagai bagian dari siklus menstruasi dan tidak memengaruhi tingkat kesuburan. Kista jenis ini terbagi menjadi kista follicular atau kista corpus luteum, merupakan jenis kista ovarium tidak berbahaya, jarang menimbulkan rasa sakit, dan sering hilang dengan sendirinya dalam dua atau tiga siklus menstruasi. Kehadiran kista jenis ini justru menunjukkan bahwa wanita sedang subur.

2. Kista Dermoid

Kista rahim jenis dermoid ini tidak mengandung cairan seperti jenis kista lainnya. Kista dermoid mengandung jaringan tubuh, seperti rambut, kulit, atau gigi. Kista ini umumnya sudah terbentuk sejak lahir dan bersifat menimbulkan kanker. Jika kista dermoid tumbuh di rahim, penderita dapat mengalami gejala berupa nyeri panggul, terutama saat menstruasi.

3. Kista Cystadenomas

Kista rahim jenis cystadenomas ini biasanya muncul di permukaan ovarium atau indung telur dan berkembang di dalam indung telur. Kista ovarium jenis ini berpotensi menimbulkan sel kanker dan membutuhkan perawatan khusus, tetapi tidak memengaruhi kesuburan.

Meskipun pada umumnya ketiga jenis kista rahim tersebut tidak berbahaya dan tidak mengganggu kesuburan, namun terkadang bisa memengaruhi kesuburan ketika ukurannya sudah sangat besar, pecah, menimbulkan gejala berat, atau menghalangi suplai darah ke ovarium. Oleh karena itu, perlu untuk ditangani secepatnya jika Moms memiliki kista rahim ini. Beberapa makanan ini dianggap ampuh untuk melawan kista rahim

 

Apakah Wanita dengan Kista Rahim Memiliki Peluang untuk Hamil?

Bagi para wanita yang memiliki kista rahim tentu memiliki keresahan apakah dirinya memiliki peluang untuk bisa hamil. Pada dasarnya sebagian jenis kista rahim yang sudah dijelaskan di atas adalah tidak berbahaya. Dilansir dari laman Health, terdapat juga jenis kista lain yang mempengaruhi kesuburan dan membuat wanita mengalami sulit hamil. Jenis kista rahim yang mempengaruhi kesuburan tersebut antara lain:

1. PCOS atau Sindrom Polikistik Ovarium

PCOS terjadi sebagai akibat dari gangguan hormon. Penderita PCOS biasanya mengalami gangguan menstruasi karena memiliki kadar hormon androgen yang berlebihan dan dapat mengakibatkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak kista ovarium berukuran kecil. PCOS dikaitkan dengan ovulasi tidak teratur yang dapat menyebabkan masalah kesuburan bagi beberapa wanita. 

 

Baca juga: Mengenal PCOS, Gangguan Hormon yang Dialami oleh Wanita

 

2. Kista Endometriosis

Kista endometriosis ini muncul ketika jaringan dinding rahim lepas dan menempel di organ tubuh lain, seperti tuba falopi, indung telur, atau panggul. Ketika menyerang tuba falopi atau indung telur, endometriosis bisa menyebabkan wanita lebih sulit untuk hamil. Kista endometriosis ini juga dialami oleh selebgram Hanum Mega.

Dengan penanganan yang tepat, wanita pengidap kista rahim seperti Aurel Hermansyah memiliki peluang untuk hamil karena pada dasarnya kista rahim adalah wajar terjadi sebagai bagian dari siklus menstruasi dan dapat sembuh dengan sendirinya. Jika Moms merasa kista rahim pada tubuh memiliki efek samping yang tidak nyaman untuk tubuh, segera konsultasikan dengan dokter kandungan.

 

Selama masa persiapan kehamilan dan selama masa kehamilan, Moms harus menjaga kesehatan. Moms juga dianjurkan untuk selalu mengonsumsi suplemen kehamilan yang sesuai dengan resep dokter. Salah satunya yaitu mengonsumsi PRENAVITA Milk Vanilla Flavoured Powder Drink yaitu minuman suplemen kehamilan yang mengandung banyak nutrisi vitamin yang tentunya bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Produk ini bisa didapatkan di official website MOOIMOM.

Bagikan Artikel: