mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Acha Sinaga Curhat Pengalaman Baby Blues yang Perlu Moms Kenali Sejak Dini

Acha Sinaga Curhat Pengalaman Baby Blues yang Perlu Moms Kenali Sejak Dini

Apakah Moms salah satu yang mengalami baby blues? Tenang ya Moms, walaupun tidak bisa dianggap sepele, banyak Moms lainnya yang juga mengalami baby blues yang Acha Sinaga alami. Perlu diketahui bahwa pengalaman melahirkan diantara Moms tentu berbeda dengan yang lainnya, sehingga ada pula yang rentan terkena baby blues. Lalu apa itu baby blues yang Acha Sinaga alami?

Baca Juga: Yuk, Kenali Gejala Depresi Saat Hamil dan 9 Cara Mudah Mengatasinya

Apa Itu Baby Blues?

Mengutip dari health.harvard.edu dalam artikel “Beyond The Baby Blues”, kebanyakan Ibu mengalami baby blues selama beberapa minggu pertama setelah melahirkan. Gejala yang dapat dirasakan yaitu kecemasan, mudah marah, mudah menangis dan biasanya memburuk pada hari keempat atau kelima setelah melahirkan dan mereda dengan sendirinya dalam dua minggu.

Healthline.com melansir bahwa sekitar 80% Ibu mengalami baby blues pasca melahirkan. Meskipun demikian, dokter belum dapat menentukan dengan tepat apa yang menyebabkannya secara detail. Tetapi terdapat beberapa faktor-faktor yang membuka jalan bagi baby blues, yakni:

  1. Setelah melahirkan, tubuh Moms mengalami fluktuasi hormon yang ekstrim untuk membantu Moms memulihkan tubuh.
  2. Menyusutnya rahim kembali ke ukuran normal hingga mendorong laktasi. Perubahan-perubahan ini, termasuk hormonal tersebut juga dapat memengaruhi kondisi pikiran Ibu pasca melahirkan.
  3. Periode nifas yang mana Moms tidak dapat tidur secara teratur dan menghadapi semua perubahan besar dalam rutinitas dan gaya hidup dengan adanya si Kecil

Baca Juga: Dampak Buruk Stress Pada Ibu Hamil, Bisa Fatal!

Moms perlu ketahui bahwa pengalaman baby blues berbeda setiap orangnya, jadi Moms tidak bisa samakan pengalamannya Moms dengan teman ataupun kerabat dekat lainnya. Tetapi, secara umum, gejala baby blues meliputi:

  • Mudah menangis tanpa alasan atau karena pemicu kecil
  • Suasana hati mudah berubah dan sangat mudah tersinggung
  • Merasa tidak terikat atau tidak mau terikat pada bayi 
  • Merasa ada yang hilang dari kehidupan lama, seperti kebebasan untuk pergi bersama teman
  • Mengkhawatirkan atau merasa cemas tentang kesehatan dan keselamatan bayi secara berlebihan
  • Merasa gelisah atau mengalami insomnia
  • Mengalami kesulitan dalam membuat keputusan dan sulit berpikir jernih

Cara Mengatasi Baby Blues ala Acha Sinaga

Acha Sinaga menyarankan Moms untuk mencari support dari orang terdekat karena tidak ada salahnya Moms. Dengan adanya dukungan yang positif, dapat memberikan semangat baru bagi Moms yang terkena baby blues dan juga membuat hubungan Moms lebih terkoneksi dengan orang-orang terdekat.

Selain itu, Acha Sinaga menyarankan untuk mencari bantuan profesional melalui psikolog agar baby blues yang dialami dapat tertangani dengan baik. Lalu, jika Moms merasa terlalu berat atau sedang tertekan saat menghadapi si Kecil, Moms bisa rehat sejenak dan tempatkan anak di tempat yang aman.

Cara-cara Acha ternyata juga disarankan oleh penelitian yang dilansir oleh Healthline.com dalam artikel What Are the Baby Blues and How Long Do They Last?. Tips lainnya yaitu istirahat yang cukup, makan dengan teratur dan kaya nutrisi, serta melakukan hal yang disukai seperti hobby Moms yang sudah jarang dilakukan. Sesekali Moms juga boleh untuk pergi keluar mencari udara segar.

Acha juga berpesan untuk Moms yang sedang mengalami baby blues, yuk support kerabat dekat, teman atau Moms lainnya untuk melewati masa ini. Jangan ragu untuk membantu dan saling memberikan semangat ya, Moms!

Baby blues ternyata hanya satu masalah dari sekian permasalahan yang dihadapi oleh Ibu pasca melahirkan. Masalah lainnya yaitu perut yang membuncit ataupun nyeri pinggang sehingga Moms akan membutuhkan korset untuk membantu dalam mengecilkan rahim, mengecilkan perut yang membuncit, meredakan nyeri pinggang, melindungi bekas jahitan hingga mempermudah Moms dalam beraktivitas setelah melahirkan.

Mooimom Bamboo Postpartum Belly Band Corset dibuat dari bahan yang tidak bau dan anti bakteri. Keunggulan lainnya yaitu menggunakan serat arang bambu yang ramah lingkungan, menggunakan material berelastisitas tinggi serta mengembalikkan rahim dan organ tubuh yang kendur pasca melahirkan.

Yuk Moms, dapatkan Mooimom Bamboo Postratum Belly Band Corset untuk mengurangi masalah setelah melahirkan. Moms senang, si Kecil riang!

 

Bagikan Artikel: