mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Dampak Buruk Stres pada Ibu Hamil, Bisa Fatal!

Dampak Buruk Stres pada Ibu Hamil, Bisa Fatal!

Stres diketahui memiliki dampak buruk. Apalagi kalau sampai terjadi pada ibu hamil. Oleh karenanya, ibu hamil bukan hanya diminta untuk menjaga ksehatan fisik dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat, melainkan juga menjaga kesehatan mental.

Namun, beberapa perempuan boleh jadi tidak bisa menghindari stres yang mendera. Padahal dampak stres sangatlah buruk. Mau tahu dampak buruk stres pada ibu hamil yang bisa berakibat fatal? Berikut, ya, Moms.

Sulit Tidur dan Kurang Istirahat

Stres pada ibu hamil sangat mungkin membuat waktu tidur berkurang. Saat berusaha tidur, isi kepala ibu hamil justru berkecamuk. Terlalu banyak pikiran membuat Moms sulit untuk tidur meski sudah memejamkan mata. Otomatis kualitas tidur pun menurun. Padahal, tanpa stres pun ibu hamil sudah kerap mengalami masalah tidur akibat rasa tidak nyaman atas perubahan yang terjadi dalam tubuh. Saat stres melanda, ibu hamil pun semakin susah tidur sehingga kualitas dan kuantitas tidur berkurang.

Timbulnya Berbagai Penyakit

Banyak penyebab ibu hamil mengalami stres, seperti rasa tidak nyaman, khawatir kondisi bayi, sampai takut melahirkan. Selain itu, kehamilan terkadang juga meningkatkan pengeluaran keuangan, hubungan dengan pasangan berubah, atau ada kesulitan mengerjakan pekerjaan sehari-hari saat hamil.

Beberapa kondisi di atas apabila terjadi berbarengan bisa membuat level stres saat hamil meningkat. Dampak stres pada ibu hamil bisa menyebabkan sakit kepala, napas jadi lebih cepat, jantung berdebar, nafsu makan berubah, sampai gangguan tidur.

Berbagai Komplikasi

Stres saat hamil tidak berdampak besar pada ibu dan janin apabila bisa dikendalikan. Namun, stres pada ibu hamil yang parah dapat menyebabkan beberapa komplikasi apabila tidak segera ditangangi. Beberapa bahaya stres saat hamil bagi ibu di antaranya, menyebabkan tekanan darah meningkat, memicu penyakit diabetes gestasional, menurunkan daya tahan tubuh, dan menyebabkan depresi.

Ibu hamil perlu segera berkonsultasi ke dokter mencari solusi untuk mengatasi stres saat hamil. Pasalnya, mengelola stres dengan pelarian tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi obat tanpa pengawasan dokter bisa menyebabkan masalah kesehatan serius pada ibu dan janin.

Risiko pada Si Kecil

Tak hanya memengaruhi ibu hamil, bahaya stres saat hamil juga mengintai bayi di dalam kandungan. Bahaya yang mungkin terjadi pada Si Kecil saat Moms tidak mampu mengendalikan stres selama masa kehamilan antara lain:

· Bayi yang lahir lebih berisiko terkena depresi, obesitas, massa otot minim, penyakit jantung, dan osteoporosis.

· Bayi bisa lahir prematur dan berisiko mengalami gangguan pencernaan dan pernapasan.

· Bayi berisiko lahir dengan berat badan rendah dan memiliki daya tahan tubuh lemah.

· Bayi rentan mengalami gangguan perkembangan saraf dan mengidap autisme, skizofrenia, sampai attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)

· Gangguan kognitif dan emosional anak pada masa mendatang

Mengingat bahaya stres saat hamil bisa memengaruhi ibu dan janin, ada baiknya ibu hamil segera mencari solusi untuk menghilangkan stres.

Baca juga: Stres Saat Hamil, Apa yang Harus Dilakukan?

Terjadi Infeksi dalam Rahim

Efek stres pada ibu hamil juga bisa meningkatkan terjadinya infeksi dalam rahim atau korioamnionitis. Kondisi ini merupakan dampak komplikasi yang terjadi ketika ibu hamil mengalami ketuban pecah dini. Gejala situasi darurat tersebut adalah ibu demam tinggi, ketuban berwarna hijau atau berbau, serta denyut jantung janin tidak teratur dan mengalami gawat janin. Apabila tidak segera mendapatkan penanganan, situasi tersebut dapat berdampak fatal bagi keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan.

Berpengaruh pada Cara Ibu Merespons Situasi Tertentu

Stres juga dapat memengaruhi bagaimana cara Moms menangani situasi tertentu. Tidak sedikit ibu hamil yang berusaha meredakan stres dengan cara tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol, sampai mengonsumsi obat terlarang.

Di sinilah pentingnya bagi ibu hamil untuk mengelola stres dengan baik. Dalam tingkatan tertentu, stres adalah hal wajar dan dialami semua orang setiap hari, termasuk ibu hamil. Namun, harus dibarengi juga oleh cara merespons yang tepat. Jika terjebak dalam kebiasaan buruk di atas, bisa membawa masalah kesehatan serius bagi ibu dan bayi.

Bagikan Artikel: