mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Apakah ini Minggu Pertama Anda Menyusui? Moms Perlu Tahu Ini!

Apakah ini Minggu Pertama Anda Menyusui? Moms Perlu Tahu Ini!

Beberapa hari pertama dengan bayi Anda mungkin bisa menjadi hari-hari yang luar biasa menakjubkan meski tak dipungkiri kelelahan turut menyertai. Anda mungkin masih beradaptasi dengan waktu menyusui si bayi, menerapkan apa saja yang telah Anda pelajari tentang menyusui, dan banyak hal lainnya. Simak artikel ini untuk tahu gambaran umum yang terjadi di awal-awal Anda menyusui dan menjadi ibu baru.

Hari 1

Selama di awal minggu, Anda mungkin akan sangat khawatir bagaimana pasokan susu Anda. Apakah si kecil sudah terpenuhi nutrisinya, atau mungkin Anda takut ASI akan macet di tengah jalan. Jangan terlalu khawatir, hal ini sudah lumrah terjadi dan normal-normal saja. Selama beberapa hari pertama setelah melahirkan, tubuh Anda akan memproduksi kolostrum, zat kuning dengan segala nutrisi baik yang terkandung untuk kebutuhan bayi Anda, termasuk protein dan antibody yang banyak dan berguna untuk sistem kekebalan tubuh barunya. (ASI Mature akan tiba dalam waktu tiga sampai lima hari setelah melahirkan.)

 

Baca juga : Faktor-Faktor yang Bisa Membuat Anda Hamil Kembar

 

Selama 24 jam bayi Anda mungkin akan sangat mengantuk dan tidak terlalu membutuhkan susu yang banyak. Setelahnya, gendonglah bayi Anda sesering mungkin dan biarkan ia menyusu sebanyak apapun ia mau. Tugas Anda lainnya adalah tetaplah berad dekat dengan bayi Anda. “Ketika sang bayi di dekatkan dengan sang ibu, maka naluri keibuan sang ibu akan keluar dengan sendirinya. Dan ia akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat sang bayi nyaman. Beitu juga dengan sang bayi yang akan semakin belajar menyusu dengan baik ke ibunya.” kata Christina Smillie, M.D, seorang dokter anak dan pendiri Breastfeeding Resources, tempat praktek medis yang ditujukan untuk ibu menyusui dan bayinya.

Hari 2

“Anda mungkin baru saja menyusuinya, lalu Anda berpikir tak mungkin ia akan segera lapar lagi. Namun jika ia rewel karena lapar, ia sudah pasti benar-benar lapar.” Kata Smillie. Kelaparan yang sering terjadi selama minggu pertama menyusui mungkin saja karena perut bayi Anda yang masih kecil dan hanya seukuran kelereng penembak, kata Amber McCann, I.B.C.L.C., konsultan laktasi untuk the Breastfeeding Center di Pittsburgh.

 

Baca juga : Mastitis : Cara Mengenali dan Cara Mengobatinya

 

Transisi dari dalam Rahim ke dunia nyata bisa jadi menjadi waktu yang sulit juga untuk si bayi. “Sebelum bayi lahir, mereka disaluran nutrisi melalui infus selama 24 jam , sehingga sangat normal apabila bayi sering makan 8 hingga 12 kali sehari.” Kata McCann

Hari 3

Air susu Anda mungkin sudah mulai tersedia pada hari ini, namun jika tidak, hal tersebut masih dalam batas normal. Cara terbaik untuk merangsang ASI tetap mengalir adalah dengan terus menerus menyusui bayi Anda. “Ini bukan ibu yang meembuat susunya.” Kata Smillie, “Bayi Anda sendiri yang membuatnya ada dengan bertindak lapar lalu kemudian menyusu dan kembali lagi menyusu sesering yang ia mau sampai ia puas. Dan dengan ia sering menyusu, payudara Anda akan kosong lalu kemudian memproduksi susu lagi, lebih cepat dari biasanya, lalu kemudian volume susu yang dihasilkan ikut meningkat.”

Hari 4

Pada titik ini, Anda pasti masih dalam tahap penyesuaian. Misalnya menyesuaikan dengan waktu si bayi ingin menyusu, kemudian posisi ternyaman untuknya, hingga mulai belajar tentang makanan apa yang kira-kira baik dikonsumsi supaya ASI Anda lancar. Untungnya, Anda tidak perlu terlalu khawatir soal teknik posisi menyusui yang benar, ada hal lain yang harus lebih Anda pikirkan. “Saya memberitahukan hal ini kepada setiap ibu baru bahwa mereka hanya perlu posisi meringkuk sembari memeluk si bayi dan membantunya meraih payudara Anda. Setelah bayi menemukan payudara Anda, Anda hanya perlu bergeser beberapa inci saja hingga Anda dan bayi merasa nyaman dengan posisi tersebut.” Kata Smillie.

 

Baca juga : Tips untuk Kembali Bekerja Setelah Cuti Melahirkan

 

Mengalami ketidaknyamanan? Kesemutan atau mungkin hal lainnya, ini adalah hal yang normal, Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan ahli laktasi soal ini. “Ada banyak penyesuaian sederhana tentang bagaimana bayi Anda menemukan payudara Anda saat menyusui dan Anda dapat dengan mudah mengatasi ketidaknyamanan tersebut.” Kata McCann. Namun, jika Anda mengalami sakit yang lebih parah, pembengkakan, atau kemerahan yang disertai dengan demam atau kedinginan, silahkan hubungi dokter Anda. Itu bisa jadi tanda-tanda mastitis, infeksi jaringan payudara yang paling sering terjadi di minggu-minggu pertama menyusui si kecil.

Hari 5

Bahkan setelah ASI Anda dirasa sudah mulai lancar, Anda mungkin saja masih merasa khawatir apakah ASI Anda akan cukup untuk si kecil. Pada titik ini, Anda tidak perlu terlalu khawatir, kata MCCann. Produksi dengan skala penuh baru saja dimulai, dan “Bagi kebanyakan wanita, bahwa proses biologis akan bekerja persis seperti yang dimaksudkan.” Katanya.

 

McCann memberitahukan kepada Anda sebuah pesan terpenting untuk Anda para ibu baru bahwa minggu-minggu pertama yang paling dibutuhkan adalah kepercayaan diri Anda. “Percayalah pada tubuh Anda. Percaya pada bayi Anda. Anda bisa melakukannya, dan Anda memang diciptakan untuk hal ini.” Katanya kemudian.

 

Sumber : New Parent

Bagikan Artikel: