mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

7 Tanda akan Melahirkan 12 Jam Lagi, Moms Wajib Bersiap!

7 Tanda akan Melahirkan 12 Jam Lagi, Moms Wajib Bersiap!

Persalinan menjadi tanda akhir dari kehamilan, yang membuat Moms bahagia sekaligus gugup. Setiap Moms yang baru melahirkan pun wajar jika khawatir tentang persalinan, sehingga mencari tanda-tanda mau melahirkan untuk mendapatkan gambaran kapan persalinan akan dimulai. Berikut 4 jenis kontraksi pada ibu hamil. Moms Wajib Tahu. Klik Disini!


Ya, meskipun hari perkiraan lahir (HPL) dapat ditentukan oleh dokter kandungan, namun bisa saja ibu hamil mengandung lebih lama atau bahkan lebih cepat dari perkiraan. Meski persalinan yang tepat sulit untuk diprediksi, namun ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan apakah Moms akan melahirkan dalam waktu 1-2 hari, 48 jam lagi, atau bahkan 12 jam lagi. Berikut tips lahiran normal, Moms pasti bisa!

Read more : Persiapan Persalinan, Ini 15 Barang yang Wajib Moms Bawa!

Berikut 7 Tanda akan Melahirkan 12 Jam Lagi, Moms Wajib Bersiap!

1. Merasakan kontraksi palsu

Kontraksi ini biasa disebut Braxton Hicks atau terjadi pengencangan perut yang datang dan pergi. Namun kontraksi palsu ini tidak sekuat kontraksi asli yang terjadi saat melahirkan. Biasanya kontraksi ini berlangsung 30 hingga 120 detik. Berbeda dengan kontraksi sungguhan, kontraksi Braxton Hicks dapat hilang ketika Anda berpindah posisi atau rileks. Kontraksi ini akan Anda rasakan sebelum mengalami kontraksi sungguhan.

Perbedaan kontraksi asli dan palsu lainnya, yaitu kontraksi Braxton Hicks hanya terasa di daerah perut atau panggul, sementara kontraksi sungguhan biasanya terasa di bagian bawah punggung kemudian berpindah ke bagian depan perut. Selain itu, untuk menentukan kontraksi asli atau palsu, bisa dilakukan pemeriksaan oleh dokter atau bidan, misalnya dengan cardiotocography. Supaya tak mudah cemas saat memberdakan kontraksi asli atau palsu. Moms dapat membacanya, Klik Disini!

2. Rasa sakit atau nyeri

Merasakan nyeri pada punggung, sakit perut atau kram layaknya sedang mengalami masa pramenstruasi. Terkadang, rasa nyeri ini juga bisa menyerupai rasa mulas saat hamil

3. Air ketuban pecah

Tanda melahirkan paling umum yang diketahui oleh kebanyakan orang adalah pecahnya air ketuban. Kebanyakan wanita lebih dulu merasakan kontraksi sebelum air ketuban pecah, tapi ada juga yang mengawalinya dengan pecahnya ketuban. Ketika hal ini terjadi, biasanya persalinan akan menyusul dengan segera. Namun bahayanya, jika air ketuban sudah pecah, tapi Anda tidak juga mengalami kontraksi, maka bayi Anda akan lebih mudah terserang infeksi. Hal itu dikarenakan cairan yang selalu melindungi bayi dari kuman selama berada di kandungan ini telah habis. Jika hal ini terjadi, proses induksi mungkin akan dilakukan untuk menjaga keselamatan bayi Anda.

4. Sulit untuk tidur

Tidur malam yang terganggu dan perasaan gelisah bisa menjadi tanda-tanda melahirkan. Usahakan untuk tidur atau beristirahat di siang hari, karena Anda membutuhkan tenaga ketika persalinan berlangsung.

5. Frekuensi buang air kecil meningkat

Beberapa pekan atau jam sebelum persalinan, bayi akan turun ke rongga panggul Anda. Kondisi ini membuat rahim menekan kandung kemih, sehingga frekuensi buang air kecil menjadi makin meningkat dibandingkan biasanya.

6. Keluar lendir kental bercampur darah dari vagina

Selama hamil, serviks Anda ditutupi oleh lendir yang kental. Namun ketika mendekati persalinan, serviks Anda akan membesar dan membuat jalan agar lendir itu keluar melalui vagina. Warnanya bisa bening, merah muda, atau sedikit berdarah. Namun lendir bercampur darah tidak selalu menjadi tanda awal bahwa Anda akan melahirkan. Lendir ini bisa keluar juga ketika Anda berhubungan seks saat hamil.

7. Perubahan pada serviks

Jaringan pada serviks Anda akan melunak atau menjadi elastis. Jika Anda sudah pernah melahirkan, serviks Anda akan lebih mudah terbuka sekitar satu atau dua sentimeter sebelum persalinan dimulai. Namun jika Anda baru pertama kali mengalami masa-masa ini, pembukaan serviks sebesar satu sentimeter tidak bisa menjadi jaminan Anda akan segera melahirkan.
Jika Anda sudah mengalami pecah ketuban, bergegaslah ke rumah sakit. Biasanya persalinan akan terjadi sekitar 24 jam setelah ketuban pecah.

Sementara dari segi emosional, tanda-tanda melahirkan yang biasanya terjadi adalah Anda bisa merasa mudah marah atau moody, selayaknya masa-masa pramenstruasi.

Read more : Moms, Ini 5 Tanda Persalinan Tinggal Menghitung Hari

Tips Mendekati Masa Persalinan


Jika Moms sudah memasuki bulan ke-9 kehamilan, sebaiknyatelah  menyiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan selama persalinan. Di usia kehamilan ini, Anda juga mungkin sudah tidak disarankan untuk banyak bepergian atau traveling. Moms juga sebaiknya sudah menentukan akan melahirkan dibantu oleh bidan atau dokter. Jadi, jika air ketuban telah pecah atau terjadi kontraksi, Moms bisa langsung membawa perlengkapan tersebut, lalu bergegas ke rumah sakit. Perlengkapan yang perlu Anda bawa meliputi:

1. Tas berisi pakaian dan peralatan mandi.
2. Perlengkapan bayi.
3. Makanan ringan.
4. Buku, majalah, atau barang apa pun yang bisa menemani Anda menunggu persalinan.
5. Bantal dan selimut yang nyaman.
6. Jika Anda ingin mengabadikan momen bahagia ini, Anda bisa juga menyiapkan kamera video dengan baterai yang telah terisi penuh beserta charger.
7. Simpan barang-barang tersebut di satu tempat yang mudah dijangkau saat kondisi darurat.

Selain perlengkapan, Moms juga sudah harus memastikan siapa yang akan mendampingi selama persalinan. Pastikan mereka siap menemani Anda saat persalinan dimulai. Mengetahui tanda-tanda melahirkan sangat penting bagi para calon Moms, terutama yang berencana melahirkan secara normal. Berbeda Jika Anda berencana melahirkan dengan bantuan operasi caesar, yang mana Anda bisa melahirkan bayi Anda kapan pun selama fisiknya sudah cukup untuk dilahirkan. Menentukan metode persalinan juga penting dilakukan jauh sebelum waktu persalinan apabila Anda memiliki kondisi khusus, misalnya hamil sungsang.

Dengan mengetahui tanda-tanda melahirkan, Moms juga akan menjadi lebih siap dalam menghadapi persalinan.

Bagikan Artikel: