Customer Service:
ph: 081288446533

Subtotal

View Bag
My MOOIMOM logo

Kami ingin tahu bagaiman pengalaman Moms memakai produk MOOIMOM.
Gunakan #mymooimom untuk berbagi dengan kami pengalaman Moms memakai produk dari kami
dan kami akan dengan senang hati menaruh-nya disini


Hipseat MOOIMOM, Gendongan yang Memudahkan Setiap Ibu

Usia Kehamilan :
Lama Menyusui :

Hipseat MOOIMOM, Gendongan yang Memudahkan Setiap Ibu

ekarang perkembangan gendong menggendong itu pesat banget ya? Banyak berbagai jenis gendongan ergonomis yang bermunculan. Ada ringsling, baby wrap, woven wrap, Soft Structure Carrier (SSC), pouch, geos, mehtai, onbuhimo, hipseat dan lain-lain.

Bahkan gendongan jarik yang dulunya terkesan kuno aja sekarang bisa terlihat keren dengan teknik simpul yang beraneka ragam, dari slipknot sampai simpul jangkar. Sayangnya seorang Meriska sampai sekarang gak bisa-bisa pakai jarik, wong pakai ringsling yang lebih praktis aja masih gak gape.

Oleh karena itu sejak kepala Nayla udah bisa tegak, saya beralih dari ringsling ke gendongan full buckle yang lebih mudah dan praktis untuk saya yang gak telaten ini. Akhir-akhir ini lagi sering memakai gendongan hipseat dari Mooimom. Waktu bayi banget, Nayla pakai ringsling dari Mooimom juga. Makanya udah gak ragu sama kualitas brand ini.
 


Hipseat sendiri merupakan jenis gendongan yang memiliki dudukan (seat) di bagian bawahnya sehingga beban ketika menggendong terbagi rata di pinggang juga, gak hanya tertumpu pada bahu.

Mooimom hipseat carrier ini termasuk gendongan light weight, ringaaan banget. Bahannya terbuat dari 100 % pure cotton yang tipis tapi kuat dan adem. Sedangkan di bagian shoulder pad dan di balik body panelnya terdapat busa dari double mesh atau kain jaring yang terbuat dari serat katun yang membuat sirkulasi udara tetap terjaga sehingga baik penggendong dan yang digendong gak berasa kegerahan. Busa double mesh memiliki kualitas yang bagus karena serat-seratnya yang saling terjalin dengan kuat tapi  tetap empuk dan gak kaku. Enak banget di bahu, gak berasa pegel.
 

Hipseat Moimoom terbuat dari 100% cotton


Ukuran body panel Mooimom hipseat ini bisa dibilang termasuk kecil jadi lebih ringkas serta anak gak tenggelam di balik body panelnya atau merasa sumpek karena badannya ketutup kain. Hal ini bisa jadi kekurangan juga karena anak akan mudah merosot dengan body panel yang kecil tersebut. Tapi tenang saja, ada ruang lengan yang lebar lengkap dengan strap pengunci yang dapat diputar 360° sehingga anak gak mudah merosot dari gendongan tapi tetap leluasa bergerak.
 

Double mesh yang menjaga sirkulasi udara serta lebih kuat timbang busa biasa namun gak kaku dan bulky

 

Ruang lengan yang luas dan strap pengunci yang bisa diputar 360° membuat bayi lebih leluasa bergerak


Bagian dalam seatnya sendiri terbuat dari busa EPP yang ramah lingkungan. Busanya ringan, keras, tapi masih terasa lunak ketika ditekan. Di bagian atas cushion seatnya sendiri terdapat bantalan empuk yang dilapisi sejenis kain beludru yang lembut sehingga pantat bayi gak bersinggungan langsung dengan busa seatnya. Ukuran seatnya pun cukup lebar jadi kaki bayi gak menggantung dan cukup support posisi M-shape. Kemiringan 30° pada seatnya juga membuat bayi tetap nyaman dan aman.

Antara body panel dengan seat dihubungkan dengan resleting dan pengait double dari velcro sehingga seat dapat dilepas dari body panelnya.
 

Busa yang ramah lingkungan dilapisi bantalan yang empuk dan lembut

 

Resleting dan pengait velcro yang menghubungkan antara seat dengan body panel


Namanya gendongan jenis full buckle, gak afdol donk kalau gak bahas strap penghubung serta buckle atau ceklekannya. Nah kalau saya gak salah menganalisa, ceileh sok iyes banget sih Mer, strapnya terbuat dari benang nilon yang cukup tebal. Di tiap ujung tali strapnya terdapat karet yang berfungsi untuk menggulung strap agar tetap rapi dan gak ndlewer-ndlewer *maafkan bahasa indojawa saya kawan, kagak tau bahasa indonesianya :D*

Bucklenya sendiri menggunakan jenis kotak yang konon lebih kuat timbang buckle yang melengkung, padahal kalau secara visual buckle melengkung itu lebih astetik ya dilihatnya? Hehe.

Gak cuma buckle yang kuat, di bagian pinggang dan body panelnya terdapat jahitan cross stitch yang membuat hipseat Mooimom terjamin keamanannya.
 

Jahitan cross stitch dan buckle kotak membuat keamanan gendongan lebih terjamin


Seperti gendongan hipseat pada umumnya, di bagian pinggang terdapat waistband dengan pengait velcro dan buckle. Ukuran waistbandnya panjang bangeeet, bisa dipakai untuk penggendong yang bertubuh besar sekalipun.

Selain di pinggang, ada juga strap dengan buckle berukuran lebih kecil dari buckle di pinggang untuk pengaman tambahan.

Ohya, di bagian sebelah kanan waistband terdapat kantong dengan karet yang rapat untuk menaruh benda-benda kecil seukuran handphone.
 

Waistband dengan pengait velcro dan buckle
Kantong di sisi kanan waistband


Saya impressed banget dengan kualitas bahan dan desain dari hipseat Mooimom ini, setiap detailnya diperhatikan dengan seksama. Meskipun terbilang brand yang baru nyemplung di dunia baby carrier, tapi pembuatannya terlihat gak asal jadi aja.

Alasan saya menggunakan hipseat carrier sendiri adalah karena gendongan ini bisa menghadap luar alias front facing out. Sekarang Nayla kalau digendong bawaannya pengen noleh mulu ke luar, penasaran dengan suasana sekitarnya jadi sesekali saya gendong front facing out.

Ya ya ya, saya tau bahwa menggendong hadap luar tidak disarankan karena dapat menyebabkan anak over stimulasi. Tapi ya buat sesekali aja kalau Nayla lagi gak bisa diem, itu pun waktunya gak lama. Setau saya waktu yang disarankan untuk menggendong hadap luar adalah sekitar 15-30 menit aja kan?
 


Selain menggendong front facing out, hipseat Moimoom juga tentu saja bisa digunakan untuk gendong belakang dan facing in. Selain itu cushion seatnya dapat dilepas dari body panel sehingga kita bisa menggendong hanya dengan seatnya aja. Saya sendiri kurang suka sih menggendong cuma dengan seatnya aja karena tangan tetap harus menyangga badan bayi, gak bisa bebas. Tapi lebih baik menggendong dengan seat daripada menggendong dengan menggunakan pinggul untuk menyangga badan bayi karena akan mempengaruhi struktur tulang penggendong.
 


Saya juga termasuk jarang sekali bahkan bisa dibilang gak pernah menggendong belakang karena dulu saat Alif kecil hampir semua gendongan yang saya coba untuk gendong belakang gak ada yang terasa nyaman. Yang ada malah badan berasa ketarik ke belakang dan leher tercekik strap. Entah saya yang salah makainya apa gimana. Oleh karena itu agak kapok juga mau gendong anak di belakang.

Eh tapi, kapan hari iseng nyoba menggendong Nayla di belakang menggunakan hipseat dari Mooimom, ternyata enak dan nyaman lho. Badan gak berasa ketarik dan leher juga gak kecekik strap. Cocok nih dipakai buat ngerjain pekerjaan rumah tangga sambil gendong belakang kalau Nayla lagi rewel-rewelnya.
 


Sebenarnya gendongan hipseat ini masih kontroversial di kalangan para baby wearers, ada yang mengatakan bahwa gendongan ini belum ergonomis karena gak knee to knee atau support posisi M shape, tapi ada juga yang mengatakan kalau hipseat sudah ergonomis.

Saya sendiri termasuk tim hipseat adalah gendongan ergonomis karena ada beberapa merk gendongan hipseat yang sudah mendapat sertifikat dari lembaga hip dysplasia international, gak mungkin donk lembaga berkelas ngeluarin sertifikat asal-asalan?

Selain itu menurut salah satu baby wearing consultant Indonesia, Inggrid Damayanty, semua gendongan hipseat itu aman asal bukan merk KW yang produsen dan proses quality controlnya gak jelas.

Mbak Inggrid *ceileh, sok akrab bener* juga mengatakan bahwa gendongan jenis hipseat sudah support posisi M shape meskipun gak full. Sepengetahuan saya juga, posisi M shape adalah posisi di mana lutut lebih tinggi atau sejajar dengan pantat. Nah sepenglihatan saya, M shape pada hipseat ini termasuk yang posisi lutut sejajar dengan pantat, please correct me if i'm wrong.
 

Sumber: International Hip Dysplasia Institute


Well, semuanya balik ke diri masing-masing aja ya, tiap orang tua pasti tau yang terbaik untuk anaknya. Pokoknya jangan saling senggol aja :D

Overall saya puas banget dengan hipseat Mooimom ini. Padahal awalnya agak kaget dengan bahannya yang kelihatan tipis dan ukurannya yang kecil, tapi setelah mencari tahu soal kualitasnya, saya jadi impressed banget. Ditambah setelah mencobanya langsung, semakin jatuh cinta deh. Gak pegel blas di bahu maupun pinggang. Strapnya juga enak banget diadjust sesuai ukuran penggendong, tinggal sret sret gak pakai seret.

Harga Mooimom hipseat carrier sendiri adalah Rp 1.550.000,- Termasuk murah banget jika dibandingkan dengan produk serupa dari merk lain yang kualitasnya mirip. Gendongan itu investasi lho, gak dipakai sekali dua kali. Apalagi kalau untuk anak pertama, bisa diwariskan ke adik-adiknya kelak. Jadi worth it banget kalau pilih gendongan yang berkualitas meskipun harganya agak mahal.

Mooimom hipseat carrier ini bisa digunakan sejak anak berusia 3 hingga 36 bulan atau sejak kepalanya sudah bisa tegak dengan beban maksimal hingga 20 kg. Tapi baby wearing consultant menyarankan hipseat sebaiknya digunakan ketika anak sudah bisa duduk sendiri atau sekitar umur 6 bulan. Saya sendiri menggunakan hipseat dari Mooimom ini ketika Nayla berumur 4 bulan dan sudah kuat menyangga badannya ketika didudukkan. It's your preference ya, sesuaikan aja dengan kondisi serta kenyamanan masing-masing.
 


Selain warna-warna abu-abu seperti yang Nayla punya, hipseat carrier dari Mooimom punya pilihan warna lain yaitu navy, peach, serta tifany blue. Cakep-cakep banget deh warnanya.
 

Info lebih lengkap tentang produk-produk Mooimom.

Share IconBagikan Testimony

Share with Facebook