Yuk Moms Kendalikan Mood Swing Saat Hamil

Moms yang sedang hamil biasanya merasakan perubahan suasana hati yang berubah drastis, dari persaan yang senang, lalu menangis ataupun marah dan menjadi emosi sehingga orang-orang yang ada di dekat Moms menjadi korban dari amarah Moms. Seperti halnya ketika Moms mengalami PMS atau Pre-Menstruation Syndrome, mood swing ketika hamil merupakan hal yang umum terjadi saat kehamilan. Suasana hati Moms akan dengan mudah naik dan turun.

Dilansir dari suatu sumber, tingkat hormone pada Moms yang sedang hamil memang bergejolak karena disebabkan oleh peningatan kadar estrogen dan  progesterone dalam darah dimana hal ini mempengaruhi mood Moms sehingga Moms mudah merasa emosi dan cenderung merasa sensitif.

Baca juga: Yuk Buat Chicken Salted Egg di Rumah

Mood swing Moms juga bisa disebabkan karea perspektif bahwa kehamilan merupakan hal yang sangat baru dan penting dalam kehidupan Moms. Moms merasa sangat gembira karena akan segera memiliki bayi, namun Moms juga memiliki kekhawatiran-kekhawatiran seperti:

• Apakah Moms dapat menjadi seorang Ibu yang baik?
• Apa kehadiran si kecil dapat mempengaruhi hubungan Moms dengan suami?
• Apakah si kecil akan terlahir dengan sehat?
• Apakah secara finansial Moms dapat mencukupi kebutuhan si kecil?

Selain itu, adanya gangguan kesehatan dapat mempengaruhi mood Moms selama kehamilan. Seperti munculnya perut yang mulas, merasa lelah, perasaan mual, dan permasalahan gangguan lainnya yang dapat membuat emosi Moms berubah dengan drastis.

Baca juga: Apa Ibu Hamil Boleh Melakukan Treatment Facial Wajah?

Mood Swing biasanya terjadi pada 12 minggu pertama kehamilan, Moms akan merasa sulit untuk mengendalikan emosi dan menyebabkan Moms akan merasa mudah marah dan juga menangis karena hal-hal kecil. Namun secara perahan, emosi Moms akan kembali stabil karena tubuh Moms perlu beradaptasi terhadap perubahan hormone kehamilan dan Moms mulai terbiasa dengan kehamilan.

Namun bagaimana sih mengendalikan mood swing disaar hamil? Perubahan mood ini sering berada di luar kendali Moms sehingga orang di sekeliling Moms menjadi pelampiasan amarah dan emosi. Beberapa cara yang dapat Moms lakukan adalah seperti berikut ini:

• Cari Bantuan. Moms dapat mengalihkan perhatian terhadap mood swing dengan mencari bantuan untuk menghias kamar bayi, membeli dan mempersiapkan perlengkapan dan kebutuhan bayi. Moms juga dapat melakukan hal ini dengan meminta bantuan dari suami, keluarga, ataupun teman.
• Banyak Beristirahat. Moms perlu mengatur waktu sebaik mungkin untuk beristirahat. Bila perlu Moms dapat tidur siang. Jika Moms bekerja dan merasa lelah atau stress, Moms perlu mempertimbangkan untuk mengambil cuti untuk libur dan beristirahat.
• Bersenang-senanglah. Tonton film dan juga jalan-jalan dengan teman, ataupun berbincang-bincang yang membuat Moms lupa terhadap kesibukan akibat kehamilan. Moms juga dapat memanfaatkan waktu untuk memanjakan diri sendiri dengan pergi ke salon dan melakukan perawatan.
• Olahraga. Olahraga dapat menjadi mood booster yang cukup ampuh. Moms dapat mencoba berenang atau jalan-jaan sambil menghirup udara segar. Moms juga dapat mengikuti kelas kesehatan untuk senam hamil atau yoga yang dapat melatih tubuh.

Baca juga: Coklat Ternyata Bermanfaat Untuk Kehamilan Lho

Mengendalikan mood swing saat Moms merasa sangat emosi merupakan suatu hal yang dapat Moms tangani sendiri. Mood swing yang melanda terkadang menyebabkan orang lain menjadi korban dari amarah dan emosi yang Moms keluarkan karena perasaan yang sensitif. Hal itu dapat hindari dengan Moms yang harus sering mencoba untuk lebih rileks dan banyak bersantai agar tidak terlalu banyak memikirkan hal-hal akibat kehamilan yang dapat membebani pikiran Moms.