mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Yuk, Moms Ketahui Berapa Berat Badan Bayi Normal dan Cara untuk Menaikkannya

Yuk, Moms Ketahui Berapa Berat Badan Bayi Normal dan Cara untuk Menaikkannya

Memiliki bayi yang gemuk memang tampak menggemaskan. Beberapa cara ini dapat Moms lakukan agar bayi cepat gemuk. Bayi sering menjadi patokan bayi sehat, padahal bayi gemuk belum tentu adalah tanda bahwa bayi sehat. Bayi gemuk berisiko memiliki gangguan kesehatan seperti diabetes atau gangguan pernapasan, begitu pula pada bayi dengan berat badan rendah yang membutuhkan perawatan khusus.

Moms mungkin mendapati perbedaan berat badan bayi Moms dengan bayi lain yang seumuran. Hal ini jangan dijadikan sebagai patokan karena setiap bayi memiliki perkembangan dan pertumbuhan yang berbeda-beda. World Health Organization (WHO) telah menetapkan standar untuk pertumbuhan bayi dan anak. Lalu berapa berat badan bayi normal dan bagaimana cara untuk menaikan berat badan bayi? Yuk Moms simak penjelasannya di artikel ini!

 

Baca juga: Berat Badan Bayi Berbeda-Beda. Kok Bisa?

 

Tabel Berat Badan Bayi

Bayi yang sehat bisa dicirikan salah satunya dengan memiliki berat badan yang normal sesuai umurnya. Hal ini menunjukkan kalau sang bayi mendapat asupan nutrisi yang cukup dan sesuai dengan umurnya. Dilansir dari laman Healthline, tabel di bawah ini adalah patokan ukuran berat badan bayi normal, baik bayi laki-laki maupun bayi perempuan, menurut WHO.

American Academy of Pediatrics dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan tabel grafik WHO sebagai rujukan atau patokan berat badan bayi normal untuk anak-anak hingga 2 tahun. Moms juga bisa menggunakan tabel ini sebagai rujukan perkembangan berat badan bayi. Berkonsultasi ke dokter anak juga penting untuk dilakukan agar mengetahui apakah berat badan bayi Moms sesuai dengan kondisinya sekarang.

 

Baca juga: Kenali 5 Jenis Gendongan Sesuai Dengan Usia dan Berat Badan Bayi

 

Tips dan Cara Menaikkan Berat Badan Bayi

Moms pastinya merasa cemas dan khawatir jika bayi tidak memiliki berat badan yang sesuai dengan usianya. Berbagai tips dan cara seperti yang dilansir oleh laman Healthline ini dapat Moms terapkan kepada bayi agar bayi memiliki berat badan yang normal. Berikut ini adalah beberapa tips dan cara untuk menaikkan berat bada bayi, antara lain:

1. Memberikan ASI Eksklusif

ASI adalah asupan utama bagi bayi sampai mereka berumur 6 bulan dan boleh dilanjutkan sampai anak berusia 2 tahun. Pemberian ASI eksklusif ini memiliki berbagai manfaat untuk bayi, salah satunya yaitu agar bayi memiliki berat badan yang ideal dan membantu mencegah obesitas pada masa kanak-kanak. Bayi yang diberi ASI memiliki lebih banyak hormon leptin dalam sistemnya daripada bayi yang diberi susu formula. Hormon ini bermanfaat untuk mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak.

2. Memberikan Susu Formula

Setelah beberapa bulan pertama, bayi yang diberi susu formula biasanya mengalami pertambahan berat badan yang lebih cepat daripada bayi yang hanya diberikan ASI. Sebelum memberikan susu formula, sebaiknya Moms terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari bayi akan mengalami alergi pada susu sapi. Selain itu, Moms juga harus mempertimbangkan beberapa kondisi seperti jenis susu formula, dan kandungan di dalamnya.

3. Memberi Makanan Pendamping ASI

Setelah bayi melewati usia 6 bulan, Moms sudah mulai bisa memperkenalkan berbagai jenis makanan sebagai makanan pendamping ASI atau MPASI. Agar bayi cepat mengalami pertambahan berat badan, Moms dapat memasukkan beberapa kalori dan lemak tambahan pada MPASI. 

Kalori dan lemak sehat yang aman untuk bayi bisa didapatkan dari daging merah, ayam, minyak zaitun, berbagai buah seperti pisang, pir, dan alpukat. Alpukat memiliki berbagai manfaat untuk bayi sehat. Semua makanan tersebut bisa Moms kreasikan menjadi makanan yang disukai oleh bayi.

4. Ciptakan Suasana yang Menyenangkan Saat Makan

Untuk menghindari terjadinya Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada bayi, Moms harus ciptakan suasana makan yang menyenangkan. Dengan begitu, bayi akan makan dengan lahap dan berat badan akan bertambah. Untuk menciptakan suasana ini, Moms bisa lakukan berbagai cara seperti menyajikan makanan kesukaan bayi, makan bersama dengan keluarga, makan malam di luar ruangan saat cuaca bagus, dan lain-lain.

5. Perhatikan Jadwal Makan

Untuk bulan-bulan pertama bayi, Moms harus memberikan ASI sesuai dengan kebutuhannya daripada jamnya. Jika bayi lapar, beri mereka makan. Setelah 6 bulan atau lebih, Moms mulai bisa menetapkan lebih banyak jadwal makan untuk mendorong kebiasaan makan yang sehat. Pastikan juga untuk menjadwalkan waktu ngemil di pagi dan sore hari karena perut bayi yang kecil tidak bisa menampung banyak cadangan makanan.

 

Untuk mendukung Moms dalam pemberian ASI eksklusif untuk menaikkan berat badan bayi, Moms bisa mengonsumsi Prenavita ASI Booster Honey Lychee Flavoured Power Drink yaitu minuman untuk pelancar ASI dan dapat membantu pemulihan ibu pasca persalinan. Berbagai kandungan yang ada di dalamnya sangat bermanfaat, seperti misalnya Menjadikan ASI berkuantitas dan berkualitas yang kaya vitamin, merangsang sistem kekebalan tubuh, merelaksasi peredaran darah setelah melahirkan, dan lain-lain. Produk ini bisa didapatkan di official website MOOIMOM atau di official store MOOIMOM yang terdapat di berbagai e-commerce.

Bagikan Artikel: