GTM (Gerakan Tutup Mulut) pada Anak, Begini Cara Mengatasinya Moms!

Menjadi ibu baru bukanlah hal yang mudah. Berbagai hal baru harus dipelajari dan tidak jarang juga muncul berbagai permasalahan terhadap bayi yang mengkhawatirkan Moms. Terdapat berbagai penyebab bayi rewel yang sebenarnya adalah cara mereka dalam menyampaikan rasa tidak nyaman, seperti misalnya susah makan yang seringkali menimbulkan rewel pada bayi. 

Menghadapi perilaku GTM atau Gerakan Tutup Mulut pada anak adalah hal yang tidak mudah dan seringkali membuat Moms khawatir. Perilaku GTM pada anak dilakukan saat mereka menolak makan yang dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari memalingkan kepalanya, menepuk-nepuk sendok, menutup mulutnya, hingga melepeh atau mengeluarkan lagi makanan dari mulutnya. Alhasil, makanan pun makin sulit masuk.

Baca juga: 10 Tips Memandikan Bayi Agar Tidak Rewel

Penyebab GTM pada Anak

GTM biasanya terjadi pada anak-anak sejak usia bayi 6 bulan, saat mereka mulai memasuki masa MPASI dan juga balita. GTM pada anak tentunya membuat ibu khawatir akan kebutuhan nutrisi pada anak jika anak menolak untuk makan. Oleh karena itu, Moms harus memberikan menu MPASI atau menu makanan yang sesuai.

Dilansir dari laman IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), penyebab tersering GTM pada anak adalah inappropriate feeding practice, perilaku makan yang tidak benar atau pemberian makanan yang tidak sesuai usia. Moms perlu memperhatikan kondisi lainnya, seperti waktu pemberian makan, banyaknya jumlah makanan yang dikonsumsi, kualitas makanan, dan penyajian makanan yang disesuaikan dengan tahap perkembangan anak.

Dilansir dari lama WebMD, berikut ini alasan lain GTM pada anak:

1. Anak menolak untuk makan karena berbagai alasan, seperti mereka mungkin kenyang, lelah, merasa tidak nyaman, atau sakit.
2. Anak menghindari makanan baru. Anak akan lebih mudah menerima makanan baru jika makanan baru tersebut terlihat mirip dengan makanan favoritnya, misalnya bubur wortel dan ubi jalar, atau kentang tumbuk dan ubi tumbuk. Berbagai menu makanan untuk bayi 6 bulan dan cara membuatnya bisa dilihat di sini.
3. Makan atau menyusui bukan pada jadwalnya. Sebelumnya mungkin anak sudah mengonsumi makanan selingan dan merasa masih kenyang, sehingga mereka menolak untuk makan.
4. Pemilih makanan. Anak cenderung akan memilih-milih makanan jika diberikan menu makanan baru. Untuk mengatasi ini, Moms bisa memberi makanan yang familiar untuk anak.
5. Kondisi mulut anak yang tidak sehat. Beberapa kondisi mulut pada anak seperti sariawan, sakit gigi, sakit tenggorokan, gusi luka atau tumbuh gigi bisa membuat anak melakukan perilaku GTM.
6. Belum terbiasa dengan makanan selain ASI. Selama 6 bulan pertama, bayi hanya mengonsumsi makanan dari ASI, sehingga perlu waktu bagi bayi untuk membiasakan diri dengan menu makanan MPASI.

Cara Mengatasi GTM pada Anak

Dilansir dari laman IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi GTM pada anak, antara lain:

1. Atur jadwal makanan utama dan makanan selingan (snack) untuk bayi yang teratur yaitu tiga kali makanan utama dan dua kali makanan kecil di antaranya. Susu dapat diberikan dua - tiga kali sehari (500-600 ml/hari).
2. Batasi juga waktu makan tidak boleh lebih dari 30 menit.
3. Buat lingkungan yang menyenangkan untuk makan. Biasakan makan bersama keluarga di meja makan. Jika tidak memungkinkan untuk makan bersama, sebaiknya tetap latih anak makan di meja makan.
4. Dukung anak untuk makan sendiri. Bila anak menunjukkan tanda tidak mau makan (mengatupkan mulut, memalingkan kepala, menangis), tawarkan kembali makanan tanpa memaksa. Bila setelah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan akhiri proses makan. Latih anak untuk mengenali rasa kenyang dan laparnya sendiri.

Untuk membiasakan anak dalam mengonsumsi makanannya sendiri, Moms bisa menggunakan berbagai peralatan makan anak dari MUGU yang dibuat dengan menggunakan bahan yang aman dan nyaman untuk anak.

Baca juga: Jangan Lelah Dulu, Ini Lho 5 Alasan Bayi Rewel Saat Mau Tidur

Moms juga harus memperhatikan hal-hal berikut ini untuk tidak dilakukan, antara lain:

1. Jangan memaksa anak makan, apalagi sampai memarahinya. Hal ini tentu membuat anak semakin rewel dan tidak nyaman.
2. Jangan membiasakan anak makan sambil melakukan aktivitas lain seperti bermain, menonton televisi, berjalan-jalan atau naik sepeda.
3. Jangan memberikan minuman lain selain air putih di antara waktu makan.
4. Jangan menjadikan makanan sebagai hadiah.

Itulah Moms berbagai cara yang harus diperhatikan dan bisa dilakukan untuk mengatasi GTM pada anak. Moms tidak perlu merasa khawatir jika anak menunjukan perilaku GTM. Moms harus memperhatikan menu favoritnya,  mencoba resep-resep makanan baru, dan untuk makan bayi bisa menggunakan MUGU Antispill Suction Bowl yang aman dan tidak mudah tumpah karena karet di bagian bawah mangkuk membuat mangkuk makan MUGU tidak mudah bergeser