mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Wajib Tahu, Ini Plus Minus Posisi Gendongan Depan untuk Bayi

Wajib Tahu, Ini Plus Minus Posisi Gendongan Depan untuk Bayi

Moms mungkin terbiasa memakai posisi gendongan depan baik yang menghadap ke luar maupun ke badan Moms. Sebelum memakai posisi tersebut, ada baiknya Moms mengetahui kekurangan serta kelebihan dari memakai posisi gendongan depan ini.

Kekurangan Gendongan Depan untuk Bayi

Jika terlalu sering menghadap keluar saat digendong, bayi akan mengalami sensori yang berlebihan. Bayi sendiri sebenarnya belum bisa melakukan interaksi yang terlalu lama dengan lingkungan luar. Memang Si Kecil akan banyak belajar saat menggunakan posisi gendongan depan. Ia bisa melihat sekitarnya dengan jelas.

Namun, bayi bisa saja tidak bisa memahami stimulus tersebut sehingga bayi justru lelah dan rewel. Suasana yang terlalu berisik juga tidak baik untuk kesehatan bayi. Moms perlu sering-sering mengubah posisi gendongan bayi. Maksimal bayi dengan posisi gendogan depan selnama kurang lebih 30 menit.

Moms juga harus memperhatikan saat bayi digendong depan namun dalam posisi tidur. Jika memang terpaksa tidur dalam perjalanan, Moms sebaiknya memastikan bahwa bagian kepala dan lehernya ditopang dengan baik. Maka dari itu, Moms bisa memeluknya.

Perhatikan pula pada bagian paha serta tulang belakang bayi. Jika Moms tidak menopang bagian bokong dan paha dengan baik, maka gendongan depan justru akan menimbulkan masalah. Saat digendong, ada baiknya kaki bayi terbuka sehingga tidak menekan bagian paha dalam.

Maka dari itu, Moms wajib memilih gendongan yang tepat. Hindari memakai gendongan yang terlalu kecil atau yang terbuat dari bahan yang tidak nyaman. Salah satu kunci membuat bayi nyaman dalam gendongan depan adalah jenis gendongan yang benar-benar sesuai.

Gendongan depan

Kelebihan Gendongan Depan untuk Bayi

Salah satu kelebihan dari gendongan depan adalah bisa menggendong anak mulai dari bayi baru lahir sampai dengan berat hingga 11 kilogram. Apalagi gendongan model ini sudah didesain supaya Moms bisa melakukan aktivitas tanpa perlu nyeri pada bagian punggung.

Kedua tangan Moms juga bisa dengan bebas melakukan pergerakan. Punggung juga tidak berat sebelah karena beban bayi ada di kedua bahu. Selain itu, Moms juga bisa mengganti posisi bayi dengan banyak versi. Bisa meletakkannya di bagian luar atau bagian dalam.

Tentu saja hal ini disesuaikan dengan keinginan bayi. Ini bisa menjadi keuntungan karena pada dasarnya menggendong bayi memang harus sering berganti posisi. Hal ini akan membuat bayi jauh lebih nyaman. Tak sampai situ saja, bantalan di area kaki juga membuat bayi lebih nyaman. Moms juga bisa lebih tenang saat menyusui Si Kecil karena posisinya akan membuat bayi lebih merasa nyaman.

Memilih Gendongan Depan

Salah satu jenis gendongan depan yang bisa dipilih adalah hipseat carrier. Moms bisa memakai hipseat carrier khususnya dengan posisi gendongan depan setelah anak bisa mengangkat kepala dengan sempurna. Umumnya anak bisa melakukan hal ini ketika menginjak usia 4 sampai 6 bulan. Ada dua cara yang bisa Moms lakukan sat memakai posisi gendongan depan.

Moms bisa membiarkan bayi menghadap ke dada atau menghadap ke depan. Tentu saja ini disesuaikan dengan kenyamanan bayi. Namun berhati-hati saat menghadap ke depan bila berada di luar ruangan. Moms harus memastikan Si Kecil tidak merasa kepanasan.

Lebih baik Moms tidak menggunakan hipseat carrier di saat cuaca yang kurang mendukung. Pada saat digendong, Si Kecil akan memiliki ruang gerak yang terbatas. Apabila terlalu panas pastinya Si Kecil bisa rewel. Bahkan, bisa menimbulkan iritasi pada kulit jika tidak sesuai dengan kain yang dipakai.

Setiap hipseat carrier juga punya klasifikasinya sendiri. Misalnya untuk usia berapa dengan ketentuan berat minimun dan maksimal. Maka dari itu, perhatikan label dan keterangan dari produk yang ingin Moms beli. Meski sudah memenuhi syarat, namun Moms perlu memperhatikan beberapa hal seputar kemampuan bayi.

Salah satunya adalah memastikan dukungan yang kuat pada bagian kepala dan juga belakang atau punggung. Jika bayi sudah kuat justru gendongan depan memberikan banyak manfaat. Salah satunya adalah membuat bayi dengan leluasa bergerak. Si Kecil juga bisa melihat lingkungan sekitarnya dengan jauh lebih bebas. Interaksi dengan orang lain atau benda lainnya juga membuat Si Kecil banyak belajar.

Gendongan depan juga membantu Moms untuk bergerak lebih bebas. Namun dipastikan terlebih dahulu bagi Moms yang akan membeli hipseat carrier. Belilah gendongan yang berkualitas sesuai dengan usia dan juga berat badannya. Beberapa syarat hipseat carrier yang berkualitas antara lain kuat dan punya banyak pengaman.

Salah satu hipseat carrier yang bisa Moms beli adalah gendongan depan bayi MOOIMOM Casual Hipseat Carrier. Tak hanya bahannya berkualitas tetapi juga aman untuk dipakai. Dengan begitu, Moms bebas khawatir jika harus memakai posisi gendongan depan ketika bepergian.

 

Bagikan Artikel: