mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Mengenal Dermatitis Atopik dari Kasus Viral Bayi yang Kerap Dicubit Pipinya

Mengenal Dermatitis Atopik dari Kasus Viral Bayi yang Kerap Dicubit Pipinya

Sebuah kasus baru-baru ini terjadi pada seorang bayi. Ia terkena penyakit dermatitis atopik lantaran pipinya kerap disentuh oleh orang-orang di sekitarnya. 

 

Sang ayah menceritakan kisah ini di media sosial dengan mengatakan bahwa sebelum terkena penyakit dermatitis atopik, pipi sang anak kerap disentuh atau dicubit orang-orang di sekitarnya lantaran gemas dengan wajah sang anak.   

 

Sebenarnya, apa itu dermatitis atopik? Dikutip dari ditus Mayo Clinic, dermatitis atopik atau biasa disebut eczema adalah kondisi yang menyebabkan kulit merah dan gatal. Umumnya ditemukan pada anak tetapi bisa terjadi juga pada segala usia.

 

Dermatitis atopik merupakan kondisi kronis yang berlangsung lama dan cenderung muncul (flare) secara berkala. Bisa juga disertai dengan asma atau hay fever.

 

Apa Gejalanya ?

Gejala yang ditimbulkan dermatitis atopik berbeda-beda tergantung usia. Pada bayi misalnya penyakit ini ditnadai dengan gejala ruam terutama di lipatan siku atau lutut, bisa muncul juga di leher, pergelangan tangan, kaki, atau lipatan bokong dan kaki. Rasa gatal yang tak tertahankan di area kulit yang meradang. Permukaan kulit bergelombang karena ada tonjolan atau penebalan kulit yang kadang permanen. Serta kulit di area yang terkena lebih terang atau lebih gelap.

 

Belum ada pengobatan untuk dermatitis atopik. Tetapi perawatan tertentu bisa meredakan gatal dan mencegah kekambuhan. Misalnya dengan menghindari sabun yan tidak cocok, menggunakan pelembab, dan memakai salep.

 

Apa Penyebabnya ?

Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko Anda terkena dermatitis atopik, yaitu:

  • Riwayat pribadi atau keluarga terhadap eksim, alergi, hay fever atau asma
  • Mengalami dermatitis kontak yang biasanya dialami oleh pekerja medis
  • Berjenis kelamin perempuan

 

Sementara itu, faktor-faktor yang meningkatkan risiko pada anak-anak meliputi:

  • Tinggal di area kota
  • Sering dititipkan di tempat penitipan anak
  • Memiliki gangguan hiperaktif (ADHD)

 

Pengobatan Dermatitis Atopik

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk mengatasi dermatitis atopik pada bayi yakni sebagai berikut :

  • Pilihlah sabun yang berpelembap dan ketika mandi suhu airnya suam-suam kuku
  • Setelah mandi gunakan pelembab pada bagian kulit yang kering
  • Mengoleskan obat anti radang yang diberikan oleh dokter kulit pada bayi sebagai pelembab

 

Pencegahan Dermatitis Atopik

Agar tidak terkena penyakit ini, orang tua diharapkan mampu menjaga kebersihan lingkungan dan juga kulit si kecil. Jika si kecil sempat terpapar sentuhan dari orang lain pada kulitnya, orang tua harus segera membersihkan kulit si kecil untuk mengurangi risiko munculnya penyakit ini. Selalu lindungi kulit bayi dengan pelembab atau moisturizer karena kuman biasanya sulit menembus kulit yang terlindungi oleh pelembab dan moisturizer. 

Bagikan Artikel: