mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Memeluk Bayi saat Pandemi Ternyata Ada Caranya Lho, Moms!

Memeluk Bayi saat Pandemi Ternyata Ada Caranya Lho, Moms!

Pandemi Covid-19 telah berlangsung selama berbulan-bulan di hampir seluruh negara di seluruh dunia.

Salah satu hal mahal yang selama ini tidak bisa sering dilakukan adalah kontak fisik, termasuk memeluk.

New York Times bahkan menulis cerita tentang orang-orang yang berusaha keras untuk mendapatkan pelukan dari orang yang dicintai dan menjadi viral dalam beberapa pekan terakhir karena alasan yang jelas.

Salah satunya dengan menggunakan tirai pelukan plastik yang diciptakan seorang anak berusia 10 tahun, agar bisa merasakan pelukan neneknya untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.

Baca Juga: Tips Olahraga Di luar Rumah Selama Masa Pandemi

Aturan Memeluk Bayi Saat Pandemi

Banyak manfaat berpelukan, terutama saat pandemi. Namun, ada beberapa aturan memeluk bayi saat pandemi yang harus dilakukan.

Moms bisa melakukannya dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tindakan pencegahan.

Ada beberapa hal sebagai aturan memeluk bayi saat pandemi yang dapat Moms ikuti.

  • Pakai masker. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan agar semua orang memakai masker saat berada di depan umum untuk menjaga agar wajah tertutup dapat mencegah penyebaran virus. Itu juga berlaku saat melakukan pelukan.
  • Peluklah di luar. Bukti menunjukkan bahwa coronavirus menyebar lebih mudah di ruang tertutup, jadi Nenek memeluk Si Kecil di luar ruangan.
  • Jangan bicara atau batuk sambil berpelukan. Penyakit ini ditularkan melalui tetesan pernapasan yang dikeluarkan saat batuk atau berpelukan, jadi pastikan untuk tidak melakukannya dalam jarak dekat.
  • Lakukan secara singkat. Semakin lama pelukan, semakin banyak waktu untuk menularkan virus.
  • Jangan menangis dan mengusap hidung. Lebih banyak cairan berarti lebih banyak risiko, jadi tahan air mata walaupun sepertinya akan ada beberapa pelukan emosional.
  • Arahkan wajah dari bayi. Mulut dan hidung adalah tempat coronavirus dapat dikeluarkan dan dibawa masuk. Untuk meminimalkan risiko keduanya, arahkan wajah menjauh dari bayi.
  • Cuci tanga sebelum dan sesudahnya.

Ahli epidemiologi Universitas Chicago, Dr. Emily Landon mengatakan, risikonya akan sepadan.

"Kupikir itu mungkin baik-baik saja, tapi aku tidak bisa berjanji itu berlaku untuk semua orang. Tapi untukku, itu mungkin layak untuk dipertaruhkan," kata Emily.

Aturan memeluk ini bisa dilakukan terutama saat memeluk bayi selama pandemi.

Bagikan Artikel: