mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

4 Gaya Belajar Anak yang Wajib Moms Kenali Sejak Dini

4 Gaya Belajar Anak yang Wajib Moms Kenali Sejak Dini

Moms tentu ingin merangsang kecerdasan anak sejak dini. Sebelum memikirkan bagaimana caranya, kenali dulu, yuk, berbagai macam cara belajar anak agar Moms bisa memberikan langkah yang tepat.

1. Gaya belajar visual

Anak dengan gaya belajar visual sangat baik dalam mengamati dan menganalisa apa yang dilihatnya. Ia sangat unggul  dalam proses penyerapan informasi.

Dengan begitu, ia sangat mudah mencerna dan memahami sesuatu, terlebih lagi ia sangat mudah menghafal dan mengingat.

Anak dengan gaya belajar visual pasti sangat antusias jika proses belajar menggunakan gambar-gambar, ilustrasi, diagram, hingga tayangan video. 

Jika Si Kecil termasuk anak yang memiliki gaya belajar visual, Moms  bisa merangsangnya dengan memberikan buku cerita bergambar, menonton video edukatif, melatihnya berimajinasi, dan menyajikan tugas-tugasnya dalam bentuk gambar.

2. Gaya belajar auditori

Anak dengan gaya belajar auditori adalah pendengar yang baik. Ia sangat suka mempelajari sesuatu hanya dari mendengarkan. 

Kelebihannya, anak auditori sangat kuat di analisanya. Ia mendengar, lalu otaknya akan mencerna informasi dan menyimpulkan sesuai dengan analisa yang tajam. 

Ciri anak belajar auditori, ia sangat baik dalam menceritakan kembali apa yang diceritakan orang lain atau yang ia alami.

Jika anak Moms termasuk anak auditori, pastikan Moms sering mengajaknya berkomunikasi dan berdiskusi untuk terus melatih kemampuan verbalnya. Berikan ia kesempatan untuk menceritakan apa yang membuatnya tertarik, sehingga kemampuan bicaranya semakin terasah.

3. Gaya belajar taktil

Anak taktil sangat sensitif terhadap sentuhan. Ia akan mudah memahami sesuatu pada hal-hal yang nyata dan berwujud. 

Ia sangat kreatif dan suka terhadap berbagai bentuk, tekstur dan wujud yang ia pelajari. Kelebihan lainnya, rasa ingin tahunya sangat tinggi. 

Anak taktil tumbuh menjadi anak yang detail saat dewasa nanti. Cara berpikirnya pun cepat untuk mengkoneksikan antara satu hal dengan hal lainnya. 

Nah, Moms bisa mengasahnya dengan memberikan mainan-mainan edukatif seperti balok dan puzzle nih.

4. Gaya belajar kinestetik

Jika anak Moms aktif, bisa jadi ia memiliki gaya belajar kinestetik. Gaya belajar kinestetik adalah aktivitas belajar yang melibatkan fisik dan gerakan tubuh.

Umumnya, anak kinestetik menyukai pelajaran yang melibatkan olah tubuh seperti menari, olahraga, drama, dan ketangkasan tubuh.

Anak kinestetik cenderung aktif dan juga tinggi inisiatif. Saat mempelajari konsep baru dalam hidupnya, ia memiliki inisiatif yang tinggi untuk memahami apa yang ada di sekitarnya.

Latih anak kinestetik dengan hal-hal yang sifatnya eksploratif, seperti aktivitas outdoor, berolahraga, serta permainan yang melibatkan ketangkasan.

Demi mendapatkan tumbuh kembang yang optimal, jangan lupa maksimalkan nutrisi Si Kecil ya, Moms. Lengkapi nutrisinya dengan susu formula terbaik yang bisa Moms beli di MOOIMOM.

Harga hemat, pengiriman cepat. Klik di sini, ya.

Bagikan Artikel: