mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Anak Sudah Mulai MPASI. Kenali Porsi MPASI Sesuai Usianya!

Anak Sudah Mulai MPASI. Kenali Porsi MPASI Sesuai Usianya!

Mulai usia 0 – 6 bulan, kebutuhan nutrisi dan energi si Kecil bisa tercukupi hanya dengan pemberian ASI. Kemudian pada saat usia si Kecil memasuki usia enam bulan ke atas, ia butuh makanan pendamping ASI (MPASI) untuk membantu mencukupi kebutuhan energi dan nutrisinya.

Sesuai dengan anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), MPASI diberikan pada si Kecil mulai usia enam bulan sampai 24 bulan. Selama periode pemberian MPASI ini baiknya Moms memberikan porsi makanan yang sesuai dengan pertambahan usia si Kecil untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisinya.

Simak informasi porsi dan juga MPASI yang sesuai dengan usia si Kecil yang sudah dirangkum untuk Moms.

Porsi MPASI Sesuai Usia Bayi

Porsi MPASI sangat penting untuk diperhatikan karena akan menentukan kecukupan asupan nutrisi si kecil. Moms sebaiknya selalu memberikan si Kecil makanan sesuai porsi yang dibutuhkan. Berikut ini adalah porsi MPASI yang bisa Moms berikan untuk si Kecil sesuai dengan usianya yang disarankan oleh IDAI.

  • 6 – 9 bulan: 2- 3 sendok makan hingga setengah mangkuk ukuran 250ml.
  • 9 – 12 bulan: setengah mangkuk ukuran 250ml.
  • 12 – 23 bulan: 3/4 hingga 1 mangkuk penuh ukuran 250ml.

Artikel terkait: Porsi MPASI Sesuai Usia Bayi, Berikut Panduannya

Perhatikan Komposisi MPASI

Pastikan setiap menu MPASI yang Moms berikan untuk si Kecil mengandung 4 jenis nutrisi penting yang dibutuhkannya, yakni karbohidrat, protein, lemak, dan serat.

  1. Karbohidrat sebagai sumber energi yang bisa didapat dari beras putih, beras merah, beras cokelat, kentang, ubi, jagung, gandum atau oat.
  2. Protein untuk mendukung kecerdasan otak si Kecil yang bisa diperoleh dari daging ayam, daging sapi, ati sapi, telur, ikan dan udang. Pastikan Moms memasak makanan ini hingga matang ya, supaya tidak ada infeksi bakteri. Protein juga bisa didapatkan dari sumber nabati, seperti tahu, tempe, kacang merah, atay edamame.
  3. Lemak dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak dan mampu meningkatkan berat badan. Sumber lemak yang bissa dipilih di antaranya mentega, minyak kelapa, santan, atau minyak zaitun.
  4. Serat dari buah-buahan dan sayuran, seperti bayam, kangkung, buncis, kacang panjang, wortel dan labu. Meski penting, serat pada MPASI sebaiknya dibatasi. Sebab, berbeda dengan orang dewasa yang membutuhkan banyak serat, terlalu banyak asupan serat pada bayi justru dapat menyebabkan sembelit.

Makanan yang Harus Moms Perhatikan

Selain memerhatikan komposisi MPASI, ada beberapa makanan yang memerlukan perhatian khusus, seperti:

- Protein nabati dan hewani diberikan sejak usia enam bulan.

- Telur, daging, dan ikan harus diberikan dalam keadaan benar-benar matang.

- Pemberian jus buah tidak disarankan untuk anak usia di bawah satu tahun.

- Madu bisa diberikan untuk anak di atas satu tahun.

- Hindari pemberian makanan berlemak tinggi, pemanis buatan, dan penyedap rasa tambahan.

- Minyak, mentega, atau santan bisa digunakan sebagai penambah kalori.

Jadwal Pemberian MPASI

Dalam memberikan MPASI pada si Kecil, Moms bisa buat jadwal makan dengan teratur seperti contohnya sebagai berikut:

06.00     ASI

08.00     MPASI

10.00     Makanan selingan

12.00     MPASI

14.00     ASI

16.00     Makanan selingan

18.00     MPASI

21.00     ASI

(02.00    ASI bila perlu)

Dengan makan terjadwal seperti ini, Moms jadi lebih bisa memantau asupan energi dan nutrisi yang diterima oleh si Kecil setiap harinya. Moms juga bisa menyediakan menu yang berbeda supaya si Kecil tidak bosan. Jika si Kecil menunjukkan reaksi ia tidak suka makanan yang Moms berikan, jangan dipaksa ya, Moms. Pengenalan makanan memang membutuhkan setidaknya 10-15 kali mencoba.

Itulah porsi MPASI dan beberapa hal yang harus diperhatikan saat memberikan MPASI pada bayi. Selamat mencoba, Moms!

Bagikan Artikel: