25 Jul 2020
Dwi Ayu Rochani
Belajar bahasa adalah hal yang alami dan anak-anak tentu memiliki kemampuan untuk mempelajarinya sejak dini. Bagi semua anak, apa pun bahasa orang tua mereka, dengan mengajari satu bahasa. Meskipun semua anak belajar dalam tahap-tahap dasar, bahasa dapat berkembang dengan kecepatan yang berbeda pada tiap anak. Berikut ini adalah perkembangan anak saat ia belajar bahasa yang perlu orang tua ketahui dilansir dari sehatq.
Saat baru lahir
Ketika buah hati baru saja lahir, wajar jika ia belum dapat mengucapkan apapun, tetapi perkembangan bahasa anak di usia ini ditandai dengan kemampuannya untuk mengenali ritme, nada, dan kecepatan dari suara orang-orang di sekitarnya.
Usia 3-12 bulan
Orangtua sudah mulai bisa mendengarkan suara tertawa dan ocehan tanpa makna (babbling) yang dilontarkan Si Kecil. Selain bersuara, anak juga dapat berkomunikasi dengan gerakan, seperti menggoyangkan tangan.
Perlahan-lahan, anak mulai bisa mengucapkan kata pertamanya, seringnya kata pertama mulai terdengar saat anak berusia 12 bulan.
Apabila bayi belum melakukan babbling atau berekspresi melalui gestur saat berusia 12 bulan, Moms perlu memeriksakannya ke dokter
Usia 12-18 bulan
Sebelumnya, perkembangan bahasa anak lebih dominan pada pelafalan suara, tetapi pada usia ini, Si Kecil akan lebih sering mengucapkan kata-kata dengan makna tertentu, seperti kata ‘dada’ yang merujuk pada ayahnya.
Seiring berjalannya waktu, bayi akan memperbanyak kosa katanya dan dapat mengerti apa yang diucapkan oleh orang sekitarnya. Bahkan, Si Kecil sudah bisa mengikuti instruksi sederhana yang diberikan oleh orang sekitarnya.
Usia 18 bulan - 2 tahun
Perkembangan bahasa anak sudah makin meningkat dengan bertambahnya kosa kata yang dipelajari anak. Anak mulai bisa menggabungkan beberapa kata menjadi kalimat kecil.
Orangtua dan anak sudah mulai bisa saling mengerti apa yang diucapkan terhadap satu sama lainnya. Namun, orangtua perlu membawa anak ke dokter jika anak belum berkata-kata pada usia 18 bulan atau berhenti mengeluarkan kata-kata.
Artikel terkait : 7 Cara Mengajarkan Anak Berbicara
Usia 2-3 tahun
Pada usia ini, perkembangan bahasa anak ditandai dengan semakin panjang dan kompleksnya kalimat yang diucapkannya. Anak terkadang akan berbicara sambil bermain.
Buah hati sudah mulai dapat berbicara dengan benar dan bahkan orang yang baru ditemuinya sudah bisa memahami ucapannya.
Usia 3-5 tahun
Di masa inilah anak akan lebih sering menanyakan berbagai hal-hal kompleks yang abstrak, misalnya, apakah pohon jeruk akan tumbuh dalam tubuhnya jika ia tidak sengaja menelan bijinya.
Anak akan menjadi penasaran dengan berbagai topik dan hal di sekitarnya. Anak sudah memahami aturan pembuatan bahasa yang mendasar dan mencoba membentuk kalimat-kalimat yang lebih sulit.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM