Moms, Waspadai Gejala Penyakit Hemofilia Pada Anak

Anggraini Nurul F

13 May 2022

0-6 bulan
Moms, apa ya penyakit hemofilia pada anak? Hemofilia merupakan kelainan pada sistem pembekuan darah dan termasuk penyakit genetik yang diturunkan melalui kromosom X. Penyebab tersering adalah genetik sehingga Moms perlu menelusuri riwayat keluarga apakah pernah menderita penyakit kelainan darah ini. Berkaitan dengan kromosom, penyakit hemofilia diklasifikasikan atas beberapa tipe seperti tipe A dan B yang pada umumnya diderita anak laki-laki yang memperoleh gen hemofilia dari kromosom X sang Moms.
Yang perlu Moms ketahui, bahwa penyakit ini tidak akan bisa hilang sehingga akan diderita seumur hidup. Namun pengobatan dan pola hidup yang baik membuat penderita hemofilia mampu bisa hidup panjang, tetap aktif dan produkti dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Gejala Penyakit Hemofilia Pada Anak
Baca Juga:
5 Penyebab Ruam Merah Pada Kulit Bayi & Cara Mengatasinya
Hal terpenting bahwa penderita hemofilia saat mengalami luka, maka anak akan mengalami perdarahan yang lebih lama dbandingkan anak normal lainnya. Menurut dr.Purnamawati S.Pujiarto, Sp.AK.MMPed, mengungkapkan bahwa gejala dini yang bisa mama deteksi jika anak dicurigai hemofilia. Berikut ialah gejala penyakit hemofilia pada anak antara lain:
- Perdarahan spontan atau akibat benturan ringan seperti lebam yang berukuran besar dan jauh di bawah kulit.
- Nyeri sendi
- Perdarahan hidung yang lama dan tidak diketahui sebabnya.
- Saat belajar merangkak, anak sering mengalami bengkak.
- Susah untuk berjalan
- Ada riwayat keluarga
Tanda Gawat Darurat
Bukan berarti penyakit ini aman dan bisa dibiarkan begitu saja. Perdarahan yang terus menerus terjadi tanpa henti dapan menjadi salah satu tanda gawat darurat pada anak sehingga perlu penanganan dan pertolongan medis segera. Beberapa gejala penyakit dan tanda gawat darurat hemofilia pada anak antara lain:
Baca Juga:
5 Penyebab Ruam Merah Pada Kulit Bayi & Cara Mengatasinya
- Timbul rasa nyeri yang hebat
- Muntah terus menerus
- Rasa panas serta pembengkakan yang terjadi dipersendian seperti lutut, siku, atau pinggul yang tidak kunjung hilang.
- Perdarahan yang banyak dan lama terutama ketika mengalami luka atau operasi.
- Rasa lelah yang tidak kunjung henti.
Bagikan Artikel