mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Moms, Waspadai Gejala Malaria Pada Anak!

Moms, Waspadai Gejala Malaria Pada Anak!

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi parasit dalam tubuh. Parasit ini masuk ke tubuh melalui gigitan nyamuk. Berpotensi menyerang seluruh kelompok usia, anak-anak menjadi yang paling rentan menderita malaria. Gejala malaria pada anak beragam dan hampir sama dengan apa yang dialami orang dewasa. Apabila tidak segera mendapatkan penanganan, malaria dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga: Waspada Demam Berdarah, Moms! Kenali Gejala dan Pencegahannya

Penyebab Malaria Pada Anak

Manusia dapat terkena malaria setelah digigit nyamuk yang terdapat parasit malaria di dalam tubuh nyamuk. Gigitan nyamuk tersebut menyebabkan parasit masuk ke dalam tubuh manusia. Parasit ini akan menetap di organ hati sebelum siap menyerang sel darah merah. Parasit malaria ini bernama Plasmodium. Jenis Plasmodium bermacam-macam, dan akan berpengaruh terhadap gejala yang ditimbulkan serta pengobatannya.

Gejala Malaria                      

Gejala malaria timbul setidaknya 10-15 hari setelah digigit nyamuk. Munculnya gejala melalui tiga tahap selama 6-12 jam, yaitu menggigil, demam dan sakit kepala, lalu mengeluarkan banyak keringat dan lemas sebelum suhu tubuh kembali normal. Tahapan gejala malaria dapat timbul mengikuti siklus tertentu, yaitu 3 hari sekali (tertiana) atau 4 hari sekali (kuartana).  Berikut ini beberapa gejala malaria pada anak yang umum terjadi:

  • Mudah lelah
  • Demam tinggi
  • Napas cepat
  • Mudah mengantuk
  • Turunnya nafsu makan
  • Rewel dan mudah marah
  • Mual
  • Diare
  • Batuk
  • Muntah
  • Menggigil
  • Sakit kepala
  • Hilangnya fokus
  • Tubuh terasa sangat lemah
  • Nyeri otot, punggung, perut, dan persendian

Apabila anak mengalami beberapa gejala di atas, segera konsultasikan kondisinya dengan dokter. Gejala malaria pada anak bisa berkembang dengan cepat dan berpotensi menyebabkan kematian jika tidak segera mendapatkan penanganan.

Pengobatan Malaria

Malaria harus segera ditangani untuk mencegah risiko komplikasi yang berbahaya. Penanganan malaria dapat dilakukan dengan pemberian obat antimalaria. Obat-obatan ini perlu disesuaikan dengan jenis parasit penyebab malaria, tingkat keparahan, atau riwayat area geografis yang pernah ditinggali penderita. Penyakit malaria pada anak-anak bisa ditangani oleh dokter anak konsultan penyakit infeksi tropis.

Sebagai upaya pencegahan malaria pada anak, saat bepergian gunakan One-hand Fold Stroller yang memiliki penutup yang bisa menutup sepenuhnya untuk menghindari si Kecil dari gigitan nyamuk malaria.

One-hand Fold Stroller juga kuat menampung berat hingga 20kg sehingga cocok untuk pemakaian jangka panjang. Dapatkan One-hand Fold Stroller di www.mooimom.id ya!

Bagikan Artikel: