mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Kenapa Ibu Hamil Gampang Marah? Ini Dia Penyebabnya Moms

Kenapa Ibu Hamil Gampang Marah? Ini Dia Penyebabnya Moms

Mood ibu hamil kerap berubah-ubah. Mereka sangat rentan emosi. Namun, apakah penyebabnya? dan bagaimana cara meredam emosi saat hamil? berikut cara yang bisa Moms lakukan!

Ibu hamil sangat rentan untuk merasakan stres, emosi atau marah, dan rasa sedih. Perasaan seperti ini sebaiknya tidak boleh berlangsung lama-lama, karena akan menggangu janin. 

Kemarahan jangka panjang pada ibu hamil dapat menyebabkan ia tertekan. Ini mungkin tidak hanya berdampak negatif pada hubungan sosial dengan lingkungan, tetapi juga dapat menyebabkan kondisi medis seperti hipertensi, alergi, asma, sakit kepala dan masalah pencernaan.


Baca Juga:
Ibu Hamil Menangis, Ketahui Penyebab dan Dampaknya pada Janin


$[banner_single]$

Penyebab Ibu Hamil Mudah Marah Selama Kehamilan

Kemarahan dapat menghasilkan lingkungan berbahaya bagi bayi Anda, yang bisa menimbulkan masalah pada kehamilan. Oleh sebab itu, penting bagi wanita hamil untuk selalu tetap berfikir positif untuk meredam emosi, dan tidak pernah membiarkan emosi membuat mereka tertekan.

Berikut adalah hal-hal penyebab ibu hamil mudah marah:

Perubahan Hormon

Kemarahan saat hamil biasanya diakibatkan oleh hormon kehamilan yang berfluktuasi. Perubahan hormon selama kehamilan juga dapat memicu perubahan suasana hati, sensitivitas tinggi, perasaan yang kuat dan intens. Inilah mengapa ibu hamil terkadang gampang merasa sedih.  

Kecemasan

Ibu hamil juga rentan cemas karena banyak alasan seperti, tekanan fisik, kurang istirahat, kurang tidur, pasangan yang tidak mendukung, pekerjaan yang berlebihan, kecemasan terkait pekerjaan, kekhawatiran keuangan dan lain sebagainya. Kecemasan yang berlebih akan mempengaruhi emosi ibu hamil bahkan dapat membuatnya sedih berkepanjangan. 

Stres

Penyebab lain kemarahan saat hamil adalah kecemasan tentang masa depan. Ibu hamil mungkin kerap khawatir dengan kehamilannya, nyeri persalinan, kesehatan bayi yang belum lahir, segala kemungkinan komplikasi atau penyakit saat hamil, dan lain sebagainya.

Kegelisahan-kegelisahan ini seringkali menyulut emosi ibu hamil.

Ketidaknyamanan

Ibu hamil biasanya mengalami mual, sakit, atau kelelahan. Ketidaknyamanan dapat menyebabkan Bumil lekas marah.

Apakah amarah dapat mempengaruhi kesehatan janin?

Ketika seorang wanita hamil sering marah, maka hal tersebut akan menyebabkan perubahan fisiologis dan biologis pada tubuhnya, seperti peningkatan tekanan darah dan detak jantung, hormon stres (seperti epinefrin dan adrenalin), yang mengakibatkan penyempitan pembuluh darah.

Penyempitan pembuluh darah ini mengurangi suplai darah dan oksigen ke janin, yang dapat merusak perkembangan bayi.

Menurut beberapa penelitian, kemarahan yang berkepanjangan atau intens ketika hamil dapat menyebabkan masalah pada perkembangan janin, komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Sering marah selama kehamilan dapat mengakibatkan janin:

Memiliki berat badan lahir rendah

Lahir prematur

Dampak yang tidak menguntungkan pada temperamen bayi (lebih cenderung depresi dan lekas marah)

Kemungkinan besar anak menjadi hiperaktif

Keterampilan kognitif terbatas.


Baca Juga:
Ibu Hamil Lebih Sensitif dan Mudah Menangis, Ini Alasannya


Cara Meredam Emosi Selama Kehamilan

Begini ya Moms cara meredam emosi selama kehamilan:

Pola makan sehat

Diet seimbang dengan banyak karbohidrat kompleks dan protein, sayuran berdaun hijau, buah-buahan membantu menjaga tingkat energi dan melawan kelelahan dan stres.

Aktif bergerak

Usahakan agar tubuh tetap aktif saat hamil dengan melakukan latihan ringan dan rutin. Tetap aktif dan sehat selama kehamilan dapat menjaga suasana hati tetap positif dan bahagia.

Mempercantik penampilan

Merias wajah, menggunakan baju hamil yang cantik dan stylish akan membuat mood ibu hamil akan tetap terjaga. Sangat menyenangkan melihat penampilan cantik di depan kaca. Hal tersebut dapat membuat ibu hamil selalu merasa bahagia. Moms bisa rutin mengoleskan MOOIMOM Belly Cream pada area wajah untuk melembabkan kulit dan juga bisa dioleskan pada perut agar terhindar dari stretch mark.

$[banner_single]$

Melakukan hobi

Bumil juga dapat menemukan hobi atau kegiatan yang mereka sukai untuk mencegah stres dan amarah. Contohnya termasuk menghabiskan waktu bersama teman-teman, pergi menonton film, melukis, mendengarkan musik yang menenangkan, berkebun, dan sebagainya.

Meditasi

Bumil dapat menjalani yoga atau meditasi untuk mengatasi ketegangan dan kemarahan. Saat hamil, sangat disarankan untuk melakukan latihan pernapasan dalam, yang akan membantu melepaskan stres dan menenangkan diri.

Bagikan Artikel: