mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Kelebihan Vitamin Saat Hamil- Bahaya dan Gejala Yang Harus Diwaspadai

Kelebihan Vitamin Saat Hamil- Bahaya dan Gejala Yang Harus Diwaspadai

Vitamin merupakan salah satu zat yang penting bagi tubuh, terutama ibu hamil. Kekurangan vitamin bisa mengakibatkan berbagai penyakit pada ibu hamil. Namun, tahukah, Moms kalau ternyata kelebihan vitamin saat hamil bisa berbahaya? Nah, bahaya apa saja yang mungkin terjadi jika ibu hamil berlebihan dalam mengkonsumsi vitamin? Yuk, simak ulasannya! 

Bahaya Kelebihan Vitamin Saat Hamil

Ketika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, vitamin akan memberikan dampak positif pada ibu hamil dan juga jabang bayi. Meskipun penuh manfaat, bukan berarti, Moms bisa sembarangan dalam mengonsumsi vitamin. Bukannya semakin sehat, salah-salah Moms justru membahayakan diri sendiri dan juga calon buah hati. Oleh karena itu, Moms perlu tahu apa saja bahaya yang bisa timbul karena mengkonsumsi vitamin berlebih. 

Meningkatkan Risiko Bayi Lahir Cacat

Bahaya kelebihan vitamin saat hamil yang perlu Moms waspadai adalah risiko bayi lahir cacat. Hal ini bisa terjadi ketika Moms berlebihan saat mengonsumsi vitamin A. Pada dasarnya, vitamin A dapat membantu meningkatkan imunitas dan juga penglihatan. Namun, manfaat tersebut bisa didapatkan jika Moms mengonsumsi vitamin A pada dosis yang disarankan. 

Kelebihan vitamin A tidak lantas membuat tubuh Moms semakin sehat,melainkan bisa menjadi racun yang merusak organ hati. Tidak hanya itu saja, konsumsi vitamin A berlebih bisa meningkatkan risiko bayi lahir cacat. 

Menyebabkan Gangguan Saraf

Vitamin B6 adalah salah satu vitamin yang sangat penting dikonsumsi saat hamil. Dalam dosis yang normal, konsumsi vitamin B6 bisa membantu meringankan gejala morning sickness pada ibu hamil, dan juga membantu perkembangan otak si jabang bayi. Namun, jika konsumsi vitamin ini melebihi dosis yang disarankan, Moms bisa menderita gangguan saraf. 

Ketika vitamin B6 dikonsumsi tanpa memperhatikan dosis yang disarankan, gejala kekurangan vitamin B12 akan tertutupi. Akibatnya, ibu hamil tidak akan sadar bahwa dirinya tengah menderita kekurangan vitamin B12 yang berdampak pada terjadinya gangguan pada saraf. 

Meningkatkan Risiko Pecah Ketuban Dini

Bahaya konsumsi vitamin berlebih yang juga perlu diwaspadai adalah meningkatnya resiko pecah ketuban dini. Seperti yang Moms ketahui, ketuban yang pecah sebelum waktunya merupakan salah satu tanda bahaya pada ibu hamil yang bisa berakibat pada kematian janin. Ternyata, peningkatan resiko pecah ketuban dini bisa disebabkan oleh konsumsi vitamin E yang berlebihan. Dosis yang tepat untuk mengkonsumsi vitamin E, sehingga bisa membawa manfaat bagi ibu hamil dan janin adalah 15 mg. Lebih dari itu, vitamin E tidak akan memberi manfaat, dan justru membahayakan.

Menghambat Penyerapan Zat Besi

Zat besi merupakan salah satu mineral esensial pada ibu hamil. Kurangnya zat besi pada tubuh mengakibatkan anemia pada ibu hamil. Pada keadaan normal, tubuh bisa menyerap zat besi dengan baik. Namun, jika ibu hamil mengkonsumsi mineral tertentu dalam dosis tinggi, zat besi mungkin tidak terserap dengan baik. Mineral tersebut bernama kalsium. 

Dalam dosis yang tepat, kalsium sangat berguna bagi kesehatan tulang. Akan tetapi, jika dikonsumsi lebih dari 500 mg sehari, kelebihan kalsium tersebut bisa mengakibatkan timbulnya batu ginjal, di samping penyerapan zat besi yang terganggu.

 


Baca juga:
Kebutuhan Vitamin Penting yang Mesti Dipenuhi Ibu Selama Kehamilan


$[banner_single]$

Kelebihan vitamin saat hamil

Mengalami Mual, Muntah, dan Diare

Seperti yang diketahui kekurangan zat besi pada saat hamil bisa menyebabkan Moms mengalami anemia. Namun, kelebihan zat besi ternyata juga membawa masalah kesehatan yang tidak kalah berbahaya. Umumnya, dosis zat besi yang disarankan untuk ibu hamil adalah 27 mg sehari. Jika dikonsumsi lebih dari dosis yang disarankan, ibu hamil bisa merasa mual, muntah, bahk

Gejala Kelebihan Vitamin Saat Hamil

Sama seperti saat kekurangan vitamin, ibu hamil yang terlalu banyak mengonsumsi vitamin akan menunjukkan tanda-tanda dan gejala. Jadi, jika menemukan gejala-gejala tersebut, Moms, harus segera mendapat perawatan dokter atau tenaga kesehatan. Jangan lupa bawa dan sampaikan pada dokter jenis vitamin dan mineral yang sedang dikonsumsi. Lalu, apa saja gejala-gejala tersebut?

  • Air seni pekat
  • Buang air kecil berulang kali
  • Nafsu makan berkurang, bahkan menghilang
  • Sakit perut, sembelit atau tidak bisa buang air besar, atau diare
  • Mual
  • Bibir pecah-pecah
  • Otot mengalami kelemahan
  • Nyeri dan sakit pada tulang dan otot
  • Kepala sakit
  • Iritasi pada mata
  • Muncul ruam atau kemerahan yang gatal pada kulit
  • Merasa lelah terus-menerus
  • Detak jantung tidak beraturan

 


Baca juga:
9 Jenis Vitamin & Mineral yang Disarankan untuk Ibu Hamil


Saat kehamilan, Moms memang perlu asupan berbagai vitamin dan mineral. Hal ini dilakukan agar ibu hamil dan calon bayinya tumbuh sehat bersama. Meski demikian, bukan berarti vitamin dan mineral bisa dikonsumsi besar-besaran dan tanpa memperhatikan dosis yang dianjurkan. Kelebihan vitamin saat hamil bukannya membuat ibu semakin sehat, tetapi justru membawa masalah kesehatan pada ibu dan calon bayi. Sebaiknya Moms berdiskusi dengan dokter untuk mendapatkan dosis vitamin yang harus dikonsumsi.

 

Bagikan Artikel: