mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Tummy Time hingga Ganti Posisi Menyusui, Cara Menstimulasi Bayi Tengkurap

Tummy Time hingga Ganti Posisi Menyusui, Cara Menstimulasi Bayi Tengkurap

Masa awal sesudah lahir, bayi akan lebih banyak tidur. Perkembangannya mulai terlihat saat ia berusia sebulan. Mulai dari menoleh, memiringkan badan hingga akhirnya tengkurap.

Sebelum bisa miring dan tengkurap sendiri, bayi melewati beberapa proses selama 5-6 bulan. Berikut ini tahapannya, Moms.

Usia 1 bulan

Setelah lahir, bayi banyak menghabiskan waktu untuk tidur dan menyusu. Ia hanya bisa berbaring di satu sisi saja. Moms dapat membantu mengubah posisi bayi. Kebanyakan gerak bayi masih terpengaruh refleks yang ia miliki. Saat memasuki usia 1 bulan, bayi mulai bisa menoleh ke kanan dan kiri, ia juga mulai memiringkan badan tapi tidak lama. Bayi bisa miring ke kanan maupun ke kiri tanpa dibantu. Hal ini bisa menjadi awalan bayi belajar tengkurap.

Usia 2 bulan

Pada usia ini, Moms dapat melatih bayi untuk memiringkan badannya, berguling, dan tengkurap. Kepala bayi akan lebih tegak meskipun tidak bertahan lama saat ditengkurapkan. Untuk mengembalikan badan dan telentang, bayi masih membutuhkan bantuan dari Moms. Usia ini sekaligus menandai perkembangan motorik bayi. Selengkapnya bisa dibaca dalam artikel ini.

Usia 3-4 bulan

Memasuki usia ini, otot leher bayi sudah cukup kuat untuk menopang kepalanya. Selain itu, ia juga sudah bisa memandang lurus ke depan serta bisa menggerakkan lengan dan kakinya sambil menggerakkan kepala selama tengkurap. Pada usia ini, ada bayi yang sudah mampu tengkurap tanpa bantuan.

Usia 5-6 bulan

Di usia 5 bulan inilah bayi umumnya mulai benar-benar bisa tengkurap tanpa bantuan. Bayi bisa berkali-kali membalikkan badan dari telentang ke posisi tengkurap kemudian telentang kembali. Ia juga mulai menjadikan perutnya sebagai tumpuan serta menggerak-gerakkan tangan dan kakinya selama tengkurap. Pada usia ini, bayi mulai merespons suara dan mampu meraih mainan. Mungkin juga ia mulai tertarik pada gigitan bayi atau teether. Moms sedang memilih teether untuk bayi? Berikut tips nya, ya.

 

Cara Melatih Bayi Tengkurap

Agar tidak khawatir berlebihan, Moms dapat membantu bayi dengan rajin melakukan stimulasi. Dengan stimulasi diharapkan bayi bisa miring dan tengkurap di usia 3-5 bulan. Adapun beberapa stimulasi yang bisa Moms lakukan, ialah sebagai berikut ini.

1. Tummy time

Rangsang bayi dengan melakukan tummy time atau meletakkan bayi dalam posisi tengkurap selama 3-5 menit. Kemudian, Moms dapat membalikkan badannya kembali. Lakukan tummy time ini secara berulang dan dengan pengawasan ya, Moms. Pastikan juga tempat untuk meletakkan bayi sudah bersih dan nyaman. Jika ia mulai merengek, tandanya Si Kecil sudah mulai merasa tidak nyaman. Segera angkat ia dan sudahi aktivitas tummy time. Tunggulah hingga bayi merasa relaks, baru Moms boleh mengulangnya kembali.


Baca juga:

Hindari SIDS, Jangan Biarkan Bayi Kelamaan Tidur Tengkurap


 

2. Bantu Memiringkan Badan

Moms dapat mencoba mengajarkan bayi dengan membantunya memiringkan badan, selama beberapa kali per hari. Lakukan dengan situasi yang santai dan nyaman ya, Moms. Jangan pernah memaksa Si Kecil untuk segera bisa memiringkan badannya dan tengkurap.

3. Tarik Perhatian Bayi

Saat sedang tidak dalam kondisi mood yang menyenangkan, bayi akan lebih cepat bosan untuk tengkurap. Coba siasati hal ini dengan meletakkan mainan di sampingnya, terutama mainan yang berbunyi dan berwarna cerah. Bunyikan dan gerakkan mainan yang disukai bayi di samping badannya agar bayi berusaha meraih mainan tersebut dengan memiringkan dan membalikkan badan. Bayi pun akan merasa tertarik dan berusaha untuk meraihnya. Cara ini juga dapat merangsang kemampuan bayi untuk mengangkat badannya.

4. Ganti Posisi Menyusui

Jika biasanya bayi menyusu di dekapan Ibu, cobalah untuk meletakkan bayi di atas perut Ibu agar ia menyusu dengan posisi tengkurap. Posisi ini umumnya akan membuat bayi merasa nyaman. Selain itu, posisi tengkurap dapat melatih bayi menjaga keseimbangan, serta memperkuat ikatan emosi antara Moms dan Si Kecil.

Untuk membantu Si Kecil tidur lebih pulas setelah menyusu, Moms dapat membaringkannya di atas bantal yang dirancang khusus bayi. Salah satunya Mooimom Sloped Pillow. Bantal antigumoh ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan terbaik bagi ibu dan anak.


bantal bayi

Bagikan Artikel: