mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Usia Dua Bulan, Saat Kemampuan Motorik Si Kecil Mulai Berkembang

Usia Dua Bulan, Saat Kemampuan Motorik Si Kecil Mulai Berkembang

Bayi 2 Bulan Bisa Apa?

Sesaat sesudah bayi lahir hingga mereka berusia enam bulan, kebanyakan orang tua mencurahkan sebagian besar perhatian terhadap perkembangan Si Kecil. Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya pada usia nol hingga enam bulan, bayi belum benar-benar mampu mengekspresikan keinginan mereka dan lebih banyak tidur, menyusu, dan menangis. Namun bukan berarti setiap bulannya, bayi tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Khususnya pada usia dua bulan, biasanya bayi sudah berkembang pada beberapa hal seperti:

Kemampuan Motorik

Pada usia 5 minggu, gerakan bayi akan semakin teratur. Gerakan tubuh seperti terkejut yang sering terjadi saat baru lahir mulai tidak terlihat lagi dan beberapa perkembangan motorik akan semakin terlihat, seperti mampu menenangkan diri sendiri dengan menghisap jari tangannya. Bukan Cuma itu, genggaman tangannya mulai dapat membuka dan menutup serta mulai dapat bermain dengan jarinya.

Adapun pada usia 7 minggu, bayi mulai tertarik pada benda-benda berwarna cerah dan mainan yang bisa berbunyi. Mata bayi dapat mengikuti pergerakan obyek ke sana-kemari dan orang tua dapat menstimulasi bayi dengan menggerakkan mainan di depan matanya.

Pada usia 8 minggu, lehernya makin kuat. Dia dapat menegakkan kepala hingga 45 derajat dengan topangan tangan dan bergerak menyerupai orang push-up saat berbaring tengkurap.  Pada akhir 2 bulan, bayi mungkin sudah dapat berusaha meraih benda ataupun orang yang ada di sekelilingnya.

Kemampuan Komunikasi

Pada usia 5 minggu, bayi dapat mengenali suara dan makin dapat mendengar bunyi-bunyi di sekitarnya. Ia juga mulai membuat suara-suara bayi dan ekspresi wajahnya mulai dapat berubah-ubah sesuai yang dirasakan, misalnya menaikkan alis mata, melotot, atau meniup. Hal ini dilakukan bayi untuk memberi tahu jika ada sesuatu yang tidak nyaman, seperti popok yang basah, merasa lapar, atau merasa lelah.

Kemampuan Sosial

Otak bayi  akan bertumbuh sekitar 5 cm selama 3 bulan awal masa perkembangannya. Walaupun Si Kecil belum bisa membalas saat kita menyanyi, bicara atau membacakan cerita kepadanya, tapi dia sedang mempelajarinya. Hal yang tidak kalah penting, tidur yang cukup adalah pondasi utama yang akan mendukung perkembangan bayi. Pada usia 5 minggu, kebutuhan tidur bayi yang meningkat, akan membuatnya tidur lebih lama di malam hari dibandingkan saat baru lahir. Membacakan cerita atau memijat bayi dengan lembut dapat menjadi aktivitas pengantar tidur yang membuat bayi rileks menjelang tidur.

Kondisi yang Harus Diwaspadai

Perkembangan tiap anak unik, sehingga tidak perlu terlalu khawatir jika Si Kecil belum menunjukkan tanda-tanda di atas pada usia ini. Namun tidak ada salahnya memeriksakan si Kecil ke dokter ketika ada beberapa hal yang dikhawatirkan.

Sebaiknya periksakan diri ke dokter jika Si Kecil mengalami hal-hal berikut:

1.       Tidak bereaksi ketika mendengar suara kencang.

2.       Penglihatannya tidak fokus pada benda yang bergerak.

3.       Tidak menyadari tangan sendiri.

4.       Tidak tersenyum ketika orang tua atau orang lain mengajaknya tersenyum.

5.       Tidak memasukkan tangannya ke mulut.

6.       Tidak dapat menegakkan kepala saat dibaringkan tengkurap.

Bayi 2 bulan memiliki banyak perkembangan yang akan dapat dilihat dan rasakan. Namun perlu diingat, perkembangan motorik, bicara, dan sosial setiap bayi akan berbeda.

Cara Menstimulus Si Bayi Dua Bulan

Banyak hal yang bisa dilakukan orang tua untuk menstimulus Si Kecil, seperti tummy time untuk mengembangkan tubuh yang kuat untuk bergerak, termasuk kontrol kepala dan badan. Moms dapat membantu Si Kecil mengembangkan keterampilan motorik dengan memulai tummy time menjelang pergantian usia dari 2 bulan menuju ke usia 3 bulan.

Selain itu, ajak Si Kecil melihat berbagai ekspresi yang berbeda Saat melihat ibunya tersenyum, bayi akan melepaskan bahan kimia alami di tubuhnya yang membuatnya merasa nyaman, aman, dan senang. Sehingga ini juga dapat menjadi cara ampuh untuk memperkuat ikatan Moms dengan Si Kecil.

Mengajaknya bicara juga bisa menjadi stimulus dengan dampak yang sangat besar. Tidak peduli apa yang Moms katakan, selama Moms dapat berbicara dengan Si Kecil. Misalnya, Moms dapat menceritakan apa yang Moms lakukan selama seharian, menyebutkan anggota tubuh Si Kecil sambil menyentuhnya, membacakannya buku cerita atau bernyanyi.

Terakhir, pijat bayi merupakan cara terbaik untuk bonding dengan Si Kecil. Ini juga bisa menenangkan jika Si Kecil sedang rewel. Cobalah untuk melakukannya di ruangan yang hangat setelah Si Kecil mandi.

Bagikan Artikel: