mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Tinggal di Jakarta? Berikut 20 Dokter Kandungan Berdasarkan Kotamadya

Tinggal di Jakarta? Berikut 20 Dokter Kandungan Berdasarkan Kotamadya

 

Proses memilih dokter kandungan itu ibarat hendak berkencan. Kok, bisa?

Bisa.

Pertama-tama mungkin Moms begitu bersemangat menyebarkan berita ke teman-teman dekat; “Hei, aku sedang hamil. Aku butuh dokter kandungan. Kamu tahu siapa dokter kandungan yang tepat untukku?”

Maka satu per satu teman dekat mulai memunculkan nama dokter kandungan. Lalu Moms memilih satu diantaranya.

Di tengah jalan, Moms menyadari, ternyata biaya kontrolnya melebihi anggaran pengeluaran yang sudah direncanakan. Di tengah jalan pula, Moms menyadari beberapa sesi terakhir dengan dokter kandungan pilihan ternyata tak berjalan sesuai bayangan Moms. Ada ketidaksesuaian pola berkomunikasi, yang membuat Moms akhirnya berkata; “Baik, seperti kita harus putus hubungan.”

Oke. Tunggu dulu. Apakah Moms menyimpan daftar nama dokter cadangan? Jika menyimpan, Moms harus siap beralih ke dokter kandungan berikutnya. Dan, pastikan pengelaman sebelumnya tak akan terulang.

Dalam sesi pertama konsultasi dengan dokter kandungan baru, Moms harus betul-betul terbuka. Keluarkan semua keluhan yang Moms rasa tak didapatkan dari dokter sebelumnya. Tentu, Moms juga harus menghormati dokter sebelumnya, ya. Jangan sampai mengungkap nama dokternya ke ahli kandungan yang baru. Kesal, boleh. Tetapi etika antara dokter dan pasien, meski judulnya ‘mantan”, juga harus tetap dijaga.

Percayalah, urusan beralih antardokter kandungan cukup melelahkan. Untuk menghindari peralihan semacam itu, sebaiknya Moms menyempatkan waktu untuk mendata kebutuhan prioritas selama kehamilan hingga, kelak, bersalin.

Kebutuhan prioritas tak selalu sama pada setiap ibu hamil. Namun, mungkin, dapat kita pelajari dari beberapa kebutuhan di bawah ini, ya.

Baca juga: 6 Kandungan Vitamin Promil yang Wajib Terpenuhi

 

Riwayat kesehatan

Moms, mari diingat-ingat: apakah Moms menderita penyakit kronis? Contohnya tekanan darah tinggi, epilepsi, gangguan jantung atau diabetes. Atau, apakah Moms memiliki komplikasi kesehatan sebelumnya?

Jika demikian, tanyakan pada calon dokter kandungan Moms. Apakah ia bersedia merawat pasien dengan riwayat kesehatan seperti Moms? Jika tidak, Moms mungkin membutuhkan perawatan khusus oleh dokter spesialis kehamilan berisiko tinggi.

Pertanyaan berikutnya: apakah Moms pernah menjalani operasi caesar? Jika ya, pikirkan ulang apakah Moms ingin bersalin secara normal, kali ini? Jika jawabannya “ya” lagi, Moms harus terlebih dahulu memastikan rumah sakit tempat praktik calon dokter kandungan Moms mendukung persalinan pervaginam pascaoperasi Caesar.

Dalam beberapa kasus, persalinan pervaginam atau normal memang lebih aman bagi bayi. Selain itu, risiko yang kecil setelah melahirkan menjadi salah satu alasan mengapa banyak perempuan yang lebih ingin melahirkan secara normal. Pada kondisi kehamilan yang normal, ibu sehat, bayi sehat, dan air ketuban cukup, melahirkan secara normal juga dikatakan aman untuk kondisi bayi, serta pemulihan cepat pada ibu.

 

Pandangan dokter

Tanyakan pada diri Moms: perawatan semacam apa yang diinginkan selama kehamilan dan, akhirnya, ketika bersalin? Pertanyaan ini menjadi penting ketika berkonsultasi dengan dokter kandungan. Sebab, setiap dokter kandungan memiliki pandangan yang berbeda dalam merawat ibu hamil. Ketika pandangan calon dokter kandungan ternyata berbeda dengan Moms, sebaiknya mencari spesialis lain.

Yang tak kalah penting adalah lokasi serta ketersediaan alat yang Moms butuhkan. Misalnya lokasi dan ketersediaan ultrasound. Kemudian, apakah dokter kandungan itu nantinya melakukan intervensi rutin seperti pemasangan infus, pemantauan perkembangan janin secara elektronik serta episiotomi. Episiotomi merupakan tindakan medis untuk menyayat vagina guna memperbesar jalan lahir.

Apakah ia mampu menggenapkan keinginan Moms untuk didampingi orang terdekat—misalnya suami atau orang tua—selama proses persalinan? Atau, ia justru melarang seorang pun mendampingi Moms?

 

Kesesuaian

Kehamilan dan persalinan memang mengasyikkan, tetapi juga bisa membuat stres. Jadi, mitra perawatan kesehatan terbaik adalah yang Moms rasa dapat membuat nyaman  dan berkomunikasi dengan mudah. Sehingga, perlu dimunculkan pula pertanyaan:

    Seberapa nyaman perasaan Moms ketika dirawat dokter kandungan ini?

    Apakah Moms lebih nyaman dirawat dokter perempuan dibanding lelaki? Atau gender tidaklah penting?

    Apakah Moms mudah bertanya, tentang apa saja, kepada dokter?

    Apakah dokter menjelaskan semuanya dengan gamblang dan lengkap?

 

Untuk Moms yang tinggal di wilayah Daerah Khusus Ibu kota Jakarta (DKI Jakarta), berikut referensi 20 dokter kandungan berdasarkan kotamadya.

Jakarta Pusat

  1. dr. Harianto Wijaya SpOG KFER

Dokter Spesialis Ahli Kebidanan Dan Kandungan

Alamat praktik : Jl. HOS. Cokroaminoto No.31, RT.1/RW.3, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat.

Dokter Harianto Eijaya berfokus pada hal-hal kebidanan dan kandungan. Ia juga melayani konsultasi fertilitas endokrinologi reproduksi.

  1. dr. Budi Maryanto, SpOG

Dokter Spesialis Ahli Kebidanan Dan Kandungan

Alamat praktik : RS Hermina Kemayoran, Jl. Selangit No.B10, RW.10, Gn. Sahari Sel., Kec. Kemayoran, Kota Jakarta Pusat.

Pada laman Google Review, beberapa pasien menyebut dokter Budi selalu menjelaskan dengan jelas dan mendetail. Beberapa Moms mempercayakan dokter Budi sebagai dokter kandungan mereka, bahkan dari kehamilan pertama hingga ketiga.

  1. dr. Arie Adrianus Polim, Sp.OG-KFER

Ahli Obstetri dan Ginekologi

Alamat praktik: Bunda International Clinic, Menteng, Jakarta Pusat

Sebagai ahli obstetri dan ginekologi, dokter Arie berpraktik dengan subspesialisasi fertilitas reproduksi endokrin. Dokter Arie secara khusus mempelajari teknologi bantuan bagi organ reproduksi. Menurut dokter Arie, penelitian tentang isu itu belum mencapai hasil yang maksimal.

  1. dr. Fitriyadi Kusuma, Sp.OG(K)Onk

Dokter Konsultan Spesialis Kebidanan dan Kandungan

Alamat praktik: Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

 

Jakarta Barat

  1. dr. Radius Adinegara Tanoto, Sp.OG

Dokter Kandungan, Obstretik dan Ginekolog

Alamat praktik: Jl. Raya Mangga Besar No. 33, Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat

Selama pandemi, kunjungan pasien ke rumah klinik dokter radius turut diatur. Sebaiknya bikin janji dulu sebelum berkonsultasi supaya tak kelamaan menunggu.

  1. dr. Erdwin Rakun Hasibuan, Sp.OG

Alamat praktik: Jl. Kemanggisan Raya No. 76, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat

Beberapa layanan yang disediakan oleh dr. Erdwin melliputi Cordocentesis, Amniocentesis, Mirena (Iormon Hormon), Sistem Adiana dan Pemupukan In-Vitro (IVF).

  1. Dr. Adi Muljana Rahardja, Sp.OG

Spesialis Obstetrik dan Ginekologi

Alamat praktik: Jl. Kompleks Green Garden No. 46, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

  1. dr. Raditya, Sp.OG

Dokter kandungan

Alamat praktik: Klinik Dokter Raditya, Jl. Kemanggisan Raya No. 110, Kemanggisan, Jakarta Barat

 

Jakarta Selatan

  1. dr. Ridwan, Sp.OG

Dokter dengan pelayanan Keluarga Berencana, tes kehamilan, konsultasi kehamilan, USG dan melahirkan

Alamat praktik: Rumah Sakit Ibu dan Anak Kemang Medical Care Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Layanan yang disediakan oleh dr. Ridwan meliputi Keluarga Berencana, Tes Kehamilan, Konsultasi Kehamilan, USG, dan Melahirkan.

  1. dr. Benny Johan Alamsyah Marpaung Sp.OG

Ahli Obstetrik dan Ginekologi

Alamat praktik: Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rumah Sakit MRCCC Siloam Hospitals Semanggi di Setiabudi, Jakarta Selatan dan Rumah Sakit Bersalin Asih di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Layanan yang disediakan oleh dr. Benny meliputi Keluarga Berencana, Tes Kehamilan, Pemeriksaan Fisik, dan Konsultasi Kehamilan.

  1. dr. Adi Widodo, Sp.OG

Alamat praktik: Tria Dipa Hospital, Pancoran, Jakarta Selatan

4. dr. Derajat M. Sastrawikarta, Sp.OG

Alamat praktik: RS Budhi Jaya, Setiabudi, Jakarta Selatan

 

Jakarta Timur

  1. dr. Tazkiroh, Sp.OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Alamat praktik:  Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Aliyah, Rumah Sakit Islam Jakarta Timur

  1. dr. Ita Herawati Sp.OG

Dokter Kandungan, Obstretik dan Ginekolog

Alamat praktik: Jl. Raya Jatiwaringin No.5a, RT.8/RW.5, Cipinang Melayu, Kec. Makasar, Kota Jakarta Timur

  1. dr. Willyarto S. Wibisono, SpOG

Alamat praktik: Jl. Cipinang Elok II No.9, RT.9/RW.10, Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur

  1. dr. Murthy Mutmainah, Sp.OG

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan

Alamat praktik: Jl. Manunggal XVII No. 20, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur

  1. dr. Djoni Taher, Sp.OG

Dokter Kandungan, Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Alamat praktik: Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas, Jakarta Timur

dr. Djoni Taher tergabung dalam Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia dan dapat membantu memberikan layanan seperti Melahirkan Normal, Operasi Caesar, Tes Kehamilan, USG Kandungan, Konsultasi Kehamilan, Suntik KB.

Jakarta Utara

  1. dr. Erik Sutandi, Sp.OG

Dokter Spesialis Kandungan

Alamat praktik: Rumah Sakit Ibu dan Anak Grand Family, Jakarta Utara

Beberapa layanan yang diberikan yaitu Melahirkan Normal, Tes Kehamilan, Tes Prenatal, USG Kehamilan, Konsultasi Kehamilan

  1. dr. Yuma Sukadarma, Sp.OG

Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Alamat praktik: Rumah Sakit Atmajaya, Pluit, Jakarta Utara

  1. dr. Yani Toehgiono, Sp.OG

Alamat praktik: Jl. Pinisi Indah III No. 17, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara

Jangan lupa lengkapi nutrisi selama kehamilan. Salah satunya dengan mengasup suplemen pendukung kehamilan Prenavita Milk Vanilla. Suplemen ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan ibu dan anak.

suplemen kehamilan

Bagikan Artikel: