mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Sering Buang Air Saat Hamil, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Sering Buang Air Saat Hamil, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Saat hamil, tubuh perempuan banyak berubah termasuk juga hormon di dalam tubuhnya. Siapa sangka perubahan hormon ini juga bisa menyebabkan sering buang air kecil.

Perubahan hormon ini membuat aliran darah dan cairan ke ginjal menjadi lebih cepat, sehingga membuat ibu hamil jadi lebih sering pipis. Selain itu, pertumbuhan janin di dalam kandungan dapat menekan kandung kemih. Kondisi ini tentunya juga menyebabkan ibu hamil jadi sering buang air kecil.

Selain hal tersebut, pada tiap trisemesternya, sering pipis diakibatkan hal yang berbeda. Pada awal kehamilan (trimester pertama), keluhan sering kencing dapat terjadi akibat peningkatan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin). Ini merupakan hormon kehamilan yang dapat memperbesar ukuran rahim. Adapun pada trisemester sering pipis terjadi seiring pertambahan usia kehamilan, ukuran rahim akan semakin membesar sehingga kandung kemih akan semakin tertekan. Hal ini bisa mengurangi ruang penampungan, sehingga urine lebih mudah keluar.

Sedangkan pada trimester ketiga, darah akan lebih banyak mengalir ke organ-organ panggul termasuk ginjal. Akibatnya, ginjal akan menyaring lebih banyak darah dari biasanya dan meningkatkan produksi urine.

Hal ini tentu sangat mengganggu, apalagi kalau Moms adalah perempuan pekerja yang boleh jadi mengganggu kinerja Moms di kantor. Agar tidak lebih mengganggu lagi, beberapa cara bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Kurangi Kafein

Kafein bisa berasal dari minuman kopi, teh, dan soda. Mengapa minuman berkafein dilarang pada ibu hamil ternyata adalah karena minuman ini bisa meningkatkan frekuensi kandung kemih. Tidak heran beberapa dokter menyarankan mengurangi kafein saat hamil. Beberapa ibu biasanya sangat mudah mengurangi bahkan sama sekali tidak meminum soda, namun tidak begitu dengan kopi atau teh. Ada baiknya konsultasikan dengan dokter berapa banyak jumlah kafein yang bisa Moms konsumsi setiap harinya.

Posisi yang Benar Saat Pipis

Ternyata posisi yang benar juga mempengaruhi kandung kemih. Tidak heran ada posisi terbaik saat pipis agar kandung kemih benar-benar kosong. Caranya, condongkan tubuh agar ke depan saat buang air kecil agar kandung kemih Moms kosong sempurna.

Senam Kegel

Banyak sekali manfaat senam kegel bagi perempuan dan secara tidak terduga juga bagi ibu hamil. Lakukan senam Kegel untuk melatih dan menguatkan otot panggul. Latihan ini bisa membantu Moms mengontrol kandung kemih dan mengurangi frekuensi buang air kecil.

Kurangi Minum sebelum Tidur

Minum banyak air putih sangat dianjurkan pada ibu hamil, namun kurangilah di malam hari agar Moms bisa beristirahat dengan benar di malam hari, apalagi kalau Moms, ibu pekerja. Sedangkan pada siang hari, maksimalkan minum jangan sampai Moms mengalami dehidrasi. Minumlah air putih atau jus buah tanpa tambahan gula, alih-alih minuman yang mengandung kafein atau minuman hits yang mengandung banyak gula yang tidak disarankan bagi ibu hamil.

Jauhi Stres

Stres dapat menjadi salah satu penyebab ibu hamil sering pipis. Apabila ada keluhan stres atau mengalami ganggguan cemas, lakukan kegiatan yang menyenangkan, seperti hobi, mendengarkan lagu kesukaan, atau meditasi, serta juga senam hamil atau olah raga ringan.

Apabila perasaan stres masih terus terjadi setelah melakukan hal-hal menyenangkan, segera berkonsultasi ke psikolog agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Stres pada ibu hamil sangat harus dijauhi karena cukup berbahaya, bukan hanya agar mengurangi intensitas pipis namun juga untuk kesehatan janin yang sangat berpengaruh dengan kondisi mental ibu.

Baca juga: Apakah Berbahaya Sering Buang Air Kecil saat Hamil?

Kenali Tanda Sering Pipis yang Tidak Wajar

Sering pipis memang umumnya merupakan gejala kehamilan yang wajar. Di sisi lain, keluhan ini juga bisa terjadi akibat penyakit lain. Patut curiga akan adanya keluhan lain, jika mengalami gejala nyeri atau panas saat berkemih, adanya darah dalam urine, demam, dan kencing berbusa atau berbau menyengat. Adanya gejala tidak wajar tersebut dapat menjadi tanda dari adanya infeksi saluran kemih, yang juga sering ditemui pada wanita hamil.

Makan-Makanan Sehat

Ibu hamil memang sangat disarankan untuk mengonsumsi makan-makanan sehat. Tanpa diduga, hal ini juga berpengaruh kepada intensitas pipis ibu hamil. Pasalnya saat makan-makanan kurang sehat dan berat badan melonjak berlebihan ibu hamil akan makin sering pipis. Apalagi kalau ditambah sembelit, oleh karena itu pastikan ibu makan sehat yang memiliki efek domino kepada tubuh, terutama saat hamil.

Bagikan Artikel: