mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Proses Melahirkan Normal yang Wajib Moms Ketahui

Proses Melahirkan Normal yang Wajib Moms Ketahui

Moms sudah memasuki usia kandungan berapa bulan kah? Terbayang sibuknya kalau sudah menjelang masa persalinan. Untuk Moms yang akan melahirkan secara normal, apakah sudah bersiap-siap? Sempatkan mencari tahu tahap-tahap persiapan sekaligus proses persalinan normal, ya.

Mula-mula proses persalinan secara normal ditandai kontraksi rahim. Jarak antarkontraksi kian pendek menjelang waktu persalinan. Bisa sekali dalam lima menit. Sesudah kontraksi, akan keluar lendir bercampur darah lantaran serviks mulai terbuka. Inilah yang disebut "pembukaan".

Masa pembukaan atau "bukaan" bisa berlangsung selama beberapa jam. Dalam beberapa kasus, pembukaan berlangsung hingga seharian. Pembukaan terbagi atas dua tahap. Pertama, pembukaan serviks. Kedua adalah akselerasi disusul steady dan deselerasi. Semasa pembukaan, kontraksi secara berkala akan mendorong bayi menemukan jalan lahir.

Ketika jalan lahir terbuka hingga 10 sentimeter--disebut juga bukaan 10--bayi siap lahir. Ketika ini berlangsung, jangan lupa mengatur napas, ya, Moms. Pernapasan yang stabil akan meredakan nyeri yang terasa seperti hendak buang air besar. Karena bayi kian mendorong keluar, kantung ketuban pelan-pelan akan pecah. Cairannya pun mengalir. Jangan khawatir.

Baca juga: Meningkatkan Peluang untuk Melahirkan Normal

Dokter nantinya meminta Moms untuk mengejan. Cara ini membantu bayi keluar dari rahim. Kepala bayi akan lebih dulu terlihat. Biasanya kepala bayi keluar seraya menghadap ke punggung ibu, kemudian berputar arah, disusul keluarnya bahu hingga kaki. Sesudah bayi lahir sepenuhnya, tali pusat akan dipotong.

Sekitar 15 menit sesudah kelahiran bayi, plasenta akan keluar. Untuk melancarkan prosesnya, dokter biasanya akan menarik plasenta seiring dorongan dari rahim Moms. Setelah plasenta terlepas dari rahim, dokter akan menjahit vagina yang sebelumnya terbuka cukup lebar.

Bagikan Artikel: