mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Pepaya, 1 dari 10 Buah Penyubur Kandungan

Pepaya, 1 dari 10 Buah Penyubur Kandungan

Tak perlu menunggu sampai hamil untuk memulai makan sehat. Diet makanan sehat sejak merencanakan kehamilan dapat membantu meningkatkan kesuburan, menurunkan risiko bayi cacat lahir, dan mengurangi kemungkinan ibu terkena preeklampsia selama kehamilan.

Preeklampsia biasanya terjadi pada kehamilan trimester ketiga, selama persalinan atau 48 jam setelah melahirkan. Hingga kini belum ditemukan penyebab pasti ibu hamil bisa menderita preeklamsia. Meski begitu, ada beberapa faktor risiko yang memperbesar potensi preeklampsia. Apa yang terjadi ketika Moms mengalami preeklampsia? Simak dalam artikel ini.

Jika sedang bosan dengan makanan berat, Moms tetap dapat mencoba camilan sehat selama program kehamilan. Bisa mengolah masakan dari sayur atau buah-buahan yang mengandung nutrisi tertentu. Nutrisi khusus ini bermanfaat untuk menyehatkan kandungan.

Melatih diri makan sehat sebelum hamil akan membuat Moms lebih terbiasa menikmatinya nanti ketika hamil dan sesudah melahirkan. Kalau Moms tak punya banyak waktu untuk memasak berat, bisa mengolah beberapa jenis buah menjadi jus. Berikut beberapa buah yang bisa Moms racik menjadi jus.

Jambu

Jambu merupakan salah satu jenis buah yang memiliki kandungan vitamin C sangat tinggi. Kandungan vitamin C-nya dapat meningkatkan antioksidan di dalam tubuh. Jambu, ketika diolah menjadi jus,  juga bermanfaat untuk meredakan stres, mencegah sel rusak, serta menjaga sistem kekebalan tubuh. Dan, yang terpenting, meningkatkan kesuburan.

Pepaya

Buah yang satu ini banyak ditemukan di manapun. Di tukang sayur, pasar, supermarket serta kebun sendiri, jika Moms berniat menanamnya. Selain mudah didapat, harga sebuah pepaya pun cenderung lebih murah dibanding buah lain. Pepaya mengandung vitamin E, karoten, pottasium juga antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga DNA sel telur. Bagi Dads, jus pepaya dipercaya berkhasiat meningkatkan kualitas sperma.

Baca juga: Tukar Karbohidrat dengan Kacang-kacangan Selama Program Hamil

Nanas

Bukankah nanas menjadi pantangan ketika hamil muda? Ada yang percaya, ada yang tidak. Yang jelas, nanas mengandung vitamin A, vitamin C, pottasium dan magnesium. Serangkaian kandungan itu bermanfaat menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan kesuburan.

Kandungan bromelain yang ada di dalam jus nanas bekerja sebagai sumber antiinflamasi yang dapat menghindarkan Moms dari pelbagai masalah pada sistem reproduksi.

Alpukat

Alpukat mengandung vitamin E dan pottasium yang tinggi. Ketika diolah menjadi jus, buah yang satu ini mennyimpan kandungan rendah kalori sekaligus kaya akan zat besi.

Jus alpukat baik untuk meningkatkan kesuburan. Kandungan asam folatnya berkhasiat meredam potensi PCOS pada perempuan. Selanjutnya tentang PCOS, dapat disimak dalam artikel ini.

Mangga

 Mangga mengandung karotenoid dan vitamin B6 yang bermanfaat untuk melancarkan siklus menstruasi. Mangga juga kaya akan asam folat yang, kelak, menyehatkan tubuh Moms selama mengandung. Asam folat juga baik untuk perkembangan otak serta tulang janin.

Tomat

Tomat kaya akan vitamin C. Secara menahun, tomat yang diolah menjadi jus dipercaya berkhasiat meningkatkan kesuburan perempuan.

Stroberi

Selain sarat akan vitamin C, stroberi juga mengandung antioksidan. Kandungan antioksidan dalam tomat dapat memperkuat kesehatan sistem reproduksi perempuan.

Delima

Kandungan dalam sebuah delima mirip dengan tomat. Delima mengandung vitamin C dan antioksidan, menjadikan buah ini bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan.

Kelak, ketika Moms akhirnya mengandung, jangan lupa menjaga nutrisi, ya. Nutrisi selama kehamilan tak hanya bermanfaat untuk Moms, melainkan juga juga janin dalam rahim. Salah satu produk yang menawarkan nutrisi kehamilan adalah Prenavita Milk Vanilla. Bentuknya yang berupa serbuk dalam kemasan praktis membuatnya mudah dibawa bepergian. Ringkas dan menyehatkan.

Bagikan Artikel: