mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Penyebab Jantung Berdebar Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Penyebab Jantung Berdebar Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Saat mengandung, volume darah Moms akan naik sekitar 40 persen. Hal tersebut terjadi agar janin dalam perut mendapat suplai darah yang dibutuhkan guna membantu mereka tumbuh, berkembang, dan mendapatkan oksigen.

Pada kehamilan trimester kedua, pembuluh darah di tubuh Moms mulai melebar. Hal ini menyebabkan tekanan darah Momssedikit turun. Sedangkan pada kehamilan trimester ketiga, sekitar 20 persen darah dalam tubuh Bunda akan dialirkan menuju rahim.

Pertambahan volume darah dan perubahan pada pembuluh darah ini membuat jantung harus bekerja lebih keras dan lebih cepat untuk mengalirkan darah tersebut. Akibatnya, detak jantung bertambah sekitar 10 sampai 20 denyut per menit.

Selain itu, jantung berdebar saat hamil juga bisa disebabkan oleh stres, cemas, konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, konsumsi obat pilek dan alergi yang mengandung pseudoephedrine, riwayat gangguan jantung saat kehamilan yang lalu, riwayat gangguan jantung sebelum hamil, atau anemia.

Terkadang, jantung berdebar saat hamil bisa menjadi gejala tiroid yang terlalu aktif, terutama jika Moms memang memiliki gejala kelainan tiroid sebelumnya. Walaupun sangat jarang, jantung berdebar saat hamil yang disertai sesak napas bisa menjadi pertanda adanya aritmia jantung, yaitu suatu kelainan pada irama jantung.

Seperti yang sudah diketahui, wanita hamil mengalami banyak perubahan, salah satunya detak jantung yang lebih cepat dari biasanya. Saat mengandung, volume darah ibu hamil mengalami peningkatan, hal inilah yang kerap menyebabkan jantung berdebar saat masa kehamilan. 

Penyebab Jantung Berdebar Saat Hamil

 1. Perubahan Hormon

Penyebab jantung berdebar pada ibu hamil selanjutnya, yaitu kondisi hormon. Seseorang yang sedang mengalami menstruasi, kehamilan, dan menopause dapat menyebabkan jantung berdebar-debar. Beberapa kondisi tersebut dapat menimbulkan tekanan ekstra pada jantung.

Baca Juga: 6 Cara Mengetahui Detak Jantung Janin

2.Mengalami Stres

Penyebab jantung berdebar pada ibu hamil yang paling umum terjadi juga sering berkaitan dengan kondisi psikologis. Saat pikiran dalam situasi stres, tubuh melepaskan hormon adrenalin. Merespon peningkatan hormon stres ini, meningkatkan risiko jantung berdetak kencang karena bekerja lebih keras untuk meningkatkan pasokan darah ke otot, jantung, dan organ vital lainnya.

3.Aritmia

Aritmia merupakan salah satu kondisi kesehatan yang dapat mengganggu irama jantung. Aritmia terjadi saat sinyal listrik ke jantung yang mengkoordinasikan detak jantung berfungsi dengan baik. Sehingga kondisi ini dapat berpengaruh terhadap kinerja jantung dan memicu jantung berdetak dengan cepat.

4.Peningkatan Volume Darah

Salah satu penyebab jantung berdebar pada ibu hamil lainnya yaitu peningkatan volume darah. Kondisi ini bisa membuat jantung ibu hamil harus bekerja lebih cepat dari biasanya. Hal inilah yang kerap menyebabkan jantung berdebar pada masa kehamilan.

Cara Mengatasi Jantung Berdebar Saat Hamil

Baca Juga: 6 Penyebab Jantung Berdebar saat Hamil, Pertanda Apa?

Jangan panik jika mengalami jantung berdebar saat hamil, ini beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Istirahat yang banyak dan dan hindari aktivitas fisik yang berat.
  • Kelola stres dengan baik.
  • Hindari asap rokok, serta konsumsi alkohol, kafein dan obat-obatan yang tidak sesuai anjuran dari dokter
  • Pantau kenaikan berat badan saat hamil, karena berat badan naik terlalu banyak saat hamil memberi beban atau tekanan tambahan pada jantung.
  • Rutin ke dokter kandungan selama kehamilan untuk memeriksakan kesehatan ibu dan janin
  • Minum obat sesuai resep dokter, jika dianjurkan.

Namun, jika jantung berdebar saat hamil yang dialami Bunda disertai dengan sesak napas, denyut nadi tidak teratur, nyeri dada, pusing, lemas, atau batuk di malam hari, segera konsultasi ke dokter atau unit gawat darurat di rumah sakit terdekat.

Saat hamil Moms akan sangat membutuhkan kenyamanan saat tidur. Namun perut yang semakin membesar membuat Moms membutuhkan bantal hamil agar Moms lebih nyaman saat tidur, Moms bisa gunakan MOOIMOM 2 in 1 Maternity & Nursing Pillow.

Bagikan Artikel: