mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Jangan Panik Jika Payudara Nyeri Saat Hamil, Pelajari Tahapannya, Yuk!

Jangan Panik Jika Payudara Nyeri Saat Hamil, Pelajari Tahapannya, Yuk!

Kehamilan memberikan banyak perubahan bagi tubuh wanita. Mulai dari kulit, bentuk tubuh, sensitivitas perasaan, bahkan yang paling membuat tidak nyaman, adalah perubahan bentuk payudara.

Perubahan bentuk payudara saat hamil seringkali membuat Moms tidak nyaman seriring dengan bertambahnya usia kehamilan. Apalagi, perubahan ini juga disertai dengan rasa nyeri, sakit di salah satu sisi, atau bahkan mengencang.

Tapi jangan khawatir, ya, Moms! Perubahan bentuk payudara selama kehamilan adalah hal yang wajar terjadi.

Apa penyebab perubahan bentuk payudara selama kehamilan?

Ya! Perubahan bentuk payudara tentu saja disebabkan oleh kondisi hormonal. Saat hamil, tubuh melepas banyak sekali hormon estrogen dan progesteron.

Selain kedua hormon tersebut, ada juga hormon prolaktin yang muncul pada saat kehamilan. Hormon prolaktin ini adalah hormon yang berfungsi untuk memicu produksi ASI.

Adanya hormon prolaktin yang sudah mulai diproduksi sejak awal kehamilan, menjadi tanda bahwa ibu hamil sedang mempersiapkan diri untuk proses menyusui. Itulah mengapa sebabnya mengonsumsi ASI booster sejak hamil tetap berpengaruh pada kualitas ASI Moms nantinya!

Bagaimana tahapan perubahan payudara selama kehamilan?

Berbeda usia kandungan, berbeda pula perubahan bentuk payudaranya. Meskipun hal ini terjadi berbeda-beda pada setiap orang, namun tak ada salahnya Moms mempelajarinya agar Moms tidak lagi panik saat terjadi perubahan pada payudara.

Perubahan pada trimester pertama kehamilan

Perubahan ini dimulai sejak minggu pertama kehamilan hingga akhir minggu ke-12. Pada masa ini, perubahan payudara ditandai dengan adanya rasa nyeri, geli, bengkak, dan sensitif jika disentuh.

Hal ini disebabkan karena di awal kehamilan, aliran darah meningkat dan mengubah jaringan payudara. 

Meskipun terlihat membengkak, tapi nyatanya payudara Moms tetap baik-baik saja, kok! Pada dasarnya, di awal kehamilan payudara juga akan berubah ukurannya. Biasanya sih, bertambah hingga 1-2 cup lebih besar!

Pada beberapa kasus, kondisi ini juga diikuti dengan rasa gatal di sekitar payudara, akibat kulit yang melebar mengikuti pembesaran ukuran payudara. Waspada ya, Moms, rasa gatal ini bisa menjadi awal mula munculnya garis stretch mark. Tak ada salahnya Moms menggunakan MOOIMOM Belly Cream secara rutin di area sekitar payudara, selain di bagian perut.

Perubahan pada trimester kedua kehamilan 

Masa ini terjadi pada minggu ke-13 hingga minggu ke-26 kehamilan. Perubahan yang jelas terlihat pada masa ini adalah perubahan pada puting susu.

Warna puting susu Moms akan terlihat lebih gelap dan melebar. Selain itu, Moms juga dapat menemukan benjolan-benjolan kecil di sekitar puting.

Beberapa Moms juga mengalami keluarnya kolostrum dari puting pada trimester kedua. Kolostrum merupakan cairan yang dihasilkan oleh payudara sebagai tanda payudara Moms sedang bersiap-siap untuk memproduksi ASI. Cairan kolostrum berwarna kuning. Jadi, jangan panik, ya jika Moms mengalami hal ini!

Perubahan pada trimester ketiga kehamilan

Pada trimester ketiga kehamilan atau terhitung sejak minggu ke-27 hingga sebelum persalinan tiba, puting dan payudara Moms terus membesar seiring dengan meningkatnya produksi ASI.

Mungkin payudara Moms juga akan terasa sangat nyeri apabila disentuh, namun hal tersebut tidak berbahaya, kok.

Moms cukup lebih berhati-hati dan memberikan perawatan ekstra untuk payudara Moms agar tetap sehat serta bersih saat menyusui nanti.

Bagaimana tips merawat payudara selama hamil?

First thing first, kunci menjaga kenyamanan payudara selama dan setelah kehamilan adalah dengan bra khusus! Bra biasa mungkin bisa saja Moms kenakan, namun seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, hal ini bisa berisiko menyebabkan ketidaknyamanan.

Untuk itu, pilih bra khusus ibu hamil dan menyusui, ya! Selain lebih nyaman, jangka waktu pemakaiannya pun juga lebih panjang, yaitu hingga Moms menyusui nanti.

Tapi, jangan sembarangan pilih bra hamil dan menyusui, ya, Moms! Pastikan Moms memilih bra sesuai dengan kriteria sebagai berikut:

• Tidak terlalu ketat dan longgar, pilih yang sifatnya adjustable. Sehingga Moms bisa mengaturnya sendiri, dan payudara Moms tetap bisa ditopang dengan baik.
• Pilih bra dengan bahan katun atau serat alami, sehingga kulit payudara Moms bisa bernapas lebih baik. Dengan begitu, sirkulasi udara di area payudara akan berjalan lancar dan dapat mengurangi timbulnya risiko gatal atau iritasi.
• Pilih bra dengan ukuran yang lebih besar, karena ukuran payudara tentu akan membesar terutama saat Moms menyusui nanti.
• Kenakan bra termasuk pada saat tidur untuk mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman.

Nah, sekarang Moms tidak perlu bingung untuk memilih MOOIMOM Maternity & Nursing Bra yang bagus dan berkualitas. MOOIMOM punya banyak pilihannya! Mulai dari warna, model, serta keunggulannya masing-masing, semuanya didesain khusus sesuai dengan kebutuhan Moms!

Temukan beragam pilihan Maternity & Nursing Bra MOOIMOM!

Moms bisa menggunakan koleksi MOOIMOM Maternity & Nursing Bra sejak awal kehamilan bahkan hingga selepas masa menyusui. Investasi yang berharga untuk kesehatan dan kenyamanan Moms, bukan? 

Dapatkan sekarang dan pilih yang menurut Moms paling nyaman! Klik di sini untuk cek model-modelnya, ya!

Oh ya, Moms juga bisa menempatkan MOOIMOM Disposable Breast Pads saat mengenakan Maternity & Nursing Bra jika kolostrum atau ASI Moms sudah sering keluar, ya. Langkah ini dapat membantu Moms untuk mencegah masalah puting lecet dan iritasi pada payudara.

Selamat mencoba, Moms!

Bagikan Artikel: