mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Do's and Don'ts Menyimpan ASI Perah

Do's and Don'ts Menyimpan ASI Perah

Sebagian ibu mungkin belum memahami aturan menyimpan ASI perah yang benar. Ada saja yang menyimpan ASI perah secara asal-asalan sehingga kualitas dari ASI perah tersebut menurun. ASI perah menjadi lebih cepat basi sehingga tidak bisa diberikan kepada Si Kecil, padahal itu merupakan kebutuhan utama Si Kecil.

Agar hal itu terjadi, penting bagi Moms untuk mengetahui “Dos and Don’ts” menyimpan ASI perah. Berikut penjelasannya agar Moms tidak salah lagi!

Hal yang Harus Dilakukan Saat Menyimpan ASI Perah

Beberapa hal yang harus dilakukan oleh Moms dalam menyimpan ASI perah adalah sebagai berikut.

  1. Pilih wadah penyimpanan BPA free atau kantong khusus ASI
  2. Selalu labeli setiap wadah dengan nama Si Kecil, tanggal, dan waktu perah. Membubuhkan nama penting dilakukan agar ASIP Moms tidak tertukar dengan ASIP lainnya jika ditaruh di lemari es umum di kantor. Sedangkan membubuhkan tanggal dan waktu perah dilakukan agar Moms mengetahui kapan ASI tersebut diperah.
  3. Simpan dalam lemari es di bagian freezer atau cooler bag berisi ice gel jika Moms sedang bepergian. Hal ini dilakukan untuk memperpanjang umur ASI.
  4. Selalu tempatkan ASI per porsi dalam wadah. ASI yang sudah dicairkan dan ternyata tidak habis tidak bisa lagi dibekukan untuk dikonsumsi lain waktu Moms. ASI sisa itu harus dihabiskan atau dibuang dalam kurun waktu 24 jam.
  5. Moms boleh mencampur ASI dalam wadah yang sama jika ASI tersebut diperah di hari yang sama. Namun, Moms juga harus memperhatikan suhu saat melakukan pencampuran. Suhu ASI yang ditambahkan harus sama dengan suhu ASI yang berada dalam wadah. Jika tidak, percampuran tidak akan sempurna.
  6. Saat hendak menggunakan ASI perah, selalu gunakan yang lebih dahulu diperah. Istilahnya first in first out (FIFO) atau yang lebih dulu masuk lemari es harus lebih dulu keluar.
  7. Sebelum menghangatkan ASI beku dari freezer, Moms harus terlebih dahulu mencairkannya di lemari es bagian bawah.

Baca Juga:
Berapa Lama Moms Boleh Menyimpan ASI Perah?


$[banner_single]$

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Menyimpan ASI Perah

Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh Moms lakukan dalam menyimpan ASI perah.

1. Jangan Tempatkan dalam Kantong Plastik

Jangan tempatkan ASI dalam botol atau kantong plastik biasa karena risiko terkontaminasinya lebih besar. Gunakan MOOIMOM Breastmilk Storage Bags yang berbahan aman dan memiliki double zipper sehingga tidak akan tumpah. Kantong ASI ini 100% BPA Free dan aman digunkan untuk menyimpan ASI dalam jangka panjang di dalam freezer.

penyimpan asi perah

2. Gunakan Wadah Penampung ASI berbahan Aman

Jangan asal menggunakan wadah penampung ASI, terlebih untuk para working Moms. Gunakan wadah penampung ASI yang berukuran pas di payudara, mudah dan praktis digunakan, serta bebas tumpah seperti MOOIMOM Breastmilk Collection Shell. Bentuknya sangat pas di berbagai ukuran payudara, penggunaannya pun cukup disematkan ke dalam bra menyusui lalu Moms bisa bebas menampung ASI sambil mengerjakan pekerjaan lainnya.

collection shell

3. Jangan Langsung Masukkan ke Dalam Microwave

Jangan pernah mencairkan ASI beku langsung dengan microwave atau di kompor. Cairkan ASI beku di lemari es bagian bawah, lalu hangatkan dengan penghangat ASI atau rendam di air hangat. Mencairkan ASI beku langsung dengan microwave atau di kompor akan membuat kualitas, antibodi, dan nutrisi ASI menurun. Selain itu, ASI yang terlalu panas juga akan membakar lidah Si Kecil.

4. Sesuaikan Dahulu Suhu ASI Perah

Jangan menambahkan ASI yang baru diperah ke ASI dingin beku dalam wadah. Samakan dulu suhunya baru boleh dicampurkan. Perbedaan suhu saat mencampur membuat ASI tidak tercampur dengan baik.

5. Jangan Membekukan Kembali ASI yang Sudah Dicairkan

Jangan membekukan kembali ASI yang telah dicairkan. ASI yang telah dicairkan punya risiko yang lebih besar untuk terpapar bakteri. Jika dibekukan kembali dan kemudian dicairkan lagi, risikonya akan semakin tinggi. Kualitas ASI pun akan semakin menurun.

6. Jangan Menyimpan ASI Perah Bersamaan dengan Makanan Lainnya

Jangan menaruh ASI bersama dengan makanan lainnya dalam freezer atau lemari es untuk menghindari kontaminasi. Moms juga tidak boleh menyimpan ASI sembarangan saat bepergian, gunakan MOOIMOM Coller Bag yang terbuat dari material kualitas terbaik yakni PEVA (polyethylene vinyl acetate) untuk membuat temperatur dalam tas tetap stabil. Cooler bag ini juga praktis dibawa karena ukurannya yang tidak terlalu besar serta dapat dipakai dengan berbagai gaya seperti dijinjing atau dijadikan tas punggung.

cooler bag

Itulah hal-hal yang boleh dan tidak boleh Moms lakukan saat menyimpan ASIP. Jangan sampai salah ya Moms! Beli perlengkapan menyusui original dan kualitas premium di www.mooimom.id.

Bagikan Artikel: