mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Jangan Cemas Dulu, Ini Lho 4 Penyebab ASI Tidak Keluar

Jangan Cemas Dulu, Ini Lho 4 Penyebab ASI Tidak Keluar
Salah satu masalah yang kerap terjadi setelah melahirkan adalah hal-hal terkait menyusui. Mulai dari air susu ibu (ASI) yang tak kunjung keluar hingga volumenya yang cenderung sedikit. Tak sedikit Moms yang merasa putus asa. Beberapa di antaranya lalu  memutuskan untuk tidak lanjut menyusui. Jangan terburu-buru putus asa, ya. Moms bisa menangani masalah kekurangan produksi ASI dengan beberapa cara. Salah satunya, Moms bisa mengonsumsi suplemen pelancar ASI.
 
Mengapa volume ASI tak juga berlimpah? Ini beberapa penyebabnya, ya, Moms.
 
1. Laktasi Tertunda
Tidak semua Moms bisa langsung menyusui ketika bayinya lahir. Beberapa Moms harus menunggu beberapa hari hingga ASI-nya bisa keluar. Itupun seringkali hanya sedikit. Dalam dunia medis, hal tersebut disebut sebagai laktasi yang tertunda. Laktasi yang tertunda adalah salah satu penyebab ASI sedikit yang sering terjadi. Namun, keterlambatan ini bukan berarti ASI Moms akan selalu sedikit atau tidak memproduksi ASI sama sekali. Moms bisa melakukan pijat laktasi untuk mengatasinya, seperti dalam artikel ini.
  1. Penggunaan Susu Formula

Seringkali, akibat ASI yang lama keluar akhirnya Moms memilih memberikan susu formula. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan ASI menjadi sedikit, karena banyaknya ASI yang keluar bergantung dari seberapa sering bayi Moms menyusui. Pada beberapa kondisi, seperti penyakit kuning, bayi membutuhkan tambahan susu formula. Apabila hal tersebut terjadi, Moms dapat mencoba memompa ASI untuk memperbanyak produksinya.

  1. Bayi Kesulitan Menyusu

Terkadang walaupun bayi terlihat sedang menyusu, bisa jadi ia tidak minum ASI sama sekali karena beberapa hal seperti rasa ASI berubah atau bayi mengalami tongue tied. Moms dapat mengetahui hal ini dari suara saat bayi menelan. Bayi yang tidak minum ASI akibat jesulitan menyusu akan mempengaruhi produksi ASI sehingga ASI menjadi sedikit.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Menolak Menyusu

  1. Pelekatan Tidak Sempurna

Pelekatan yang tidak sempurna membuat bayi tidak bisa menyusu dengan baik. Cobalah berbagai posisi menyusui yang berbeda untuk membantu bayi melekat di payudara Moms dengan sempurna. Moms dapat mencoba melekatkan payudara selagi bayi tertidur. Cara ini dilakukan agar bayi melakukan gerakan menyedot walaupun sedang tidur.

Lalu, bagaimana penanganan ASI yang sedikit?

Dengan mengetahui tanda kecukupan ASI. Tak ada aturan baku mengenai banyak atau sedikitnya ASI. Soal banyak atau sedikit itu kembali ke masing-masing ibu menyusui.  Barangkali menurut Moms, produksi ASI yang keluar sedikit. Padahal sebetulnya sudah cukup bagi Si Kecil.

Baca juga: 7 Tips agar ASI Melimpah

Penanda cukup atau tidaknya ASI sebenarnya bisa diperiksa melalui perkembangan berat badan bayi. Pada tiga bulan pertama, berat badan bayi seharusnya bertambah 1 ons per hari. Periksa juga kondisi popok basah bayi. Jika sering kering, artinya bayi jarang buang air kecil. Jarang buang air kecil bisa menandakan bayi kurang asupan ASI.

Bagikan Artikel: