mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Dari 6 Vitamin Penopang Kesuburan ini, Mana yang Belum Tercukupi?

Dari 6 Vitamin Penopang Kesuburan ini, Mana yang Belum Tercukupi?

Ketika Moms, tentu bersama dengan pasangan, tengah merencanakan untuk memiliki buah hati, apa saja yang akan disarankan dokter? Salah satunya, dokter akan menyarankan kepada pasangan, terutama sang istri, untuk mengonsumsi makanan yang mengandung pelbagai vitamin. Apa saja, ya, jenis vitamin serta manfaatnya? Yuk kita pelajari bersama-sama.

1. Zinc

Zinc atau seng berperan dalam menjaga keteraturan siklus ovulasi dan tingkat kesuburan pada organ reproduksi perempuan. Tapi tahukah Moms? Zinc tak cuma bermanfaat untuk perempuan, lho. Zinc juga berperan dalam proses produksi hormon testosteron dan kualitas air mani serta sperma pada lelaki.

Itulah mengapa perempuan disarankan setiap hari mengonsumsi zinc sebanyak 10 mg, sedangkan lelaki sebanyak 13 mg. Zinc bisa diperoleh dari gandum utuh, susu dan produk olahannya, kerang, udang, telur, kentang, dark chocolate, serta kacang-kacangan.

2. Vitamin B kompleks

Vitamin B kompleks bermanfaat untuk membantu ovarium melepaskan sel telur menjelang masa subur. Contoh vitamin B yang penting untuk menjaga kesuburan adalah vitamin B9 (folat) dan vitamin B6.

Vitamin B6 khususnya dipercaya mampu meningkatkan kadar hormon progesteron yang bermanfaat menurunkan risiko komplikasi kehamilan. Sedangkan folat berperan penting untuk menjaga kualitas sel telur dan teraturnya menstruasi.

Vitamin B kompleks bisa diperoleh dengan mengonsumsi gandum utuh, sayuran hijau, daging, telur, kacang-kacangan, ikan, daging, dan susu serta produk olahannya, seperti keju dan yoghurt.

Baca juga: 6 Kandungan Vitamin Promil yang Wajib Terpenuhi

3. Kalsium

Kalsium dipercaya membantu memaksimalkan kerja sistem reproduksi, baik pada lelaki maupun perempuan. Selain itu, mencukupi asupan kalsium juga dapat mencegah hilangnya kepadatan tulang, terutama saat menjalani kehamilan nantinya. Sebab, janin dalam kandungan akan mengambil kalsium dari tubuh sang ibu selama proses pembentukan tulang.

Kekurangan kalsium juga dapat meningkatkan risiko preeklamsia dan hipertensi dalam kehamilan. Oleh karena itu, cukupilah asupan kalsium sebanyak 1000-1200 mg setiap harinya.

Asupan tersebut bisa dipenuhi dengan mengonsumsi makanan tinggi kalsium, seperti susu, keju, yoghurt, ikan teri, almond, kacang kedelai, dan tahu.

4. Zat besi

Pastikan Moms tidak kekurangan zat besi, ya. Jika asupan nutrisi ini tidak tercukupi, Moms berpotensi terserang anemia. Anemia cenderung mengganggu siklus menstruasi. Nah, siklus menstruasi yang tidak teratur dapat mengganggu kesuburan organ reproduksi perempuan.

Zat besi banyak terkandung dalam daging, sayuran hijau, kacang polong, udang, dan oatmeal. Sementara dalam sehari, lelaki dewasa setidaknya perlu mendapat asupan 13-15 mg zat besi, sementara perempuan sekitar 25 mg.

5. Vitamin C dan E

Khusus pria yang ingin pasangannya cepat hamil, pastikan Anda mendapat asupan vitamin C dan E yang cukup setiap harinya. Kedua vitamin ini dapat menentukan kualitas sperma dan meningkatkan peluang pasangan Anda untuk hamil.

Lelaki dewasa perlu mendapat asupan vitamin C sebanyak 90 mg dan vitamin E sebanyak 15 mg setiap harinya. Perempuan pun juga perlu mendapat asupan kedua vitamin ini guna menjaga kesehatannya. Asupan harian vitamin C yang dianjurkan untuk perempuan adalah 75 mg, sedangkan vitamin E 15 mg.

Vitamin C bisa diperoleh dari jambu, kiwi, tomat, pepaya, jeruk, ubi, cabai, paprika, dan brokoli. Sementara, vitamin E bisa didapat dari kacang-kacangan, seperti kacang tanah, almond, dan hazelnut, serta buah-buahan, seperti alpukat, mangga, dan kiwi.

6. Vitamin D

Kesehatan organ reproduksi perempuan dan laki-laki tergantung pada cukup atau tidaknya asupan vitamin D setiap harinya. Kekurangan vitamin D akan meningkatkan risiko Anda mengalami gangguan kesuburan (infertilitas).

Oleh karena itu, penting bagi pasangan yang ingin cepat memiliki momongan untuk selalu menjaga asupan vitamin D sebanyak 15-20 mg setiap harinya.

Beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin D adalah udang, kuning telur, jamur, dan ikan atau minyak ikan. Selain itu, vitamin D juga dapat diperoleh dengan rutin berjemur di sinar matahari pagi.

Jika akhirnya mengandung, selamat ya Moms. Jangan lupa untuk rajin mengonsumsi suplemen bergizi. Dengan begitu, baik Moms maupun janin senantiasa sehat.

suplemen kehamilan

Bagikan Artikel: