Download Our App
Follow us on
![mooimom instagram]()
![mooimom line]()
![mooimom facebook]()
Dinda Ayu Saraswati
18 Sep 2020
ASI seret sering menjadi persoalan bagi ibu yang baru melahirkan.
Hal ini kerap menjadi kekhawatiran beberapa ibu jika hasil pemeriksaan berat badan bayi tidak begitu menggembirakan namun jumlah ASI yang mereka produksi tidak selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Sebelum mengetahui cara memperbanyak ASI, simak dulu penyebab ASI seret berikut ini yuk!
Hal-hal berikut ini dapat menyebabkan atau berdampak pada ASI seret:
Pelengkap formula. Setiap botol (susu formula, jus, atau air) yang didapat bayi selain ASI seolah-olah mengirim sinyal pada tubuh Mama untuk menghasilkan susu yang jauh lebih sedikit sehingga menyebabkan ASI seret.
Pilihan botol. Botol ASI memiliki jenis pengisap yang berbeda daripada menyusui, sehingga kadang lebih mudah bagi bayi menyusu dari botol.
Pelindung puting. Ini bisa menjadi alat yang berguna dalam beberapa kasus, namun juga dapat mengurangi stimulasi pada puting susu atau mengganggu transfer ASI, yang dapat menyebabkan ASI seret.
Sering atau jarang memberi ASI dapat mengganggu siklus produksi susu dan dapat menyebabkan ASI seret. Payudara terus memproduksi ASI apabila payudara Mama nyaris kosong, dan sebaliknya produksi ASI menurun apabila payudara sudah “penuh”.
Bayi mengantuk. Selama beberapa minggu pertama, beberapa bayi sangat mengantuk dan jarang menyusui dan itu pun berlangsung dalam waktu singkat.
Menghentikan waktu menyusui. Menghentikan waktu menyusui sebelum bayi berhenti sendiri dapat mengganggu siklus produksi ASI.
Hanya menyusui pada satu payudara. Jika Mama mencoba meningkatkan persediaan ASI, biarkan bayi menyelesaikan satu payudara, lalu tawarkan yang lain.
Masalah kesehatan atau anatomi bayi termasuk, sakit kuning (jaundice), lidah terikat (tongue-tied), bibir sumbing, langit-langit sumbing, dll. Hal ini mencegah bayi mengisap susu secara memadai dari payudara, sehingga menyebabkan ASI seret.
Kesehatan dan masalah pada ibu, misalnya seperti anemia tidak terkontrol atau hipotiroidisme, riwayat operasi payudara atau pembengkakan payudara sebelumnya, masalah hormonal (misalnya, PCOS), masalah anatomis, konsumsi obat (misalnya, pengobatan khusus, suplemen herbal, atau KB hormonal seperti pil, plester atau suntik), atau merokok juga memiliki potensi menjadi penyebab ASI seret.
Jaringan kelenjar yang tidak memadai. Beberapa payudara wanita tidak berkembang secara normal karena berbagai alasan dan tidak menghasilkan cukup “produksi ASI” untuk memenuhi kebutuhan bayi mereka.
Baca Juga: 5 Cara Memperbanyak ASI, Moms Sudah Coba Semua?
Berikut adalah cara memperbanyak ASI yang bisa membantu Moms menyusui bayi:
Pastikan bayi menyusui secara efisien. Bayi yang mengantuk, penggunaan pelindung puting susu atau berbagai masalah kesehatan atau anatomis pada bayi juga dapat mengganggu kemampuan bayi untuk menyusu.
Terutama selama bayi masih menyusui secara aktif. Dengan sering menyusui akan merangsang kelenjar di payudara untuk memproduksi ASI lebih banyak lagi. Selain itu, dengan sering menyusui juga akan meningkankan kedekatan hubungan antara Moms dan bayi.
Biarkan bayi menyelesaikan sisi pertama, lalu tawarkan sisi kedua. Hal ini juga bisa meminimalisir adanya risiko payudara Moms menjadi besar sebelah lho!
Utamakan agar kebutuhan ASI tetap terpenuhi. Mirip dengan poin pertama, dengan menghindari pemakaian botol dot bila memungkinkan, maka Moms dan bayi bisa mempererat hubungan.
Terdengar mustahil untuk memiliki waktu untuk beristirahat yang cukup apabila Moms baru melahirkan Si Kecil.
Namun, nyatanya memiliki waktu beristirahat yang cukup akan membantu Moms untuk merawat diri dan tubuh Moms menjadi rileks. Dampaknya, ASI pun akan senantiasa lancar.
Memompa sangat penting saat bayi tidak menyusui secara efisien atau cukup sering, serta cara ini membantu mengatasi penyebab ASI seret.
Gunakan MOOIMOM Natural Comfort Electric Breast Pump untuk membantu Moms memompa di saat Si Kecil sedang tidak menyusu.
Memiliki daya hisap yang bisa Moms sesuaikan, MOOIMOM Natural Comfort Electric Breast Pump memberikan kenyamanan ekstra saat Moms memompa.
Selain itu, desain corong MOOIMOM Natural Comfort Electric Breast Pump ini ergonomis sehingga cocok untuk segala bentuk payudara dan juga membuat Moms bisa semi berbaring 45 derajat sambil memompa.
Hal bila memungkinkan konsumsi ramuan, obat resep, dll yang meningkatkan suplai susu. Tidak ada salahnya untuk menanyakan langsung pada dokter ya Moms.
