Busui, Perhatikan 5 Hal Ini Jika Mau Makan Daging Kambing

Idul Adha sudah berlalu, saatnya mengolah daging kambing menjadi menu makanan yang lezat nih, Moms! Tapi kira-kira, buat ibu menyusui, adakah dampak mengonsumsi daging kambing pada kualitas ASI? Sedari masa kehamilan, Moms juga aman kok konsumsi daging kambing. Untuk lebih jelasnya, klik disini!

Nah, bagi Busui yang mau mengonsumsi daging kambing, lebih baik membaca tips dari Mamapedia berikut ini terlebih dahulu, ya! Agar Moms tetap sehat, kualitas ASI untuk si Kecil juga tetap terjaga. Kandungan ASI yang esensial adalah asam lemak dan mikronutrien yaitu vitamin dan mineral. Jadi, makanan yang bunda makan sangat berpengaruh pada komposisi asam lemak yang ada di ASI. Nah biasanya kalau hidangan dari daging kambing pas Idul Adha kan kaya akan santan ya, Moms. Sementara, santan sumber dari asam lemak jenuh. Karena Warna Cairan ASI, Indikator Makanan yang Moms Konsumsi. Ketahu lebih lanjut, Klik Disini!

Yang dikhawatirkan adalah pertama, komposisi ASI bisa jadi asam lemak jenuh. Padahal, yang baik adalah asam lemak tidak jenuh. Kemudian, sesuai rekomendasi, idealnya tambahan asupan makanan ibu hamil dan menyusui sekitar 330-400 kkal per hari. Moms bisa mencoba rekomendasi Makanan Ibu Menyusui agar Bayi Tumbuh Cerdas, Semuanya Enak! Klik Disini!

Read more : 

Moms, Ini 5 Cara Menyimpan Daging di Kulkas Agar Tahan Lama

Busui, Perhatikan 5 Hal Ini Jika Mau Makan Daging Kambing :

1. Ibu menyusui boleh mengonsumsi daging kambing

Moms, daging kambing adalah makanan yang diperbolehkan kok untuk dikonsumsi ibu menyusui. Sebab, daging kambing juga menjadi salah satu sumber protein hewani yang baik untuk tubuh Moms.

Namun, Moms harus mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup. Sebab, terlalu banyak juga dapat memberikan pengaruh bagi kesehatan Moms.

2. Perhatikan jenis olahan daging kambing

Pastikan Moms mengonsumsi daging kambing dalam menu yang sehat. Olahan daging kambing dalam bentuk menu bersantan seperti gulai, kalau bisa jangan banyak-banyak ya, Moms. 

Santan mengandung lemak tak jenuh yang bisa memberikan pengaruh pada kualitas ASI Moms.

Jika Moms mengonsumsi olahan kambing dalam bentuk sate, pastikan Moms telah memastikannya benar-benar matang sempurna ya, Moms. Moms juga harus menghindari bagian sate yang gosong karena hasil bakaran arang bersifat karsinogenik yang memicu pertumbuhan sel kanker.

3. Barengi dengan sayur dan buah

Sayuran tetap tak boleh ketinggalan ya, Moms. Moms boleh saja menikmati menu daging kambing yang lezat, namun setelahnya Moms wajib menetralisirnya dengan asupan sayur atau buah-buahan. 

Salad, smoothies atau jus buah tanpa gula bisa jadi alternatifnya, Moms. Tinggal pilih yang sesuai dengan selera Moms saja, ya.

4. Hindari jika Moms memiliki penyakit tertentu

Moms, ada beberapa penyakit yang menjadikan daging kambing sebagai pantangan, seperti batu empedu dan kolesterol. 

Jika Moms memiliki riwayat penyakit yang tidak boleh makan daging kambing, sebaiknya Moms harus menghindarinya ya. Jangan memaksakan sebab hal ini akan berdampak pada produksi ASI Moms.

5. Netralisir dengan minuman sehat

Selain jus dan smoothies, Moms juga bisa mengonsumsi minuman sehat untuk Ibu Menyusui yaitu Prenavita Honey & Lychee Flavoured.

Minuman serbuk ini mengandung ekstrak kurma dan ekstrak goji berry yang kaya akan vitamin sebagai ASI Booster, kolagen untuk mempercantik kulit, serta whey protein yang menjaga berat badan Moms tetap ideal.

Dapatkan produknya di sini yuk, Moms! Selamat mencoba!

Namun, jangan khawatir ya, Moms! Daging Kambing juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan bermanfaat untuk ibu hamil kok. Berikut manfaat daging kambing unguk iby menyusui :

1. Sumber Protein

Daging kambing menjadi sumber protein yang sangat baik untuk tubuh dan dapat berkontribusi pada peningkatan kebutuhan protein dalam kehamilan. Hal ini tentu sangat baik untuk membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan janin Moms.

2. Kaya zat besi

Daging kambing sangat kaya zat besi yang menjaga tingkat hemoglobin. Zat ini membantu dalam pembentukan sel darah merah. Zat besi yang terkandung dalam daging domba mudah diserap di tubuh Moms.

3. Kandungan seng

- Tingginya seng yang terkandung dalam daging kambing dapat membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuh janin dan memastikan pertumbuhan keseluruhan bersama dengan pembelahan sel.
- Daging kambing adalah sumber yang kaya vitamin B12. Vitamin ini menjaga sistem saraf tetap sehat dan pembentukan sel darah merah mencegah anemia. Namun di luar manfaat tersebut, tentu ada beberapa risiko yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi daging kambing saat hamil dan menyusui.

Read more : 

Bolehkah Daging Kambing Dijadikan Bahan MPASI?