mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bahaya Demam pada Ibu Hamil

Bahaya Demam pada Ibu Hamil

 

Demam dengan suhu di bawah 38 derajat selsius pada ibu hamil memang masih dalam tahap normal. 

 

Namun ibu hamil harus mulai khawatir ketika suhu tubuhnya sudah melebihi 38 derajat selsius. 

 

Ibu hamil dan bayi dalam kandungannya lebih mungkin mengalami komplikasi serius dari demam yang tinggi dan meningkatkan risiko cacat lahir, kelainan jantung bawaan atau keguguran pada awal kehamilan. 

 

Semakin tinggi dan semakin lama demam berlangsung, semakin tinggi risikonya bagi ibu hamil maupun janin yang dikandungnya.

 

Tidak sembarang obat demam bisa dikonsumsi saat hamil. Lalu, bagaimana mengatasi kondisi ini?

 

Mengatasi Demam pada Ibu Hamil

 

Pada kasus demam yang darurat ibu hamil dapat mengonsumsi obat paracematol untuk menurunkan suhu. Namun penggunaan obat hanya bisa dilakukan atas saran dokter. 

 

Hindari mengonsumsi obat non steroid antiinflamasi (NSAID) seperti ibuprofen atau aspirin, untuk meredakan demam. Hal tersebut karena obat ini dapat menembus plasenta sehingga dapat membahayakan janin, serta dapat memengaruhi sistem kardiovaskular (jantung) bayi di kemudian hari.

 

Cara Alami  untuk mengatasi demam saat hamil

 

Bila Anda tidak ingin menurunkan demam dengan obat, Anda dapat mencoba melakukan beberapa cara ini.

Berbaring dan kompres kening dengan air dingin.

 

Mandi air hangat. Hindari mandi air dingin, karena dapat menyebabkan Anda menggigil, sehingga demam Anda bisa meningkat. Air hangat bisa menurunkan demam ketika air menguap dari kulit Anda.

 

Minum banyak air agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan dapat membantu mendinginkan tubuh Anda.

Pastikan sirkulasi udara di rumah Anda berjalan lancar agar Anda tidak kepanasan.

 

Hindari mengenakan pakaian yang terlalu tebal. Gunakan baju hamil dengan material bahan yang tidak panas.  

 

Tetap di dalam ruangan yang dingin atau teduh. 

Bagikan Artikel: