mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bahaya Berenang Bagi Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya!

Bahaya Berenang Bagi Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya!

Kehamilan biasanya akan membuat Moms mengalami kenaikan berat badan berlebih. Hal ini wajar terjadi, namun beberapa Moms lainnya memilih mengatasi hal ini dengan berolahraga. Ya, olahraga juga sangat dianjurkan bagi ibu hamil, salah satu alasannya adalah karena ibu hamil tidak boleh tidak bergerak begitu saja. Ibu hamil yang jarang bergerak justru sirkulasi darahnya bisa jadi tak lancar dan akan menimbulkan bengkak di beberapa bagian. Olahraga yang dianjurkan bagi ibu hamil juga biasanya olahraga ringan, dan tentu saja tetap harus berkonsultasi pada dokter.


Baca juga : 

5 Asupan Berbahaya untuk Ibu Menyusui


 

Beberapa olahraga yang dianjurkan untuk ibu hamil contohnya adalah senam hamil, jalan santai, berenang, yoga, ataupun senam jongkok. Melakukan aktifitas di rumah seperti membersihkan rumah juga sudah bisa dikatakan olahraga lho, karena saat melakukan aktifitas tersebut biasanya tubuh Moms akan banyak mengeluarkan keringat. Dari contoh olahraga di atas, banyak sekali yang memilih untuk melakukan aktifitas olahraga berenang. Meski berenang punya manfaat juga untuk Moms, namun Moms juga perlu tahu bahaya atau resiko apa saja yang bisa ditimbulkan jika ibu hamil berenang. Berikut ini kami punya ulasan ringan mengenai hal tersebut beserta solusi atau cara mengatasinya!

Resiko terpeleset bisa dialami oleh ibu hamil 

Ya, ibu hamil (apalagi yang sudah hamil besar) biasanya punya kelemahan berupa kurangnya keseimbangan. Bagaimana tidak, Moms membawa perut besar kemanapun Moms pergi. Ritme berjalan tak secepat biasanya, tak bisa segesit dulu, lebih lambat karena harus lebih berhati – hati. Berenang saat hamil bisa beresiko terpeleset karena kondisi area kolam renang yang licin. Solusinya adalah sebaiknya Moms berenang tidak sendirian. Mintalah suami atau orang terdekat untuk menemani Moms supaya bisa menjaga Moms saat berjalan di sekitar kolam renang. Jangan terburu – buru juga ya Moms saat berjalan di area sekitar kolam renang. Moms juga tidak disarankan untuk melompat ke kolam renang, sebaiknya gunakan tangga dengan hati-hati saat akan memasuki kolam renang.

Air dalam kolam renang mengandung zat kimia 

Air kolam renang biasanya sudah dicampur dengan kaporit yang berguna untuk menjaga air kolam renang supaya tetap bersih. Kalau sedang tidak hamil sih tidak ada masalah berarti, beda halnya jika Moms sedang hamil. Saat berenang, resiko menelan air kolam biasanya cukup besar, hampir setiap orang yang berenang sudah pernah menelan air kolam, bisa melalui mulut dan bisa juga melalui hidung. Ini akan cukup berbahaya apabila sedang hamil. Jika air kolam tertelan atau terhirup oleh ibu hamil, maka air tersebut juga akan tersalurkan ke Rahim Moms, dan bisa membuat sistem imun janin menjadi lemah. Solusinya : hindari berenang dengan teknik menyelam supaya air kolam tidak terminum atau berenanglah di kolam renang yang tidak tercampur zat kimia seperti kaporit.

Jangan sampai dehidrasi 

Orang normal pada umumnya juga akan merasa lapar atau haus seusai berenang, begitu juga dengan ibu hamil. Resiko terkena dehidrasi juga cukup besar bagi ibu hamil mengingat suhu tubuh Moms saat hamil juga lebih meningkat. Berenang memang terasa segar dan menyejukkan, namun jangan salah, dehidrasi cukup berbahaya bagi ibu hamil yang sedang berenang. Solusinya : minum banyak air putih sebelum berenang, tapi tidak disarankan berenang dalam kondisi kekenyangan ya Moms.

Tanyakan kepada yang ahli tentang gaya berenang yang cocok untuk ibu hamil 

Gerakan renang yang salah justru akan menimbulkan masalah baru bagi ibu hamil. Sebaiknya sebelum berenang, Moms tanyakan terlebih dahulu kepada sang ahli tentang cara berenang yang benar. Sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter Moms.

Tidak semua ibu hamil boleh berenang 

Ada beberapa kondisi yang tidak memungkinkan untuk ibu hamil berenang. Kondisi ini berhubungan dengan medis atau kesehatan ibu hamil itu sendiri. Dikutip dari situs hamil, beberapa kondisi ibu hamil berikut ini tak disarankan untuk berenang atau sebaiknya menghindari berenang terlebih dahulu saat hamil, yaitu :


Baca juga : 

Tips Jitu Berenang untuk Ibu Hamil


 

  • Ibu hamil yang sering pusing atau detak jantung tidak teratur.
  • Ibu hamil yang punya pengalaman keguguran 3 kali lebih.
  • Ibu hamil yang punya pengalaman melahirkan dini.
  • Ibu hamil yang memiliki kondisi serviks lemah.
  • Ibu hamil dengan kondisi kehamilan multiple.
  • Ibu hamil yang punya kelainan jantung atau paru – paru.

Bagikan Artikel: