mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bagaimana Proses Pengantaran Nutrisi ke Janin di Dalam Kandungan?

Bagaimana Proses Pengantaran Nutrisi ke Janin di Dalam Kandungan?

Perkembangan janin di rahim begitu mengagumkan untuk dilihat dan diikuti. Dari waktu ke waktu, janin dalam perut Moms akan menunjukkan perkembangan yang mengagumkan.

Janin dalam perut berkembang dari bentuk blastokista hingga menjadi janin manusia dengan melewati berbagai tahapan.

Salah satu hal yang dibutuhkan janin dalam kandungan adalah nutrisi dan oksigen. Kedua hal itu bisa didapatkan janin melalui plasenta sang ibu.

Plasenta adalah organ yang menyediakan oksigen dan nutrisi bagi bayi untuk proses tumbuh kembangnya di dalam kandungan. Oksigen dan nutrisi akan dibawa melalui aliran darah Moms kemudian menembus ke plasenta. Dari sini tali pusar terhubung ke bayi dengan membawa oksigen dan nutrisi tersebut ke tubuh bayi.

Bagaimana proses pengantaran nutrisi dari Moms ke janin? Apa saja hal yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin di dalam perut? Berikut penjelasannya.

1. Janin Mendapat Berbagai Nutrisi yang Dialirkan ke Tali Pusarnya

Makanan janin di dalam perut berupa oksigen dan air yang diantarkan melalui aliran darah. Sementara itu, ampas pencernaan dari janin berupa Co2 (karbondioksida) juga dikeluarkan melalui aliran darah Moms.

Dikutip dari Hello Motherhood, molekul yang ada di dalam darah Moms seperti glukosa, protein, lemak, oksigen, dan lainnya akan sampai ke bayi karena akan diserap oleh jaringan pembuluh darah yang akan diantarkan pada bayi. Darah berisi nutrisi ini kemudian akan mengalir melalui tali pusar ke tubuh bayi.

Jadi apapun molekul yang ada dalam aliran darah Moms akan langsung mengalir ke plasenta janin. Dengan cara inilah nutrisi disalurkan. Apapun yang Moms konsumsi akan diserap oleh janin.

Oleh karenanya, hindari mengonsumsi hal yang akan membahayakan janin ya, Moms.

2. Nutrisi yang Wajib Dipenuhi oleh Ibu Hamil

Ada beberapa nutrisi yang harus dipenuhi ibu hamil agar bayi dalam kandungan sehat. Dikutip dari John Muir Health, berikut adalah daftar nutrisi yang harus Moms penuhi selama kehamilan.

  • Kalsium dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi janin yang kuat. Bisa didapat dari susu, keju, yoghurt, dan beberapa jenis ikan. Selama kehamilan, Moms perlu sekitar 1.000 mg setiap hari.
  • Zat besi dibutuhkan untuk bisa mengantarkan oksigen dengan lancar ke janin. Bersumber dari daging merah, kacang-kacangan, dan sereal dengan zat besi tinggi. Selama kehamilan, Moms perlu sekitar 27 mg per hari.
  • Vitamin A diperlukan untuk kulit, penglihatan, dan pertumbuhan tulang yang sehat bagi janin. Bisa didapatkan dari wortel, sayur berwarna hijau, dan ubi jalar. Selama kehamilan, setidaknya perlu 770 mikrogram per hari.
  • Vitamin C dibutuhkan untuk gusi sehat, gigi, dan tulang yang baik bagi janin. Sumber terbaik vitamin C bisa didapat dari buah jeruk, brokoli, tomat, dan strawberry. Selama kehamilan perlu 85 mg sehari.
  • Vitamin D dibutuhkan untuk membantu penyerapan kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi janin. Sumber terbaik didapat dari sinar matahari, susu fortifikasi, dan ikan salmon. Selama kehamilan, Moms perlu 600IU per hari.
  • Vitamin B6 dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah dan membantu tubuh Moms bisa memproses protein, lemak, dan karbohidrat lebih baik. Vitamin B6 bisa ditemukan dalam daging sapi, hati, dan pisang. Selama kehamilan, setidaknya Moms perlu 1.9 mg per hari.
  • Vitamin B12 dibutuhkan untuk mempertahankan sistem saraf mama. Sumber vitamin ini bisa ditemukan di hati, daging, ikan, ayam dan susu. Selama kehamilan setidaknya perlu 2.6 mikrogram per hari.
  • Asam folat penting untuk produksi darah dan protein, juga mengurangi risiko gangguan otak pada janin atau cacat sumsum tulang belakang. Moms bisa mendapatkan asam folat di sayuran berdaun hijau, hati, jus jeruk, hingga kacang-kacangan. Moms setidaknya bisa mengonsumsi 400 mikrogram folat setiap hari hingga minggu ke-12 pertama kehamilan untuk mengurangi risiko gangguan atau cacat otak pada janin. Selama kehamilan selanjutnya, Moms bisa mengonsumsi hingga 600 mikrogram setiap hari.

Harus lengkap ya Moms ternyata memenuhi nutrisi untuk ibu hamil? Tidak perlu khawatir dan repot mencari semua komponen nutrisi tersebut Moms, karena dalam PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink sudah mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil.

PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink merupakan Nutrisi sehari-hari untuk Ibu & calon bayi. Produk ini dirancang untuk kehamilan yang sehat.

Tidak perlu ragu lagi, karena PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink sudah terdaftar di BPOM lho! Dengan PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink Moms bisa mendapatkan nutrisi lengkap ditambah dengan kandungan O'Young Broccoli sebagai suplemen asam folat dan unsur penting untuk pertumbuhan plasenta, juga merupakan salah satu elemen dasar yang sangat diperlukan untuk membangun tulang belakang bayi dan perkembangan sel otak.

Cara penyajiannya pun mudah. Konsumsi 1 sachet per hari. Tuangkan 1 sachet, tambahkan 300ml air hangat, kemudian aduk hingga merata lalu siap disajikan.

Baca Juga: Bahaya Ibu Hamil yang Kekurangan Asam Folat

3. Hal-hal yang Sebaiknya Dihindari Selama Kehamilan

Selain ada nutrisi yang harus dipenuhi ibu hamil agar tumbuh kembang janin baik, tentunya ada beberapa hal yang perlu dihindari agar proses pengantaran nutrisi kepada janin berjalan lancar. Berikut adalah hal-hal yang sebaiknya dihindari selama kehamilan:

  • Hindari minuman beralkohol karena bisa menyebabkan gangguan mood untuk ibu hamil. Selain itu, pertumbuhan janin juga bisa terhambat. Untuk konsumsi alkohol yang berat, bisa mengakibatkan masalah serius bagi janin hingga kecacatan.
  • Hindari asupan kafein yang berlebih. Meski saat ini belum ada ukuran pasti soal konsumsi kafein tertentu yang harus dihindari, tapi sebaiknya tidak terlalu sering karena bisa menyebabkan keguguran. Moms tetap bisa minum kopi kok, tapi hanya satu gelas per hari ya.
  • Hindari ikan yang mengandung merkuri tinggi. Tidak selamanya ikan itu sehat lho. Memang ada beberapa ikan yang mengandung merkuri tinggi berbahaya bagi tumbuh kembang janin di dalam perut. Ikan dengan merkuri tinggi seperti ikan hiu, makarel, ikan tenggiri, tuna, hiu, todak, marlin, dan nila.

Itulah tadi informasi mengenai proses pengantaran nutrisi ke janin selama di dalam kandungan. Moms perlu memerhatikan apa saja yang mendukung tumbuh kembang janin. Mengingat setiap hal yang Moms konsumsi bisa diserap oleh janin.

Bagikan Artikel: