7 Merek Pilihan Pil KB, Masing-Masing Punya Efek Samping

Pil keluarga berencana (KB) merupakan sejenis obat yang diperkaya hormon tertentu. Pil KB diedarkan berupa satu kemasan khusus. Bagi Moms yang berencana menunda kehamilan, bisa meminum satu butir pilnya setiap hari. Pil ini aman, terjangkau, dan efektif jika Moms meminumnya tepat waktu. Selain mencegah kehamilan, pil juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya.

Pil KB bekerja dengan cara menghentikan sperma bergabung dengan sel telur. Ketika sperma bergabung dengan sel telur, artinya terjadi pembuahan. Hormon dalam pil menghentikan ovulasi dengan aman. Tidak ada ovulasi berarti tidak ada sel telur yang dibuahi sperma. Artinya pula, kehamilan tak mungkin terjadi.

Hormon pil juga mengentalkan lendir di serviks. Lendir serviks yang lebih kental ini menghalangi sperma sehingga tidak bisa berenang ke sel telur. Bisa dikatakan, pil KB ibarat seorang penjaga keamanan.

Jika Moms berencana menunda kehamilan, berikut tujuh merek pil KB yang dapat dikonsumsi.

1. Pil KB Yasmin

Moms mungkin sudah pernah mendengar soal pil KB Yasmin. Yasmin dipilih banyak perempuan yang ingin menunda kehamilan.

Pil KB Yasmin mengandung dua jenis hormon. Masing-masing drospirenone dan etinil estradiol. Keduanya bekerja bersama-sama untuk mencegah terjadinya ovulasi, sehingga peluang terjadinya kehamilan cenderung rendah. Pil KB Yasmin juga dapat membantu mengurangi produksi minyak. Penurunan produksi minyak pada tubuh turut mengurangi potensi timbulnya jerawat.

Di balik manfaat pil KB Yasmin terhadap pencegahan kehamilan, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Misalnya diare, nyeri punggung, migrain, bengkak atau nyeri pada payudara, mual serta, semoga tak terjadi, gejala depresi.

2. Pil KB Andalan

Pil KB Andalan mengandung dua jenis hormon, yaitu levonorgestrel dan etinil estradiol. Serupa merek pil KB lainnya, kedua hormon tersebut turut  mencegah proses ovulasi, mengubah ketebalan lendir leher rahim, dan mengubah lapisan dinding rahim.

Keseluruhan proses tersebut akan menyulitkan sperma beregerak memasuki rahim, apalagi sampai terjadi pembuahan. Beberapa efek samping pil KB Andalan, misalnya pusing, perubahan nafsu makan, gugup, rambut rontok dan wajah berjerawat.

3. Pil KB Andalan Laktasi

Secara umum cara kerja pil KB Andalan Laktasi serupa dengan yang lain. Hanya saja, sesuai namanya, Pil KB Andalan Laktasi dikhususkan untuk ibu menyusui.

Pil KB Andalan Laktasi mengandung hormon progestin dosis rendah. Hormon tersebut menyebabkan lendir rahim menjadi kental, sehingga pergerakan sperma jadi lebih lambat dan sulit bertemu dengan sel telur.

Jika Moms sedang memberikan ASI secara eksklusif, pil KB Andalan Laktasi dapat dikonsumsi enam minggu setelah melahirkan. Ketika sudah kembali haid, pilnya dikonsumsi pada hari pertama menstruasi dan dilanjutkan setiap hari pada jam yang sama.

4. Pil KB Diane

Pil KB Diane mengandung kombinasi siproteron asetat dan etinil estradiol. Keduanya mampu menghambat ovulasi sekaligus menurunkan risiko implantasi pada rahim. Jenis pil KB ini juga dapat mengentalkan cairan mukosa pada leher rahim, sehingga sperma akan sulit masuk dan membuahi sel telur.

Beberapa efek samping yang perlu diwaspadai, misalnya nyeri atau bengkak pada payudara, mual, ruam pada kulit, perubahan berat badan serta reaksi alergi. Moms disarankan mengonsumsi pil ini pada waktu yang sama setiap harinya. Misalnya setiap pagi setelah makan atau setiap malam sebelum tidur.

5. Pil KB Marvelon Gold Limas

Pil KB Marvelon Gold Limas mengandung dua hormon utama, yaitu desogestrel dan etinil estradiol. Kombinasi keduanya efektif mencegah pembuahan sel telur dan sel sperma, sehingga kemungkinan terjadinya kehamilan juga rendah.

Merek pil KB ini juga aman dikonsumsi oleh ibu menyusui. Efek samping pil KB Marvelon Gold Limas, termasuk mual dan nyeri pada payudara.

Baca Juga:

KB Alami yang Ampuh Mencegah Kehamilan Sesudah Melahirkan

6. Pil KB Mercilon

Pil KB Mercilon membutuhkan resep dokter. Ada dua jenis hormon di dalam pil KB Mercilon, yaitu desogestrel dan etinil estradiol, yang efektif menghambat gerak sperma menuju sel telur.

7. Pil KB Andalan Postpil

Pil KB Andalan Postpil memerlukan resep dokter. Andalan Postpil adalah pil kontrasepsi darurat yang harus diminum segera setelah berhubungan intim untuk mencegah kehamilan.

Kandungan hormon levonorgestrel di dalam pil KB dapat mencegah pertemuan sel telur dan sperma, dengan cara mengentalkan lendir rahim. Sel sperma akan sulit masuk ke dalam rahim dan tidak bisa membuahi sel telur.

Merek pil KB Andalan Postpil diminum 2 tablet sekaligus dalam waktu paling lambat 5 hari, atau tidak lebih dari 120 jam setelah berhubungan tanpa perlindungan alat kontrasepsi. Semakin cepat dikonsumsi, maka pil KB akan semakin efektif mencegah kehamilan.

Selain pil KB, ada beberapa cara alami yang dapat mencegah kehamilan. Salah satunya dengan memperbanyak waktu menyusui. Ketika sedang dalam masa menyusui sesudah melahirkan, maka Moms sedang tidak dalam masa subur. Artinya, masa tidak subur menjadi lebih panjang. Jadi, perbanyak menyusui dan memompa ASI menggunakan Wireless Electric Breast Pump MOOIMOM, ya. Bayi sehat dan Moms sekaligus dapat mengatur waktu kehamilan berikutnya.