mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

5 Hormon yang Berfungsi untuk Menjaga Kehamilan, Catat yah Moms

5 Hormon yang Berfungsi untuk Menjaga Kehamilan, Catat yah Moms

Banyak yang berubah saat Moms sedang hamil. Emosi yang naik turun, perubahan bentuk tubuh, dan nafsu makan yang tidak terkendali saat hamil, semuanya berasal dari perubahan hormon.

Tentunya ini sangat mempengaruhi masa kehamilan, dan tiap masa bisa jadi berbeda-beda.

Lalu apa saja hormon yang berfungsi untuk menjaga kehamilan yang membuat Moms merasa tiba-tiba ingin menangis atau bahagia?

5 Hormon yang Berfungsi untuk Menjaga Kehamilan

1. Hormon HCG

Human Chorionic gonadotropin hormone (HCG) merupakan hormon pada darah dan urine yang sering dijadikan acuan positifnya kehamilan pada test pack. Hormon ini diproduksi di plasenta yang berfungsi untuk menjaga kehamilan dan perkembangan janin. 

Hormon hCG biasa muncul pada trimester pertama dan memuncak pada 5-12 minggu pertama kehamilan.

Meski terbilang normal, kadar hCG yang rendah juga bisa menjadi tanda kehamilan ektopik, keguguran, hingga kematian bayi.

Sedangkan, kadar hCG tinggi bisa menjadi pertanda kehamilan kembar, hamil anggur, dan sindrom Down.

2. Estrogen 

Estrogen biasanya sudah terdapat pada tubuh wanita sebelum hamil dan meningkat drastis selama trimester pertama.

Meningkatnya kadar hormon estrogen memicu munculnya rasa mual, dan turut andil dalam pembesaran saluran susu di payudara pada trimester kedua. 

Fungsinya membantu perkembangan janin di dalam rahim, membantu pemberian nutrisi yang dibutuhkan janin, dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh sehingga menimbulkan kesan glowing pada beberapa ibu hamil.


Baca Juga:

Makanan Penambah Hormon Progesteron, Moms Wajib Catat!


 

3. Progesteron

Selain hormon estrogen, progesteron juga sudah ada sebelum hamil dan mengalami peningkatan saat sedang hamil.

Peningkatan kadar hormon ini akan memicu munculnya rambut-rambut halus pada bagian payudara atau perut dan ibu hamil sering merasa pusing, mulas, mual, hingga sembelit. 

Hormon ini berfungsi untuk menjaga plasenta agar tetap berfungsi baik dengan merangsang pertumbuhan pembuluh darah yang terhubung dengan rahim. 

Ia juga membantu melemaskan otot rahim, dan saat menjelang persalinan akan merangsang pertumbunhan jaringan payudara dan perkembangan kelenjar ASI, serta menguatkan otot dinding rahim.

4. Prolaktin

Hormon prolaktin adalah hormon yang berfungsi untuk memperbesar kelenjar susu untuk mempersiapkan produksi ASI. hormon ini akan mengalami peningkatan sebanyak 10-20 kali lipat pada trimester ketiga. 

Prolaktin juga membantu mengembangkan paru-paru dan otak janin, serta meningkatkan sistem imun pada ibu hamil.

Hormon ini memiliki efek menenangkan pada ibu hamil dan jarang menimbulkan ketidaknyamanan bagi ibu hamil. 


Baca Juga:

5 Cara Meningkatkan Hormon Testosteron


 

5. Oksitosin

Hormon oksitosin memegang peranan penting dalam proses melahirkan untuk merangsang peregangan pada leher rahim.

Hormon inilah yang memicu kontraksi saat menjelang persalinan. Ia juga berfungsi untuk menstimulasi puting susu untuk memproduksi asi. 

Selain itu, ia juga merangsang kelenjar montgomery di sekitar puting dan areola, sehingga setelah melahirkan bayi bisa langsung menyusu.

Hormon ini juga populer dengan sebutan hormon cinta yang memberi efek euforia ringan serta menguatkan ikatan batin antara ibu dan si kecil.

Kunjungi website www.mooimom.id sebagai toko online penyedia peralatan ibu dan anak terlengkap.


 

Bagikan Artikel: