mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

11 Makanan untuk Mengurangi Asam Lambung Saat Hamil

11 Makanan untuk Mengurangi Asam Lambung Saat Hamil

Moms sedang memasuki trimester kedua kehamilan, ketika lambung tiba-tiba terasa panas. Pada dada, seperti ada yang menyumbat. Seketika sesak napas. Bila itu terjadi, berarti asam lambung Moms sedang naik menuju kerongkongan. Bahasa sederhananya: asam lambung naik.

Kenaikan cairan asam di dalam lambung dipengaruhi bebeberapa faktor. Yang terutama adalah soal pola makan. Mari ingat-ingat lagi, seperti apa kebiasaan makan Moms? Sudahkah memenuhi gizi seimbang? Atau, ya, lantaran hamil, yang penting makan banyak. Makan apapun.

Faktor lainnya, tak lain dan tak bukan, terkait perubahan hormon. Ketika mengandung, kadar hormon progesteron menguat dalam tubuh. Kadar yang terlalu tinggi dapat memicu naiknya cairan asam lambung hingga kerongkongan. Lambung adalah bagian dari sistem pencernaan. Ketika terganggu, otomatis bagian tubuh lainnya yang tercakup dalam sistem pencernaan pun terusik.

Lambung memiliki katup yang disebut sfingter kardia. Otot berbentuk seumpama cincin itu terletak di antara tenggorokan dan lambung. Sfingter melemas saat kita menelan makanan. Itulah mengapa makanan bisa masuk ke lambung dan berkontraksi. Dengan begitu, makanan dari lambung tidak bisa kembali naik ke tenggorokan.

Ketika mengandung, perubahan hormon turut mengurangi kekuatan otot sfingter. Akibatnya, asam dalam lambung menjadi lebih mudah naik hingga kerongkongan. Selain itu, pertumbuhan janin yang semakin besar akan membuat lambung semakin tertekan. Isi lambung terdorong ke atas. Asam lambung naik.

Mengubah kebiasaan makan, sudah tentu, menjadi salah satu cara mencegah asam lambung. Atau, jika asam lambung sudah telanjur naik, setidak-tidaknya Moms dapat mengurangi gejalanya. Berikut 11 jenis makanan yang dapat membantu Moms mengurangi gejala asam lambung naik.

1. Brokoli

2. Asparagus

3. Kembang kol

4. Sayuran berdaun hijau

5. Kentang

6. Mentimun

7. Kacang hijau

8. Putih telur

9. Pisang

10. Jahe

11. Lidah buaya

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Cokelat?

Untuk sementara, hindari minum kopi, ya. Selain itu, sudah saatnya mengatur irama makan. Jangan mengunyah terlalu cepat. Jangan makan berlebihan, pun kekurangan asupan gizi. Makan pedas secukupnya. Serta, yang tak kalah penting, jangan buru-buru berbaring sesudah makan. Tunggu dulu sekitar satu hingga dua jam sesudah makan, baru tidur.

Bagikan Artikel: