mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Jangan Takut Berhubungan Intim Setelah Melahirkan, Ini Tipsnya Moms

Jangan Takut Berhubungan Intim Setelah Melahirkan, Ini Tipsnya Moms

Setelah menjalani proses melahirkan, akan muncul berbagai pertanyaan di kepala Moms seputar hubungan intim setelah melahirkan, seperti kapan boleh kembali berhubungan intim atau apakah dampak persalinan terhadap gairah seksual.

Selama beberapa hari setelah melahirkan, umumnya wanita akan mengalami perdarahan yang dikenal sebagai darah nifas. Kondisi ini akan mirip seperti menstruasi, tetapi darah nifas akan keluar lebih banyak dibandingkan saat menstruasi.

Kondisi ini merupakan cara tubuh untuk mengeluarkan sisa lapisan rahim dan darah setelah persalinan. Untuk itu, sebaiknya Moms menyiapkan pembalut dan tidak disarankan menggunakan tampon.

Kapan Waktu yang Tepat unuk melakukan Hubungan Intim Setelah Melahirkan?

Biasanya, Moms menjalani perdarahan nifas selama 4–6 minggu. Namun, pada ibu yang menjalani persalinan melalui vagina akan mengalami jumlah darah nifas lebih banyak dibandingkan Moms yang menjalani persalinan caesar.

Nah, setelah 6 minggu atau masa nifas telah selesai, merupakan waktu yang tepat untuk kembali aktif berhubungan intim. Namun, waktu ini tidak dapat ditentukan pada tiap pasangan. Moms bisa berkonsultasi pada dokter kandungan untuk memastikan kondisi kesehatan Moms sudah membaik.

Bukan hanya kondisi trauma yang terjadi pada vagina paska melahirkan, biasanya setelah melahirkan ibu juga akan mengalami kondisi kelelahan dan gairah seksual yang menurun. Untuk itu, menunggu waktu yang tepat untuk kembali berhubungan intim sangat penting untuk dibicarakan bersama pasangan agar keduanya merasa nyaman.

Tips Berhubungan Intim Setelah Melahirkan

1. Memulai kembali intimasi

Temukan waktu yang tepat saat bayi sedang tidur dan Moms berdua tidak berada dalam kondisi lelah. Lakukan secara perlahan dan awali dengan saling memeluk, memijat, dan mencium.

Moms juga dapat melakukan cara lain selain penetrasi penis, seperti seks oral atau stimulasi dengan tangan (fingering).


Baca Juga:

Bolehkah berhubungan seksual selama masa kehamilan?


 

2. Menyiasati rasa sakit

Komunikasikan dengan pasangan mengenai bagian tubuh yang terasa sakit dan posisi apa yang membuat Moms nyaman.

Jika Moms melahirkan melalui proses caesar, berhubungan seksual dengan posisi spooning dapat menjadi pilihan yang tepat agar tidak menyebabkan tekanan pada luka bekas sayatan.

3. Berkomunikasi dengan pasangan

Ketika Moms dan pasangan memutuskan untuk berhubungan intim kembali setelah melahirkan, Moms berdua mungkin akan merasa gugup. Bicarakan dengan pasangan mengenai apa yang Moms rasakan, inginkan, butuhkan, dan khawatirkan.

Dengan berbagi kejujuran dan keluh kesah, Moms dapat lebih saling memahami dan merasa nyaman.

4. Meningkatkan foreplay dan menggunakan gel pelumas

Lakukan foreplay sebelum melakukan penetrasi agar vagina Anda memproduksi pelumas alami. Namun, jika vagina terasa lebih kering dan sangat mengganggu, Anda bisa mencoba menggunakan gel pelumas berbahan dasar air

Hindari pelumas berbagan dasar minyak karena dapat menyebabkan iritasi pada jaringan sensitif di vagina.


Baca Juga:

Amankah Berhubungan Seks Diawal Kehamilan? Berikut Penjelasannya Moms!


 

5. Melakukan senam Kegel

Setelah proses persalinan terjadi berbagai perubahan pada bentuk tubuh, seperti kenaikan berat badan dan otot vagina yang longgar. Senam Kegel dapat dilakukan untuk mengencangkan kembali otot vagina yang longgar. Untuk hasil maksimal, setidaknya lakukan senam ini 3 kali sehari secara teratur.

 

Apakah hubungan intim setelah bersalin akan terasa berbeda?

Perubahan hormon setelah melahirkan dapat menyebabkan vagina menjadi lebih kering, sehingga wanita rentan mengalami rasa nyeri saat berhubungan intim. Kondisi ini akan lebih terasa, terutama jika terdapat jahitan di bagian perineum atau bagian antara anus dan vagina.

Selain itu, vagina sebagai jalan lahir bayi, bisa menjadi lebih longgar setelah persalinan. Penurunan massa otot vagina juga dapat menyebabkan berkurangnya kenikmatan saat melakukan hubungan seksual.

Cara mengatasi nyeri saat berhubungan seks setelah melahirkan

 Beberapa perubahan yang terjadi saat melakukan hubungan intim bukan menjadi halangan untuk absen total dari seks setelah melahirkan.

Usahakan Moms lebih rileks bersama Dads dan hindari terlalu memaksakan diri selama bercinta setelah melahirkan.

Selain itu, beberapa tips berikut bisa dicoba untuk membantu meringankan nyeri atau sakit saat melakukan hubungan seks setelah melahirkan.

  1. Redakan nyeri dengan cara mandi air hangat atau buang air kecil untuk mengosongkan kandung kemih.
  2. Sampaikan kepada Dads bila penetrasi saat seks setelah melahirkan terasa menyakitkan.
  3. Obrolkan dengan Dads agar mendapatkan hubungan seks yang paling nyaman bagi Moms dan Dads setelah melahirkan.
  4. Siasati dengan pakai bantuan dari pelumas seks.
  5. Perlama durasi seks dengan melakukan foreplay.
  6. Lakukan senam Kegel untuk membantu mengencangkan otot dasar panggul.
  7. Bercinta setelah melahirkan dengan posisi seks yang paling minim menimbulkan rasa sakit.
  8. Jika menderita depresi pasca melahirkan, segera temui terapis atau psikolog yang terpercaya.

Jangan lupa kunjungi website kami di www.mooimom.id sebagai penyedia perlengkapan ibu dan anak yang lengkap dan berkualitas.


 

Bagikan Artikel: