mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Tips Mengatasi Inkontinensia Usai Melahirkan

Tips Mengatasi Inkontinensia Usai Melahirkan

Inkontinensia mungkin terdengar asing bagi Moms ya? Sebenarnya inkontinensia adalah kondisi dimana Moms susah menahan buang air kecil. Kondisi ini sendiri biasanya dimulai dari ketika Moms hamil hingga usai melahirkan atau justru ada yang berlanjut dengan waktu yang lama usai melahirkan. Saat hamil, kondisi tidak bisa menahan hasrat ingin buang air kecil memanglah hal yang lumrah. Kehamilan memungkinkan Rahim Moms terus membesar sehingga kantung kemih tertekan, inilah mengapa Moms ingin sekali buang air kecil sesering mungkin. Kondisi ini akan terasa dimulai dari kandungan berumur 4 bulan hingga 9 bulan. Tapi bagaimana jika kondisi ini berlanjut hingga setelah melahirkan? (Baca juga : Perlukah Mengganti Bra Biasa dengan Bra Hamil & Menyusui?)

 

Inkontinensia setelah melahirkan bisa terjadi kapanpun, misalnya saat Moms batuk, bersin, saat melakukan aktifitas berat, bahkan saat tertawa terbahak-bahak. Solusi awalnya adalah Moms harus menggunakan pantiliner dan harus sering menggantinya juga supaya tidak lembab dan menyisakan perasaan tidak nyaman pada Miss V Moms.

 

Apa sih penyebab utama Inkontinensia?

 

Inkontinensia sering kali diakibatkan karena melemahnya otot – otot yang mengatur kontraksi kandung kemih Moms seusai melakukan persalinan normal. Setelah melahirkan, Rahim Moms juga akan mengalami penyusutan, oleh karena hal tersebut, kantung kemih Moms juga perlu penyesuaian, akibatnya sedikit susah menampung air kencing dalam jumlah yang banyak. Tak hanya karena hal ini, beberapa Moms mengalaminya karena terjadi perubahan hormon. Inkontinensia sendiri biasanya terjadi selama tiga hingga enam bulan setelah melahirkan. (Baca juga : Tips Mengatasi Payudara Bengkak Saat Menyusui)

 

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini, dilansir dari berbagai sumber :

 

  1. Saatnya melatih kantung kemih Moms

 

Jika saat hamil dulu disarankan untuk tidak menahan kencing karena rasanya akan kurang nyaman di area Miss V dan perut bawah, maka saat ini justru Moms harus bisa melatih kantung kemih yang lemah dengan cara menahan keinginan buang air kecil beberapa menit saja. Selain itu, Moms dianjurkan untuk mengontrol asupan air putih pada jam-jam tertentu. Ini adalah salah satu terapi jitu untuk mengembalikan kekuatan kantung kemih Moms. Nantinya setelah kuat maka kantung kemih akan bekerja seperti pada umumnya.

 

  1. Lakukan senam kegel yuk

 

Senam kegel atau yang biasa diketahui dengan latihan kekuatan otot dasar pinggul ternyata cukup ampuh mengatasi Inkontinensia. Otot-otot di sekita pinggul Moms akan melemah atau meregang setelah persalinan. Banyak yang sudah melakukan senam kegel untuk mengatasi hal ini dan cukup berhasil. Pada dasarnya senam kegel tak hanya bagus untuk mengencangkan kembali Miss V, namun juga bisa digunakan sebagai terapi supaya inkontinensia tidak berlanjut terlalu lama.

 

  1. Diet sehat juga bisa membantu

 

Ketika hamil, tak jarang badan Moms jadi banyak berubah. Tentu saja ini juga berpengaruh pada area perut hingga Miss V. Lemak – lemak pun masih ada yang menutupi bagian perut Moms hingga ke bawah. Lakukan diet sehat dan seimbang serta olahraga dengan trik yang benar supaya lemak – lemak mulai berkurang, terutama lemak – lemak di daerah kantung kemih dan sekitarnya.

 

  1. Moms juga bisa berkonsultasi dengan tenaga medis

 

Jika inkontinensia dirasa masih terus berlanjut dan tak bisa diatasi, Moms disarankan untuk mengkonsultasikan hal ini kepada tenaga medis atau tenaga ahli supaya lebih tahu betul cara pengobatan yang tepat. Tips ini bisa Moms lakukan apabila cara – cara di atas sudah Moms lakukan namun tetap tidak berhasil. Dokter atau tenaga ahli akan menyarankan tentang apa saja yang harus Moms lakukan untuk mengatasi hal tersebut. (Baca juga : Boleh Kah Mewarnai Rambut Saat Hamil?)

 

  1. Menghindari pola hidup tidak sehat

 

Bebas dari sembelit merupakan salah satu cara supaya Moms terhindar dari inkontinensia. Perut yang terlalu penuh akan menekan kantung kemih sehingga Moms menjadi lebih sering buang air kecil. Hindari juga mengkonsumsi kafein atau alkohol atau soda. Minuman – minuman jenis ini adalah salah satu minuman pemicu keinginan buang air kecil semakin besar.

Bagikan Artikel: