mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Sering Emosi Saat Hamil? Ternyata Berdampak Pada Janin

Sering Emosi Saat Hamil? Ternyata Berdampak Pada Janin

Sebagai seorang Moms, harus berpandai-pandai dalam mengelola diri saat kehamilannya, termasuk tidak boleh merasa cemas yang berlebih, stress, dan juga lelah karena semua akan berpengaruh pada kesehatan bayi yang ada di dalam kandungannya. Bahaya sering merasa emosi pada saat kehamilan pada dasarnya karena ketika Moms merasakan emosi maka akan berujung pada stress.

Dilansir dari suatu sumber, berikut dampak yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan bayi akibat dari stress yang Moms alami:

Baca juga: Ibu Hamil Pakai Baju Ketat, Apa Boleh?

  1. Bayi Moms akan lebih mudah mengalami alergi ketika lahir. Pada hal ini disebabkan karena pada saat janin dalam perut Moms, janin juga dapat menyerap hormon korsitol yang cukup banyak, sehingga semakin tinggi hormon tersebut maka akan setinggi pula tingkat alergi yang akan dialami oleh sang bayi nantinya.
  2. Stress yang dapat dialami oleh Moms ini juga menyebabkan janin yang ada di dalam kandungan mengalami stress karena hormon stress yang ada pada Moms juga diserap oleh bayi dan hal tersebut akan menyebabkan bayi tidak terkondisikan dengan baik sehingga dapat terjadi keguguran. Jadi sebaiknya, Moms lebih dapat mengkondisikan diri untuk tidak terlalu stress, salah satu cara adalah dengan memperbanyak istirahat dan juga lebih rileks.
  3. Apabila stress yang dialami oleh Moms saat umur janin trimester pertama, maka akan terjadi gangguan pada janin sehingga menyebabkan bayi yang akan terlahir lebih cepat atau yang biasa disebut terlahir secara premature. Biasanya bayi yang terlahir premature memiliki daya tahan tubuh yang kurang sehat karena metabolism yang terbentuk pada saat berada di dalam janin belum terbentuk secara sempurna.
  4. Stress berlebihan dan berlangsung terus menerus akan mengganggu proses terbentuknya sistem kekebalan tubuh yang dibutuhkan oleh janin, apabila Moms selalu stress dan cemas janin tidak akan mampu menerima kekebalan tubuh yang di proses. Hal ini menyebabkan bayi yang berumur setelah enam belan akan kehilangan sedikit demi sedikit kekebalan tubuhnya.
  5. Perkembangan pada janin dimana Moms kerap merasakan stress akan berkembang kurang baik atau tidak sesuai dengan masa perkembangannya. Hal tersebut terjadi karena stress yang Moms alami menyebabkan daya otak dalam berpikir akan terhambat.
  6. Hormon stress yang diserap bayi memang mampu menyebabkan keguguran, namun ketika pada saat itu bayi mampu bertahan dan sampai lahir, maka efek dari hormone itu akan terjadi saat bayi sudah lahir di dunia, hal ini akan menyebabkan bayi tersebut suli mengontrol emosinya dan dapat lebih mudah stress.

 

Baca juga: Bahaya Goncangan Pada Saat Kehamilan

Hal diatas merupakan beberapa efek dari stress yang dialami Moms yang sedang hamil, memang sulit untuk menghindari stress pada masa kehamilan, karena pada masa ini hormone stress akan berkembang lebih cepat sehingga Moms juga lebih mudah mengalami stress atau emosi. Ketika gangguan emosional itu muncul, Moms perlu mengingat bahwa hal tersebut dapat berdampak buruk pada janin. Oleh karena itu, Moms harus menghindari rasa emosi dan juga stress tersebut.

Bagikan Artikel: