mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Penggunaan Baby Walker Ternyata Berbahaya

Penggunaan Baby Walker Ternyata Berbahaya

Apabila baby walker merupakan suatu kebutuhan yang Moms ingin persiapkan untuk si kecil, mungkin Moms harus mempertimbangkannya kembali karena ribuan bayi per tahun dari berbagai negara telah mengalami kecelakaan saat menggunakan alat ini. Ratusan bayi diantaranya bahkan harus dilarikan ke unit gawat darurat. Dilansir dari suatu sumber, tiga dari sepuluh bayi yang mengalami cedera kepala mengalami keretakan tempurung kepala akibat benturan dengan permukaan keras.

Lebih parahnya lagi, beberapa bayi meninggal akibat cedera saat menggunakan baby walker. Alat ini bahkan sudah dilarang untuk dijual dan digunakan di Kanada. Pemerintah disana juga mengancam para orang tua yang ditemukan memiliki benda ini dengan denda 100,000 dolar atau enam bulan kurungan penjara.

Baca juga: Yuk Berikan Toilet Training ke Si Kecil

Baby walker umumnya dijual di toko perlengkapan bayi sebagai mainan edukatif yang diklaim telah dirancang untuk melatih bayi belajar berjalan. Benda ini berbentuk kursi dengan penyangga yang melingkar di sekeliling bayi dengan roda bawahnya yang memungkinkan bayi untuk menggesernya kemana-mana menggunakan dorongan kaki.

Dalam beberapa tahun belakangan, para ahli menemukan bahwa alat yang disebut-sebut telah dirancang untuk membantu bayi berjalan ini justru dapat memperlambat motoric bayi yang sedang berlatih untuk dapat duduk, merangkak, dan juga berjalan. Bahkan baby walker ini juga dinyatakan dapat memperlambat perkembangan mental bayi.

Penelitian juga mengungkapkan bahwa alat ini tidak mendukung perkembangan bayi pada sisi manapun. Bayi yang mengenakan baby walker terbukti tidak lebih cepat berjalan dibandingkan yang tidak menggunakannya sama sekali. Hal ni dapat terjadi karena otto yang dilatih saat bayi menggunakan baby walker berbeda dengan otot dan koordinasi yang bayi gunakan saat berlatih berjalan seperti biasa. Selama ini, bayi yang menggunakan baby walker mengalami berbagai kasus seperti berikut:

Baca juga: Ini Manfaat Vitamin E Untuk Kehamilan dan Janin

  • Jari terjepit saat bayi memegang ujung penyangga dan baby walker menabrak dinding atau furniture
  • Tergelincir dari tangga
  • Jatuh terguling
  • Dapat membuatnya mampu meraih benda-benda berbahaya
  • Membuat bayi lebih mudah terbentur dan menabak furniture atau benda berbahaya lainnya.

 

Para ahli menyarankan agar Moms tidak menaruh bayinya diatas baby walker. Sebagai gantinya, ajak bayi untuk bergerak aktif di lantai yang bersih di dalam ruangan yang aman sehingga dia bebas merangkak, duduk, dan juga berlatih berjalan. Memegang kedua tangan bayi sambal mengajaknya belajar berjalan relative lebih aman dibandingkan dengan menggunakan alat.

Bagikan Artikel: