mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Konsumsi Madu untuk Ibu Hamil, Amankah atau Bahayakah?

Konsumsi Madu untuk Ibu Hamil, Amankah atau Bahayakah?

Madu untuk ibu hamil memiliki beragam bermanfaat untuk kesehatan, salah satunya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Madu mengandung glukosa, fruktosa, air, serta mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh ibu hamil, seperti protein, vitamin B2, B3, B6, B9 (asam folat), vitamin C, magnesium, zinc, zat besi, fosfor, kalium, serta kalsium. Namun, ibu hamil perlu mencermati beberapa hal sebelum mengonsumsi madu agar tidak membahayakan.

 

Baca juga: Nutrisi Bayam untuk Ibu Hamil


 

Apakah Madu untuk Ibu Hamil juga Memiliki Pengaruh yang Sama seperti Bayi

Seperti yang dijelaskan pada artikel Verywell Family, sistem tubuh Moms dapat mengatasi racun dengan sendirinya. Usus orang dewasa lebih mungkin mampu menangani segala kemungkinan kolonisasi spora Clostridium karena mikrobioma pencernaan telah terbentuk dengan baik saat dewasa. Dengan demikian, tubuh dengan mudah mencegah berkembangnya botulisme. Jadi, botulisme pada bayi yang disebabkan oleh madu tidak dapat terjadi pada tubuh ibu hamil yang mengonsumsi madu.

 

Macam-Macam Madu dan Manfaatnya

Di Indonesia terdapat banyak jenis madu yang dijual di pasaran dan sering kali dinamai sesuai dengan daerah asalnya. Sebagai contoh, madu sumba, madu lampung, madu sumbawa, dan lainnya. Penjelasannya, tidak ada madu yang spesifik baik untuk ibu hamil karena makanan ini aman dikonsumsi. Berikut ini adalah beberapa jenis madu yang bisa menjadi pilihan untuk ibu hamil:

1. Madu Rambutan

Rasa madu tergantung pada tanaman yang dihisap oleh lebah. Sama halnya dengan rasa madu rambutan yang memiliki cita rasa mirip dengan buah rambutan. Madu rambutan dihasilkan oleh lebah yang diternakkan di sekitar perkebunan rambutan. Namun, dari segi rasa tidak semanis madu hutan pada umumnya. Warna dari madu ini kuning tapi tidak terlalu keruh. Manfaat dari madu rambutan adalah melancarkan buang air kecil, mengatasi sakit pinggang saat hamil, dan mengoptimalkan fungsi ginjal.

2. Madu Hutan Sumbawa

Madu hutan sumbawa memiliki tekstur pekat dengan kadar air yang rendah dibanding jenis madu lain, dan cocok untuk dikonsumsi langsung tanpa tambahan air hangat. Tekstur ini dipengaruhi oleh kondisi alam Sumbawa yang sangat kering dan cenderung panas. Untuk menghasilkan madu sumbawa, lebah mengambil dari pohon bidara atau Ziziphus  mauritiana. Madu ini bermanfaat untuk memperkuat janin dalam kandungan dan membantu proses perkembangan otak janin.

3. Madu Hutan Timor

Madu hutan Timor adalah salah satu jenis madu asli yang dihasilkan dari wilayah Indonesia bagian timur, tepatnya dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari segi kualitas, madu ini tidak perlu diragukan lagi. Madu hutan Timor bahkan disebut sebagai madu dengan kualitas terbaik ke-3 di dunia setelah Yunani dan Australia. Madu ini berguna untuk menjaga vitalitas tubuh dan berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit pada perempuan.

 

Baca juga: 5 Macam Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Hamil Muda

 

Manfaat Madu untuk Ibu Hamil

Berikut ini adalah beberapa manfaat madu untuk ibu hamil, antara lain:

1. Meredakan Batuk dan Sakit Tenggorokan

Madu mengandung antiinflamasi (antiperadangan) dan antibakteri, sehingga mampu meredakan batuk, infeksi saluran pernapasan, sampai batuk akut di malam hari. Bila ibu hamil mengalami batuk, bisa menggunakan campuran madu, air hangat, dan perasan jeruk nipis untuk mengurangi rasa tidak nyaman di tenggorokan. Tips mengatasi batuk saat hamil tanpa obat.

2. Mengobati Luka

Tidak hanya dikonsumsi, madu juga bisa menjadi obat penyembuhan luka untuk semua orang termasuk ibu hamil. Madu memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi yang bisa mempercepat penyembuhan dan perbaikan luka pada kulit. Kandungan asam yang cukup tinggi pada madu, juga mampu menghilangkan rasa sakit pada luka bakar dan menurunkan risiko peradangan. Namun, penggunaan madu perlu diperhatikan pada ibu hamil atau pasien dengan kondisi kaki luka dalam. 

3. Mengurangi Mual

Ibu hamil rentan mengalami mual dan muntah (morning sickness) saat hamil, terutama di trimester pertama. Moms bisa meredakannya dengan merebus irisan jahe dengan air hangat, lalu tambahkan satu sendok makan madu. Mengutip dari Health Information for Western Australians, jahe dan madu memiliki sifat meredakan rasa mual selama hamil, sehingga bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi kondisi tersebut.

4. Mengurangi Perut Begah

Semakin bertambah usia kandungan, perut ibu hamil akan semakin besar. Kondisi tersebut membuat tekanan pada usus dan lambung, sehingga membuat ibu hamil sering begah. Moms bisa minum madu dicampur dengan air atau susu hangat untuk mengurangi perut begah saat hamil. 

5. Menambah Energi

Merujuk pada Data Komposisi Pangan Indonesia, satu sendok makan madu (15ml) setara dengan 44 kalori. Bila ibu hamil rutin mengonsumsi madu 3-5 sendok per hari, energi yang terkumpul sekitar 130 - 200 kalori. Maka dengan mengonsumsi madu, ibu hamil bisa menambah energi. Terutama saat trimester ketiga karena perut semakin membesar dan Moms jadi cepat lelah.

Mengonsumsi madu untuk ibu hamil adalah hal yang diperbolehkan. Kandungan antiiflamasi dan nutrisi lainnya bermanfaat bagi tubuh ibu hamil, terutama untuk mengurangi rasa mual pada morning sickness

Bagikan Artikel: