mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Lampu UVC Mampu Bunuh Virus Corona di Udara? Ini 5 Faktanya

Lampu UVC Mampu Bunuh Virus Corona di Udara? Ini 5 Faktanya

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa COVID-19 tak hanya ditularkan melalui droplet atau titik air, tapi juga menyebar dan bertahan melalui udara selama 8 jam. Hingga kini, ilmuwan dan para peneliti di dunia masih terus mengupayakan berbagai cara untuk menghentikan penyebaran COVID-19.

Salah satunya menggunakan teknologi Ultra Violet C (UVC).

Fakta tentang Lampu UVC

Keberadaan lampu UVC kian populer setelah dr. Reisa Broto Asmoro, Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, merekomendasikan lampu UVC sebagai salah satu cara untuk mencegah penyebaran COVID-19 dalam ruangan.

Lalu, benarkah lampu UVC bisa membunuh COVID-19? Berikut faktanya.

1. Sinar UVC Telah Digunakan sebagai Disinfektan selama 40 Tahun

Sinar UVC telah digunakan sebagai disinfektan untuk membersihkan udara, air limbah, hingga produk farmasi selama lebih dari 40 tahun. Dalam uji coba yang dilakukan selama ratusan kali terhadap bakteri dan virus termasuk COVID-19, virus dan bakteri tersebut merespons saat didisinfeksi menggunakan UV.

Beberapa organisme bahkan lebih rentan terhadap UVC dibandingkan organisme lainnya sehingga dapat dihancurkan.

2. Membunuh COVID-19 Lebih Cepat Dibandingkan dengan Disinfektan Biasa

Penularan COVID-19 bisa disebabkan oleh kontak langsung melalui sentuhan di area mata, hidung dan mulut. Selain itu, COVID-19 dapat hidup di permukaan plastik dan baja selama 3 hari, sehingga membersihkan ruangan dengan disinfektan biasa masih meninggalkan kontaminasi residu.

Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkan ruangan menggunakan dua cara yakni disinfektan biasa dan UVC.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Columbia University berjudul Far-UVC light (222 nm) efficiently and safely inactivates airborne human coronaviruses, dijelaskan bahwa UVC terbukti mampu membunuh virus COVID-19 yakni SARS-CoV-2 dalam sebuah ruangan.

Baca Juga: Upaya Praktis Cegah Corona dengan UVC Sterilizer

3. Membunuh Virus Corona dalam Waktu Singkat

Dalam Studi yang dipublikasikan oleh Scientific Reports berjudul Far-UVC light: A new tool to control the spread of airborne-mediated microbial diseases, disebutkan bahwa peneliti menemukan lebih dari 99,9% virus mati setelah terpapar UVC dengan tingkat yang rendah.

Selain itu, peneliti juga memperkirakan bahwa disinfektan ruangan dengan UVC dari kejauhan dan dilakukan terus menerus mampu membunuh 90% virus yang ada di udara dalam waktu 8 menit, 95% virus mati dalam waktu 11 menit, 99% virus mati dalam waktu 16 menit, dan 99,9% virus mati dalam waktu 25 menit.

4. Aman Digunakan di Ruang Kosong

Peneliti menyebut bahwa UVC aman digunakan di berbagai ruang publik dalam keadaan kosong seperti rumah sakit, bus, pesawat, kereta, stasiun kereta, sekolah, restoran, kantor, bioskop, gym, dan tempat-tempat tertutup lainnya.

5. Merusak Kulit Manusia

Meski begitu, penggunaan UVC juga harus sesuai dengan standar agar aman bagi manusia. Sebab, sinar UVC lebih kuat dibandingkan sinar matahari normal.

Jika tidak berhati-hati dan sesuai standar operasional akan menyebabkan kulit terbakar sehingga berdampak buruk pada jaringan kornea mata yang disebut photokeratitis yakni kerusakan mata akibat sinar UV yang berlebihan.

Sehingga keselamatan dan harus dipertimbangkan dengan membuat standar operasional penggunaan UVC dalam aktivitas sehari-hari.

Selain itu, jika Moms bingung mendapatkan UVC Sterilizer yang aman dan tidak membahayakan kesehatan, pilih 59S UVC Sterilizer. 59S UVC Sterilizer adalah perangkat portabel yang sangat mudah untuk dibawa ke mana pun Moms berada. Moms dapat mensterilkan mulai dari aksesori kecil saat bepergian, seperti gelas, masker, handphone, mainan kecil, kunci, jam tangan, hingga perlengkapan lain seperti pompa ASI, Teether, dan pakaian dalam.

59S UVC Sterilizer hanya membutuhkan waktu 180 detik untuk membunuh 99,9% bakteri dan kuman serta memblokir penyebaran virus. Membasmi Kuman dengan Cepat dan Aman: Sterilisasi ini membasmi kuman dengan memancarkan sinar ultraviolet dengan panjang gelombang 260nm-280nm melalui UVC LED. 

Selain itu cek juga bukti pengujian serta sertifikat bahan dan komponen yang digunakan. Karena 59S UVC Sterilizer telah bersertifikasi aman digunakan dan efektif membunuh kuman bakteri.

Beberapa komponen yang aman dan harus ada dalam perangkat UVC ialah NSF, UL, CSA, DVGW-OVGW dan persyaratan lainnya sesuai aturan yang berlaku.

Itulah lima fakta mengenai UVC yang ampuh membunuh COVID-19. Selain menggunakan UVC, jangan lupa untuk terus melaksanakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan menggunakan masker ya, Moms.

Bagikan Artikel: