mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Kuning Telur untuk Ibu Hamil, Apa Saja Nutrisi yang Terkandung dan Bagaimana Manfaatnya?

Kuning Telur untuk Ibu Hamil, Apa Saja Nutrisi yang Terkandung dan Bagaimana Manfaatnya?

Selama masa kehamilan, ibu hamil tentu harus menjaga kesehatan dirinya dan janin di dalam kandungannya. Makanan adalah faktor utama yang harus dipenuhi untuk memenuhi vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan saat hamil. Salah satu makanan yang kaya akan gizi adalah telur, termasuk kuning telur. Namun, apakah ibu hamil boleh mengonsumsi kuning telur? Bagaimanakah manfaatnya untuk ibu hamil? Yuk, Moms simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

 

Baca juga: Telur Puyuh untuk Ibu Hamil, Ternyata Punya Banyak Manfaat Loh Moms

 

Kandungan Nutrisi pada Kuning Telur

Dilansir dari laman Medical News Today, kandungan nutrisi kuning telur bergantung pada ukuran, dan cara pengolahan telur. Misalnya, memasak telur utuh dalam minyak dapat melipatgandakan kandungan lemak dan kolesterol dari telur tersebut. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk lebih baik mengonsumsi telur rebus daripada telur goreng, serta pastikan telur tersebut matang secara keseluruhan.

Secara umum, kuning telur mengandung berbagai nutrisi dan kaya akan kandungan kalori, protein, lemak, kolesterol, karbohidrat, dan vitamin D. Selain itu, kuning telur juga mengandung setidaknya tujuh mineral penting, antara lain kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, sodium, dan seng. Seluruh kandungan nutrisi yang terdapat pada kuning telur ini bermanfaat bagi ibu hamil dan janin di dalam kandungan jika kuning telur diolah secara tepat, serta dikonsumsi sesuai dengan aturan yang dianjurkan.

 

Baca juga: Moms, Kenali Berbagai Macam Warna Kuning Telur yuk!

 

Aturan Mengonsumsi Kuning Telur Saat Hamil

Dilansir dari laman FirstCry Parenting, asupan telur yang disarankan untuk ibu hamil yaitu satu hingga dua telur setiap hari, tergantung pada kadar kolesterol di tubuh Moms. Setiap telur mengandung sekitar 185 mg kolesterol dan tubuh membutuhkan sekitar 300 mg per hari. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi telur setiap hari jika memiliki kolesterol tinggi. Hal ini dapat meningkatkan komplikasi kolesterol. Kuning telur juga tinggi akan kandungan kolesterol. Maka, Moms dianjurkan untuk menghindari konsumsi telur setiap hari. 

Kuning telur mengandung mineral, vitamin, dan lemak baik. Mengonsumsi kuning telur saat hamil akan memasok semua nutrisi penting ini untuk ibu dan bayi. Meskipun kuning telur bermanfaat, namun Moms perlu catat untuk menghindari konsumsi kuning telur yang mentah atau setengah matang saat hamil. Kuning telur harus dimasak dengan matang secara keseluruhan untuk menghilangkan bakteri berbahaya yang ada di dalam telur, seperti bakteri Salmonella yang menjadi salah satu penyebab paling umum terjadinya diare. Diare pada ibu hamil, begini penanganannya.

 

Manfaat Kuning Telur untuk Ibu Hamil

Dengan berbagai nutrisi yang terkandung di dalam kuning telur, terutama kandungan proteinnya, maka kuning telur memiliki berbagai manfaat. Berikut ini adalah manfaat kuning telur untuk ibu hamil, antara lain:

  1. Mengurangi risiko gangguan gastrointestinal atau muntaber. Gangguan ini tentu berbahaya untuk ibu hamil yang membutuhkan banyak cairan di tubuhnya. Kandungan protein pada kuning telur dapat mengurangi jumlah senyawa dalam tubuh yang menyebabkan peradangan perut atau muntaber.
  2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Senyawa tertentu yang disebut glikopeptida sulfat terdapat di kuning telur. Senyawa ini dapat merangsang produksi makrofag, yaitu sel-sel dalam sistem kekebalan yang melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi.
  3. Menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian mencatat bahwa kuning telur mengandung beberapa senyawa yang disebut peptida yaitu salah satu penyusun protein yang dapat mengurangi tekanan darah. Tekanan darah tinggi pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi lain, namun bisa diatasi dengan cara ini.
  4. Mengandung vitamin D untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin. Kuning telur merupakan salah satu sumber alami vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang, gigi, dan otot, membantu penyerapan kalsium, serta mencegah risiko berat badan lahir rendah. Vitamin D pada kuning telur juga dapat menurunkan risiko komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional dan preeklampsia.
  5. Mengurangi risiko cacat tabung saraf. Kuning telur mengandung kolin dan folat yang cukup tinggi. Kedua nutrisi ini berperan penting dalam menurunkan risiko cacat tabung saraf pada janin dan memastikan otak janin dapat berkembang dengan baik.
  6. Menyeimbangkan elektrolit pada tubuh. Kandungan berbagai mineral pada kuning telur dapat melaksanakan fungsi tubuh dalam menyeimbangkan elektrolit. Ketidakseimbangan kadar elektrolit bisa menimbulkan berbagai gangguan pada fungsi organ di dalam tubuh. Pada kasus yang berat, gangguan elektrolit dapat menyebabkan aritmia, kejang, koma, dan gagal jantung.

Kandungan nutrisi pada kuning telur memang baik untuk dikonsumsi ibu hamil, tetapi Moms perlu untuk tetap menjaga asupan hariannya, terlebih jika ibu memiliki riwayat penyakit kolesterol. Selama hamil, selalu konsultasikan dengan dokter segala permasalahan yang ibu alami untuk menjaga kesehatan dan keselamatan sang buah hati

Bagikan Artikel: