mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Diare pada Ibu Menyusi : Penanganan Awal & Kapan Harus Ke Dokter

Diare pada Ibu Menyusi : Penanganan Awal & Kapan Harus Ke Dokter

Bukan hal yang aneh jika ibu menyusui selalu merasa lapar, apalagi ketika baru saja menyusui bayi secara langsung ataupun setelah memompa ASI. 

 

Rasa lapar yang kerap muncul membuat ibu menyusui cenderung mengonsumsi makanan apapun yang ada di depannya tanpa memikirkan kandungan dan kebersihan makanan. 

 

Dengan alasan tersebutlah ibu hamil kerap mengalami diare. Jika moms terserang diare secara tiba-tiba, jangan panik. Berikut berbagai cara yang bisa dilakukan saat ibu menyusui mengalami diare.

 

Apakah diare memengaruhi kualitas ASI?

 

Jangan berhenti memberikan ASI walau Anda sedang diare. Diare tidak dapat menularkan kepada bayi melalui ASI. ASI diciptakan sempurna dengan kandungan antibodi yang akan membantu melindungi bayi dari penyakit yang dilimiki sang ibu. 

 

 

Minum banyak air

Saat diare ibu menyusui akan kehilangan banyak cairan dan nutrisi. Kekurangan cairan akan membuat ibu hamil merasa lemas dan pusing terutama saat berdiri setelah duduk atau berbaring. Kondisi ini tentu akan membahayakan Anda dan bayi apalagi ketika sedang menggendongnya.

 

Oleh sebab itu, ibu yang terkena diare wajib memberikan asupan air putih yang cukup. Jika Anda tak bisa minum banyak sekaligus, usahakan untuk minum sedikit demi sedikit tetapi sering. Anda juga bisa mencukupi kebutuhan cairan dengan makan makanan yang banyak mengandung air seperti sup, buah, dan sayur.

 

 

Mengonsumsi Bakteri Baik

Probiotik atau bakteri baik bagus untuk kesehatan pencernaan. Untuk itu, ibu menyusui yang terkena diare dapat mengonsumsi yoghurt yang membantu menggantikan bakteri baik yang hilang di saluran pencernaan akibat diare. 

 

Namun pastikan untuk memilih produk yoghurt rendah gula karena makanan tinggi gula bisa memperburuk gejala diare.

 

Teh Chamomile

Teh chamomile dapat membantu meringankan kram dan peradangan dengan mengendurkan otot dan lapisan usus. Oleh karena itu, saat ibu menyusui mengalami diare teh chamomile bisa menjadi salah satu alternatif minuman untuk meringankan gejalanya dan membuat ibu menyusui lebih rileks.

 

 

Kapan harus pergi ke dokter?

Diare biasanya berlangsung hingga 2-3 hari. Jika diare Anda berlangsung lebih lama dan disertai dengan demam, mengalami dehidrasi yang ditandai dengan urin berwarna gelap, dan peningkatan denyut jantung, maka Anda harus segera ke dokter. Saat diare menunjukan gejala yang parah mungkin berarti ada masalah yang lebih serius.

Bagikan Artikel: