mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Ketahui Panduan Memberikan Obat untuk Anak

Ketahui Panduan Memberikan Obat untuk Anak

Setiap anak sakit pasti orang tua akan khawatir. Beberapa justru ada yang sangat panik hingga tak bisa berpikir dengan matang, alhasil memberikan obat secara asal – asalanpun bisa jadi dilakukan, meski mungkin tak ada maksud seperti itu. Alih – alih berharap si kecil cepat sembuh, tapi bisa jadi justru makin parah. Penting sekali untuk berhati – hati dalam memberikan obat kepada si kecil. Kesalahan – kesalahan berikut ini bisa jadi sering dilakukan oleh kita sebagai orang tua lho :

Menganggap sepele antibiotik 

Antibiotik adalah jenis obat yang harus dihabiskan karena jika tidak kita akan kebal dengan obat tersebut. Meski bayi atau anak kecil tidak disarankan untuk mengkonsumsi banyak obat, namun apabila ternyata saat ia sakit dan diharuskan minum obat jenis antibiotic, maka mau tak mau obat tersebut harus tetap dihabiskan oleh si kecil. Jika obat tak dihabiskan oleh si kecil, maka ia beresiko juga kebal terhadap obat tersebut.

Kurangnya perhatian kepada aturan pemberian obat 

Sebaiknya baca dulu lebih teliti tentang aturan memberikan obat pada si kecil. Jangan sampai Moms lupa tentang kapan harus memberikan obat untuknya. Aturan pemberian obat pada anak harus sangat diperhatikan, misalnya obat harus diberikan setelah makan, maka tak boleh diberikan sebelum makan dengan alasan apapun. Biasanya hal tersebut untuk menghindari efek samping seperti sakit perut atau bahkan diare pada anak.

Asal memberikan obat untuk anak 

Jangan termakan isu tentang obat yang baik untuk anak. Antara anak satu dengan lainnya berbeda reaksi terhadap obat, ada yang cocok ada pula yang tidak cocok. Jika saat si kecil sakit ada yang menganjurkan menggunakan obat tertentu, sebaiknya Moms cukup mendengarkan saja, selebihnya Moms harus tetap konsultasikan kepada dokter tentang obat terbaik untuk si kecil.

Baca juga : Sup Jagung Muda, Lezatnya Menggugah Selera!

Pemberian dosis pada anak tergantung dari berat badannya, bukan dari usianya 

Menurut situs Ayah Bunda, penggolongan dosis berdasarkan usia (seperti yang tertera pada kemasan obat tersebut), biasanya dilakukan juga berdasarkan berat badan si kecil. Pemberian dosis ini juga wajib dikonsultasikan kepada dokter supaya si kecil tak salah minum obat, tak terlalu banyak, tapi tak juga terlalu sedikit, sehingga penyakitnya pun bisa segera disembuhkan.

Baca juga : Kapan Waktu yang Tepat Bayi Boleh Minum Air Putih?

Terlalu ambisius saat memberikan obat kepada dokter 

Karena si kecil belum sembuh maka Moms berusaha memberikan obat dokter dan obat alternative lain untuk si kecil. Bagus kah? Tentu saja tidak. Si kecil juga tak bisa terus menerus mengkonsumsi banyak obat karena takut akan berdampak buruk pada organ tubuh lainnya. Jika obat dokter tak kunjung sembuh, jangan buru – buru langsung memberikan obat lain yang dianggap lebih bagus. Selesaikan dulu obat dari dokter, atau kembali ke dokter dan menanyakan padanya kenapa sakitnya tak kunjung sembuh.

 

Yuk Moms lebih teliti dan lebih waspada lagi dalam memberikan obat untuk si kecil!

Bagikan Artikel: