mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Ini Yang Terjadi Pada Payudara dan ASI Saat Moms Tidak Menyusui

Ini Yang Terjadi Pada Payudara dan ASI Saat Moms Tidak Menyusui

Produksi ASI di dalam payudara merupakan hal yang ajaib, sama ajaibnya dengan manfaat menyusui untuk Moms dan si kecil. Tapi apa pernah Moms membayangkan apa yang sebenarnya terjadi pada payudara dan ASI saat Moms tidak menyusui si kecil?

Dilansir dari suatu sumber, menurut dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, apabila Moms tidak mengeluarkan ASInya baik dengan disusui atau dipompa, tubuh Moms akan mengeluarkan Prolactin Inhibiting Factor (PIF) yang dapat mengirim sinyal ke otak Moms bahwa ASI tidak dibutuhkan dan berangsur-angsur mengurangi produksi ASI sampai berhenti sama sekali.

Baca juga: Atasi Kulit Kering Saat Kehamilan!

Dr Meta juga mengatakan apabila seorang Moms tidak menyusui, dibutuhkan waktu kurang lebih 7-10 hari kembali ke level hormon non-lactating. Selama waktu tersebut, bisa jadi Moms merasa tidak nyaman dengan payudara karena berisi ASI. Beberapa hal dapat terjadi seperti breast engorgement, payudara tersumbat, sampai mastitis. Untuk ASInya sendiri, perlahan akan berhenti diproduksi sampai benar-benar tidak keluar lagi.

Untuk dari segi kesehatannya sendiri, menyusui memiliki banyak sekali manfaat, yaitu sebagai berikut:

  1. Mempercepat proses penyembuhan rahim pasca melahirkan
  2. Mengurangi risiko Moms terkena kanker ovarium, kanker payudara, rematoid atritis, obesitas, penyakit jantung, diabetes mellitus tipe 2, dan lain-lain

Baca juga: Apa Normal Bayi Mengeluarkan Banyak Air Liur?

Sementara itu, untuk bayi sendiri, banyak ahli yang mengatakan bahwa ASI eksklusif selama 6 bulan merupakan investasi system imunitas si kecil. Menyusui juga membantu Moms untuk memiliki ikatan emosional yang lebih intens.

Bagikan Artikel: